Musik
Tepat 17 Tahun Meramaikan Industri Musik, Maliq & D'Essentials Meluncurkan DVD Special Edition
Video berisi lagu dengan lokasi pengambilan gambar di London, Inggris. Proses rekaman lagu juga dilakukan di London, yakni di Abbey Road Studio.
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Band Maliq & D'Essentials telah mewarnai industri musik Tanah Air selama 17 tahun dan memiliki banyak penggemar setia lantaran lagu-lagu bergenre jazz memiliki ciri khas.
Sebagai perayaan eksistensinya, Maliq & D'Essentials meluncurkan DVD spesial edition.
Selain menghadirkan single dari album-albumnya, ada lagu baru berjudul Senja Teduh Pelita yang ditampilkan Maliq & D'Essentials dalam bentuk audio visual.

Band yang beranggotakan Angga Puradiredja dan Rivani Indriya Suwendi atau Indah (vokal), Lale (gitar), Ilman Ibrahim (keyboard), Widi Puradiredja (drum), dan Jawa (bas) ini menyiapkan album tersebut sejak akhir 2018.
"Kami mulai ngobrol sejak November 2018. Membicarakan apa yang bisa buat berkesan di usia band ke-17. Sampai ada jalan membuat kumpulan lagu di DVD," kata Angga Puradiredja di peluncuran DVD di Restoran KFC Indonesia, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).
Video berisi lagu dengan lokasi pengambilan gambar di London, Inggris. Proses rekaman lagu juga dilakukan di kota yang sama, yakni di Abbey Road Studio.
• Satu-satunya Perempuan di Maliq & DEssenstials, Tak Membuat Indah Menjadi Lebih Spesial
• Resmi Cerai, Melanie Minta Angga Maliq & DEssential Angkat Kaki dari Rumahnya
Album DVD yang dibuat bekerjasama dengan Jagonya Musik dan Sport Indonesia (JMSI) ini dilabeli Maliq & D'Essentials: Essential Hits Rocorded Live in London.
Angga Puradiredja menyebutkan, tantangan pembuatan album DVD ini adalah membuat puluhan lagu dalam 12 audio visual yang mampu mewakili usia 17 tahun band berkarya.
Berbagai proses dilalui, termasuk rekaman dan pengambilan video yang mereka lakukan sembari liburan.

"Ini adalah album spesial karena bukan musik saja yang ditonjolkan, tapi ada audio visualnya bukan di Indonesia tapi di studio legendaris dunia," kata Angga Puradiredja.
Namun ketika memasuki post production, Angga Puradiredja dkk justru tidak bisa tenang.
"Bagaimana memadukan audio dan visualnya agar selaras. Untuk proses pengambilan gambarnya tidak jadi hambatan, karena sekaligus liburan di sana," katanya.
• Sold Out, Seluruh Tiket VIP Package Balkonjazz Festival 2019 di Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur
• Konser Sewindu Tulus, Dari Malang ke Yogyakarta dan Solo, Makassar dan Berakhir di Jakarta
Band ini pertama merilis album di industri musik pada 2004 dan album terakhir medio 2017.
Sejak 2005 hingga 2018, Maliq & D'Essentials selalu hadir di panggung even musik Java Jazz Festival.

Steve Lillywhite, CEO Jagonya Musik dan Sport Indonesia, mengungkapkan, pihaknya melihat kualitas dan eksistensi Maliq & D'Essentials mampu diterima masyarakat.
"Saya harap ini menjadi permulaan yang bagus untuk kedepannya," kata Steve Lillywhite.