Berita Video
VIDEO: Indonesia VS Thailand, Polisi Kerahkan 10 Ribu Petugas Gabungan
Agar para suporter yang masuk tidak membawa senjata tajam atau minuman keras dan barang-barang yang dilarang lainnya.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Ahmad Sabran
Sebanyak 10.000 personel gabungan dari Polri, TNI dan aparat Pemprov DKI akan diturunkan untuk mengamankan laga Timnas Indonesia melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dalam kualifikasi pra Piala Dunia, Selasa (10/9/2019) besok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan ketat kepada para suporter Indonesia yang akan datang ke pertandingan tersebut.
Agar para suporter yang masuk tidak membawa senjata tajam atau minuman keras dan barang-barang yang dilarang lainnya.
"Ini dilakukan untuk memastikan keamanan semua pihak saat pertandingan digelar. Jadi, kita sudah berkoordinasi dan mempersiapkan sebanyak 10.000 personel gabungan dari TNI, Polri, serta dibantu Dishub, Satpol PP, Damkar dan lainnya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/9/2019).
Selain menyiapkan personel, kata Argo sistem pengamanan dalam laga itu dilakukan dalam 4 ring atau zona.
Ring pertama kata Argo pengamanan di dalam stadion. "Dimana ada beberapa personel yang kita siapkan di sana," katanya.
Kemudian kata Argo, di ring 2 yakni di sekitar stadion. "Kemudian ring 3, yakni di halaman stadion atau di pintu masuk. Dan di ring 4 di sekitar stadion dan jalan menuju stadion," katanya.
Argo mengatakan pengamanan juga diprioritaskan bagi tim tamu dan suporter dari Thailand.
"Mulai dari komunikasi dan semuanya sudah kita koordinasikan untuk pengamann semua pihak termasuk suporter dan tim tamu," katanya.
Kepada para suporter Indonesia Argo mengimbau agar tertib dan menjaga keamanan baik di dalam atau diluar stadion.
"Tentunya kita sebagai tuan rumah harus menjadi tuan rumah yang baik. Karena ada tamu datang, maka harus kita terima dengan baik," katanya.
Dalam menyambut suporter lawan, kata Argo, suportet timnas Indonesia harus menjunjung sportivitas.
"Dan tunjukkan bahwa bangsa Indonesia mampu menerima semua yang datang ke Indonesia dan bisa menjadi tuan rumah yang baik," katanya.(bum)