Kesehatan

RS Kanker Dharmais dan BD Indonesia Kembangkan ‎Keilmuan Leukemia dan Limfoma Immunophenotyping

"Dengan kemitraan ini dengan Dharmais, 50 operator dan ahli patologi tambahan akan dilatih dalam 2 tahun ke depan."

Warta Kota/Ign Agung Nugroho
Hari Nurcahyo, Country Manager BD Indonesa (kedua dari kiri), Prof dr H Abd Kadir SpTHT PhD, Direktur RS Kanker Dharmais (ketiga dari kiri), dan Dr Dody Ranuhardi SpPD KHOM (keempat dari kiri). 

Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais sebagai Pusat Kanker Nasional bersama Becton Dickinson Indonesia PT, menjalin kerjasama.

Kedua lembaga tersebut mengembangkan keilmuan Leukemia dan Limfoma Immunophenotyping di Indonesia.

Prof dr Abdul Kadir PhD SpTHT-KL (K) MARS, Direktur Utama RS Kanker Dharmais mengatakan, pihaknya berkomitmen membantu membangun kemampuan manajemen leukemia dan limfoma di Indonesia.

Komitmen itu, kata Abdul Kadir, dalam bentuk  program pelatihan dan pendidikan.

"Kini, Becton Dickinson (BD) Indonesia telah menjadi mitra kami dalam menyediakan diagnosis yang akurat untuk kanker darah melalui solusi Flow Cytometry-nya," kata Abdul Haris.

Abdul Haris mengatakannya saat jumpa media di Auditorium RS Kanker Dharmais‎, Jakarta Barat, akhir pekan lalu.

10 Cara Mencintai Diri Sendiri, Mulai dari Jangan Bandingkan Diri Anda dengan Orang Lain

Santap Makanan Tradisional Vietnam Yuk! Ini Manfaat Pho Untuk Kesehatan Tubuh Anda

Menurut dia, kerjasama tersebut akan meningkatkan kolaborasi dalam bentuk program pelatihan kepada operator dan ahli patologi sehingga mengikuti perkembangan terbaru dalam diagnosis.

"Kerjasama ini sejalan dengan program Pusat Kanker Nasional RS Kanker Dharmais untuk mendidik dan memberdayakan rumah sakit daerah menjadi pusat rujukan penanganan leukemia dan limfoma," ujarnya.

Dia menjelaskan, leukemia dan limfoma adalah salah satu kanker paling umum di dunia dan di Indonesia.

Diagnosis akurat, WHO, diagnosis dan klasifikasi tumor hematolimfoid, leukemia/limfoma imunofenotip yang berasal dari flow cytometry menjadi salah satu landasan diagnosis.

"Diagnosis yang akurat akan menjadi dasar bagi ahli hemato-onkologi untuk menentukan pengobatan terbaik bagi pasien," katanya.

Jangan Abaikan Tanda Garis di Kuku, Segera ke Dokter Untuk Memastikan Kesehatan Tubuh Anda

5 Manfaat Mengonsumsi Rumput Laut Untuk Kesehatan Tubuh

Saat ini,  Indonesia masih kekurangan  tenaga kerja yang mampu menangani leukemia, termasuk hemato-onkologi dan ahli patologi klinis.

Oleh sebab itu, Tim Kerja Kanker Multidisipliner Hematolymphoid Malignancies yang dipimpin oleh Dr dr Dody Ranuhardy SpPD-KHOM, berada di garis depan dalam pendidikan dan pelatihan di bidang tersebut.

Dody Ranuhardy‎ menjelaskan, Immunophenotyping adalah teknik yang digunakan untuk memelajari protein yang diekspresikan sel.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved