Bali United

Dua Kiper Bali United Mencari Menit Bertanding di Trofeo Hamengku Buwono X

Turnamen Trofeo Hamengku Buwono X menjadi ajang dua kiper Bali United memperoleh menit bertanding.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Tribun Bali
Dua kiper Bali United, Samuel Reimas dan Diky Indriyana 

Ajang Trofeo Hamengku Buwono memiliki makna lebih bagi  dua kiper Bali United, Diky Indriyana dan Samuel Reimas.

Turnamen 3x45 menit di Jogjakarta itu lebih dari sekadar laga uji coba menjelang putaran 2 Liga 1 Indonesia bagi Diky dan Samuel, sebab di sini mereka "berebut" menit bermain.

Sebagaimana dilansir laman tribun Bali, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, membawa kedua kiper itu ke Yogyakarta.

Selama ini, Diky Indriyana dan Samuel Reimas kesulitan unjuk gigi di putaran I Liga I Indonesia 2019, akibat tertutup performa tertutup kiper utama, Wawan "Spider Wan" Hendrawan.

Coach Teco paham kebutuhan dua kiper ini, namun dia memilih Samuel  untuk tampil menghadapi PSIM Jogja, Minggu siang pukul 13.00 tadi.

PSIM Jogjakarta

Samuel langsung mendapat ujian berat, yakni adu penalti sebab laga 45 menit berakhir dengan skor  0-0

Sayang, dia tak bisa menggagalkan satu pun tendangan penalti pemain PSIM, dan gawangnya kebobolan empat gol.

Serdadu Tridatu harus mengakui keunggulan tuan rumah, dengan skor akhir laga 4-3

Sebagaimana dilansir laman Bali UNited, pertandingan itu berjalan cukup ketat. Pada menit 15, tuan rumah PSIM mendapat peluang pertama lewat tendangan jarak jauh Ichsan Pratama, namun masih melambung di atas gawang Samuel Reimas.

Di menit 19 tim Serdadu Tridatu mendapat peluang mencetak gol. Berawal dari umpan matang Kadek Haarlem, Rian Firmansyah yang melakukan penetrasi melepaskan tendangan kaki kiri. Namun bola masih mampu dihalau pemain belakang PSIM.

Pada menit 25 kembali Rian Firmansyah mendapat peluang emas. Menerima umpan Miftahul Hamdi, Rian yang berdiri bebas melepaskan tendangan mendatar. Namun kali ini bola ditepis kiper PSIM.

Pada menit 36 tim Serdadu Tridatu sebenarnya mencetak gol lewat sundulan Aldino Herdianto. Menerima umpan Anan Lestaluhu, sundulan Aldino sukses membobol gawang PSIM. Sayangnya gol tersebut dianulir karena hakim garis menilai Aldino terlebih dulu offside.

Pada menit 40 tuan rumah PSIM Yogyakarta mendapat peluang emas. Saldi yang lepas dari kawalan pemain belakang Bali United melepaskan tendangan mendatar. , Namun Samuel Reimas berhasil menggagalkannya dengan sebuah tepisan.

Di menit 45 tim Serdadu Tridatu juga mendapat peluang emas lewat aksi Miftahul Hamdi, yang berawal dari skema serangan balik cepat. Sayang tendangan Hamdi masih mampu diamankan kiper PSIM.

Sampai laga berakhir, skor imbang tanpa gol tetap tidak berubah. Hasil ini pun membuat laga harus dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.

Di babak adu penalti, tuan rumah PSIM Yogyakarta lebih beruntung. Empat eksekutor mereka Syaiful Indra, Sutanto Tan, Aditya Putra Dewa dan Sabillah sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Sementara hanya tiga eksekutor Serdadu Tridatu yang berhasil membobol gawang PSIM. Mereka adalah Taufiq, Michael Orah, dan Haudi Abdillah. Penendang terakhir Bali United, Gunawan Dwi Cahyo eksekusinya mampu ditepis kiper PSIM, Ivan Febrianto.

Skor pun berakhir 4-3 untuk kemenangan tuan rumah PSIM Yogyakarta.

Dengan hasil ini tim Serdadu Tridatu sementara mengoleksi poin 1 dan PSIM Yogyakarta berada di puncak klasemen dengan poin 2.

Timnas Indonesia U-23

Di pertandingan kedua, melawan Timnas Indonesia U-23, Samuel yang kembali dipasang oleh Coach Teco.

Kali ini gawangnya kebobolan 1 gol. Hanya saja pemain Bali United tidak mencetak gol ke gawang lawan, sehingga artinya mereka kalah lagi.

Di laga ini Teco menurunkan skuad dengan mayoritas pemain yang jarang turun di Liga 1. 

Pada menit 18 Timnas Indonesia U-23 berhasil membuka keunggulan lewat tendangan jarak dekat gelandang Bhayangkara FC, Sani Rizky Fauzi yang tidak mampu diamankan Samuel Reimas. Skor 0-1 untuk Timnas U-23.

Pada menit 33 tim Serdadu Tridatu mendapat peluang membalas gol lewat eksekusi tendangan bebas Michael Orah dari sisi kiri. Hanya saja tendangan melengkung itu masih mampu ditepis Nadeo Argawinata.

Pada menit 38 tim Serdadu Tridatu kembali mendapat peluang. Berawal dari umpan Arapenta dan dilanjutkan dengan penetrasi Yabes ke dalam kotak penalti Timnas U-23. Tapi bola lebih dekat ditangkapan Nadeo Argawinata.

Usaha Bali United menyamakan kedudukan terus berlanjut pada menit 44. Leonard Tupamahu yang maju membantu serangan melepaskan tendangan kaki kanan, namun masih melambung diatas gawang Nadeo Argawinata.

Beberapa menit jelang pertandingan usai, kedua tim harus bermain dengan 10 pemain setelah Fahmi Al Ayyubi dari Bali United dan Asnawi Mangkualam dari Timnas U-23 diusir wasit karena bersitegang di lapangan.


Sumber: Tribun Bali
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved