Tidur Siang 2 Kali Seminggu Bermanfaat Mencegah Serangan Jantung dan Stroke, Ayo Tidur Siang!

Sedangkan mereka yang tidur siang setiap hari sebanyak 12 persen.

Mereka yang tidur lebih sering cenderung lebih tua, laki-laki kelebihan berat badan yang merokok.

Para partisipan ini juga cenderung tidur lebih lama pada malam hari, mengalami sleep apnea, dan merasa lebih mengantuk pada siang hari.

 Menurunkan risiko kardiovaskular 48 persen lebih rendah

Selama periode pemantauan 5 tahun terhadap  tidur siang dan kesehatan jantung, sebanyak  155 kejadian kardiovaskular terjadi.

Untuk menilai hubungan antara tidur siang dan kejadian kardiovaskular, para peneliti memperhitungkan perancu potensial.

Misalnya,  faktor risiko usia atau penyakit jantung, seperti hipertensi.

• 8 Manfaat Mereguk Air Kelapa, Mengurangi Risiko Serangan Jantung hingga Menurunkan Tekanan Darah

Para peneliti menemukan, tidur siang 1-2 kali seminggu dikaitkan dengan kemungkinan 48 persen lebih rendah mengalami serangan jantung, stroke, atau gagal jantung.

Angka tersebut dibandingkan dengan  mereka yang tidak tidur siang sama sekali.

Namun, analisis tersebut tidak mengungkapkan hubungan antara kejadian kardiovaskular dan durasi tidur siang.

Peneliti menyimpulkan, subjek yang tidur siang sekali atau dua kali per minggu memiliki risiko lebih rendah untuk kejadian penyakit kardiovaskular.

Namun,  tidak ada hubungan yang ditemukan untuk durasi tidur atau tidur siang yang lebih sering dengan kejadian serangan jantung.

Yue Leng PhD dan Dr Kristine Yaffe, dari University of California, San Francisco, secara independen mengomentari  hasil penelitian tersebut.

• Cegah Serangan Jantung Pakai Buah Pir, Ini 8 Manfaat Kesehatan dan Nutrisi dalam Buah Pir

Keduanya mengatakan, "Terlalu dini untuk menyimpulkan tentang kesesuaian tidur siang untuk menjaga kesehatan jantung  optimal."