Korupsi di Kementerian Agama
Romahurmuziy Ungkap Selnya Seluas 4X7 Meter Dihuni 25 Tahanan, Jadi Tempat Makan Hingga Main Remi
Maqdir Ismail, penasihat hukum Romahurmuziy mengatakan, permintaan pemindahan tempat penahanan karena sejumlah alasan.
Penulis: |
"Tapi sekarang sehat ya? Bisa ikuti sidang?" Tanya hakim.
"Alhamdulillah," jawab Romahurmuziy.
Sebelumnya, mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga pernah mengeluhkan kualitas air minum di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
• Calon Pimpinan Ini Sebut Wadah Pegawai KPK Masalah dan Merasa Seperti di Awan-awan
Hal itu diungkapkan Romy, begitu ia disapa, di sela pemeriksaan di Gedung KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).
"Minumnya yang kemarin saya minta, karena beberapa teman-teman itu bergiliran diare di sana," ucap mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
• Preman Tanah Abang Terlibat Kerusuhan Aksi 22 Mei, Dibayar Rp 300 Ribu per Hari
Untuk itu, Romy minta dispenser di Rutan KPK diganti, atau minimal dikuras.
"Sudah sejak didirikan KPK belum pernah dikuras. Jadi kita minta supaya dikuras lah atau diganti dispensernya," tuntut Romy.
Kesehatan Rommy memang melemah sejak ditahan oleh KPK. Tercatat sudah dua kali penahanannya dibantarkan karena alasan sakit.
• Empat Perusuh Aksi 22 Mei Positif Pakai Narkoba, Dua Tersangka Terafiliasi ISIS dan Niat Jihad
Ia sebelumnya dibantarkan selama sebulan di Rumah Sakit Polri dari 2 April hingga 2 Mei 2019. Kemudian kembali dibantarkan selama dua hari dari 13 hingga 15 Mei 2019.
"Penyakitnya kan ya memang kambuhan ya, moga-moga doakan aja sehat," terang Romy terkait penyakitnya.
Pihak KPK mengatakan, Romy sering mengeluhkan fasilitas di Rutan KPK.
• Sampai Kapan Pemerintah Batasi Media Sosial karena Aksi 22 Mei? Ini Kata Menkominfo
Hal tersebut sebagai respons atas keluhan tersangka Romy soal air dispenser yang berada di rutan KPK.
Dalam proses penahanan, Romy memang beberapa kali mengeluh.
Selain tentang air, ia juga pernah mengeluhkan rutan yang panas, kipas angin, ventilasi udara, dan lain-lain.
• Sopir Ambulans Partai Gerindra Bawa Batu Mengaku Belum Dibayar, Polisi Bilang Dibekali Rp 1,2 Juta
KPK memastikan, perlengkapan, makanan, dan keamanan dalam pengelolaan rutan dilakukan sesuai standar yang diatur di Kementerian Hukum dan HAM, termasuk aspek kebersihan.