Rusuh Papua

Lima Penambang Emas di Yakuhimo Papua Tewas Dipanah dan Dibacok, 74 Orang Selamat

MABES Polri mengataku berhasil menyelamatkan sedikitnya 74 orang dalam insiden penyerangan terhadap penambang emas di Yahukimo, Papua, Senin.

Dedi Prasetyo
Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat kunjungi Redaksi Warta Kota di Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019). 

Akan tetapi, kata dia, akses menuju lokasi dinilai cukup sulit dijangkau, serta dikuasai oleh kelompok yang diduga menyerang para penambang emas.

"Saat ini aparat sedang menuju ke sana. Susah juga, mau keluar harus melalui Kabupaten Boven Digul, Kampung Distrik Gustrik."

"Itu dikuasai juga sama kelompok penyerang," ucapnya.

Mayat Mr X Ditemukan di Kebun Kosong di Cimanggis, Pakai Cincin Bertuliskan Nama Nina

Sebelumnya, Mabes Polri mengonfirmasi Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan berangkat ke Papua pada Senin (2/9/2019) sore.

Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, kedua pucuk pimpinan aparat keamanan itu akan berangkat pukul 16.00 WIB, untuk memastikan perkembangan keamanan di lokasi.

Iqbal menyebut mereka akan melakukan pengendalian dan dialog dengan tokoh yang dianggap penting oleh masyarakat.

 Wiranto: Enggak Usah Disuruh-suruh Presiden Pasti ke Papua

"Tujuannya untuk menjamin keamanan agar situasi kembali sangat kondusif, walau saat ini relatif kondusif."

"Jadi masyarakat Papua dan Papua Barat bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2019).

Ia menjelaskan, pihaknya juga akan memastikan pelaksanaan penegakan hukum, apabila memang terjadi pelanggaran di sana.

 Pencari Suaka Dibekali Uang Rp 1 Juta, Jika Masih Berkeliaran di Trotoar Bakal Ditindak

Lebih lanjut, mantan Wakapolda Jawa Timur itu menuturkan lama Tito Karnavian dan Hadi Tjahjanto menetap di tanah Papua, sangat tergantung kondisi di lapangan.

Namun, diperkirakan keduanya akan menetap kurang lebih empat hingga 10 hari.

"Mungkin 4-10 hari di situ, sangat tergantung situasi dan kondisi Papua dan seluruh wilayah Indonesia."

 Fadli Zon: Jokowi, Blusukan Lah ke Papua

"Karena tanggung jawab Bapak Kapolri dan TNI sesuai regulasi," imbuhnya.

Iqbal juga mengungkap belum akan terjadi penarikan aparat gabungan TNI-Polri yang tengah bertugas di wilayah Papua dan Papua Barat.

Ia mengatakan, penarikan personel dari Tanah Papua menunggu situasi kondusif kembali.

 Politikus Muda Ini Yakin Rahmat Effendi Menang Jika Maju Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved