Preman Tanah Abang Terang-terangan Palak Pengguna Jalan di Tengah Kemacetan dan Kesemerawutan

Sekelompok preman memalak pengguna kendaraan yang terjebak kemacetan di Pasar Tanah Abang menghebohkan jagat media sosial, Kamis (5/9/2019).

Warta Kota/Joko Supriyanto
Kemacetan lalu lintas dan kesemrawutan di Pasar Tanah Abang, akhir pekan ini, Sabtu (18/5/2019). 

Sementara itu Kepala Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan telah menangkap para pelaku pemalakan tersebut.

Satpol PP Menertibkan Lapak PKL yang Menempati Trotoar di Kawasan Tanah Abang

Polisi bergerak merungkus dua preman pada Kamis (5/9/2019) pukul 13.45 WIB.

Sementara video diunggah pada hari yang sama pukul 14.28 WIB.

"Iya betul. Kami langsung bergerak ketika menerima informasi dari masyarakat.

Saat ini, dua orang pelaku sudah kami tangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan sebagaimana dikutip Liputan6.com, Jumat (6/9/2019).

Harry menjelaskan, indentitas para pelaku yakni Supriyatna (20) dan M Nurhasan (39).

Keberadaan mereka disebut meresahkan masyarakat.

"Mereka mengutip pengendara mobil yang melintas di sekitaran Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat," tuturnya.

Suasana di Jalan KH Mas Mansyur dan depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2018).
Suasana di Jalan KH Mas Mansyur dan depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2018). (WARTA KOTA/DWI RIZKI)

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita uang Rp 99.000, diduga hasil memalak pengendara mobil.

Harry mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke Polsek atau Polres terdekat jika dipalak oleh para preman-preman di wilayah Jakarta Pusat.

"Kehadiran polisi salah satunya memberikan rasa aman kepada masyarakat. Saya akan tindak tegas preman-preman yang menganggu aktivitas masyarakat seperti di pntu keluar Blok F Pasar Tanah Abang ini," tuturnya.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved