Piala Dunia

Klaim Malaysia Ungkapkan Mereka Sudah Biasa Main di Bawah Tekanan Suporter Lawan

Timnas Malaysia diprediksi akan menjadi sasaran teriakan fans Indonesia dalam laga babak kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

Penulis: Gopis Simatupang | Editor: Gede Moenanto
Tribunnews/Dany Permana
Ilustrasi. Irfan Bachdim saat merayakan golnya buat timnas Indonesia ke gawang timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Piala AFF 2010 

Pemain Timnas Malaysia diprediksi akan menjadi sasaran teriakan fans Indonesia dalam laga babak kualifikasi Piala Dunia Zona Asia yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019) malam.

Meski demikian, pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe menekankan, teriakan suporter tuan rumah tidak akan berpengaruh banyak pada penampilan anak-anak didiknya.

Menurut Tan Cheng Hoe, pemainnya sudah terbiasa main di bawah tekanan ribuan suporter lawan, tak terkecuali suporter Indonesia.

"Kami tahu akan banyak suporter yang datang mendukung Indonesia. Tapi saya rasa pemain Malaysia sudah biasa bermain di dalam stadion dengan ribuan penonton," kata Tan Cheng Hoe di SUGBK, Rabu (4/9/2019).

Tan Cheng Hoe mengaku telah menekankan kepada anak-anak asuhnya bahwa pemain profesional harus mampu menjaga fokus meski bermain di bawah tekanan suporter lawan.

"Pemain profesional tidak boleh terganggu dengan suporter, harus konsentrasi. Kami juga harus menyajikan permainan yang bagus. Untuk kami, sepakbolanya sendiri yang utama," ucapnya.

Tan sendiri menyebut bahwa timnya telah siap berlaga dan telah menganalisa bagaimana permainan Timnas Indonesia sebelumnya.

"Kami tahu Timnas Indonesia punya striker yang bagus, dengan kualitas yang bagus. Kami tahu beberapa pemain mereka yang punya pengalaman bermain di Malaysia. (Tapi) saya pikir pemain belakang kami sudah tahu cara menghentikan mereka yang punya pengalaman bermain di Malaysia," katanya.

Menengok sejarah antara kedua tim, Tan Cheng Hoe tahu bahwa Malaysia pernah mengalahkan Indonesia di GBK.

Akan tetapi, menurutnya pertandingan kali ini tidak akan mudah.

"Jangan terlalu memandang rekor pertemuan atau sejarah, karena sekarang pemain berbeda, pelatih beda, yang penting kami harus melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil positif pada awal Kualifikasi Piala Dunia," ucapnya.

Sementara itu, kiper Malaysia, Farizal Marlias, mengaku dia dan rekan-rekannya telah menjalani persiapan yang baik sehingga dia berharap besok mendapat hasil bagus.

"Kami berharap suporter Malysia juga hadir untuk mendukung kami," ujar Marlias.

Senada dengan pelatih, Marlias juga mengaku dia dan rekan-rekannya telah siap tampil di bawah tekanan suporter Indonesia.

"Bagaimana para pemain, persiapan pemain untuk menghadapi itu, dan para pemain juga sudah biasa dengan tekanan seperti itu. Karena di Liga Malaysia juga banyak suporter di setiap klub. Saya pikir tidak akan jadi masalah, untuk menghadapi ribuan suporter itu. Yang penting kami sudah bisa dan siap untuk mengantisipasi itu," katanya.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved