FOTO-FOTO Evakuasi Polisi Meninggal Ditabrak Saat Menilang di Tol Ciledug, Mobil Patroli Ringsek
AIPTU Imran Yasin, anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, tewas tertabrak truk Hino.
Penulis: | Editor: Yaspen Martinus
AIPTU Imran Yasin, anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, tewas tertabrak truk Hino.
Hal itu terjadi ketika ia bertugas di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Ciledug, tepatnya di KM 13.200B Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019) malam.
Aiptu Imran tewas dengan sejumlah luka.
• Kronologi Polisi Meninggal Ditabrak Truk Saat Tulis Surat Tilang di Tol Ciledug
Penyebab kematian Aiptu Imran diungkapkan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Lilik Sumardi.

Yakni karena luka pada bagian punggung, kepala, dan kedua kaki patah dengan tulang terbuka.
Luka berat tersebut dikarenakan kerasnya hantaman mobil patrolinya, Mazda bernomor polisi 12789-VII yang terdorong truk Hino bernomor polisi B 9527 QI.
• Empat Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Sulit Diidentifikasi, Warga Diminta Melapor
Truk yang dikemudikan Asep Gilang (19), warga Jalan Kerta Jaya RT 02/04 Balonggandu Jatisari Karawang, Jawa Barat itu, juga melukai sopir dan kenek truk boks B 9817 WCB.

Rahmat (30), sang sopir, adalah warga Kampung Dangdang RT 03/01 Dangdang Cisauk, Tangerang, Banten.
Sedangkan Abdul Rosyid (27), keneknya, warga Kampung Bungaok RT 01/01 Caringin Legok, Tangerang, Banten.
• Anies Baswedan Bilang Semua Trotoar di Indonesia Bisa Dipakai untuk Berjualan
Keduanya ikut terjepit di antara mobil patroli dan truk boks.

Rahmat mengalami luka memar pada bagian leher dan kedua kaki, sedangkan Abdul Rosyid mengalami luka pada bagian kaki kanan memar dan kaki kiri patah tulang terbuka.
"Aiptu Imran meninggal dunia di RS Polri Kramat Jati, sedangkan sopir dan kenek truk bosk menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati," ungkapnya saat dihubungi, Rabu (4/9/2019).
• Mayat Mr X Ditemukan di Kebun Kosong di Cimanggis, Pakai Cincin Bertuliskan Nama Nina
Sementara, kerugian materi meliputi sebuah mobil dinas PJR yang mengalami kerusakan pada bagian bodi dan kaca belakang hancur.

Sedangkan truk boks hancur pada bagian belakang, dan truk Hino hancur pada bagian depan.
"Kasus ini masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, kami sudah memeriksa saksi dan barang bukti antara lain tiga unit kendaraan, STNK dan SIM sopir truk boks," jelas Lilik.
• PROFIL 10 Calon Pimpinan KPK, Ada yang Langganan Ikut Seleksi tapi Gagal Terus
Sebelumnya, Aiptu Imran Yasin (50), petugas Patroli Jalan Tol (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, tewas dihantam sebuah truk.

Hal itu terjadi saat ia bertugas di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Ciledug.
Tepatnya, di KM 13.200B Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019) pukul 22.50 WIB.
• Mahfud MD: Papua Tidak Boleh Minta Merdeka
Ketika itu, Aiptu Imran tengah menindak pelanggar lalu lintas, yakni Rahmat (30).

Pengemudi truk boks bernomor polisi B 9817 WCB itu ditindak lantaran melintas di bahu jalan.
Aiptu Imran lantas memberikan surat tilang kepada warga Kampung Dangdang RT 03/01 Dangdang Cisauk, Tangerang, Banten itu.
• Aulia Kesuma Berikan Jus Campur Obat Tidur Lalu Berhubungan Intim Sebelum Bunuh Suaminya
Tiba-tiba, ia ditabrak truk Hino bernomor polisi B 9527 QI yang dikemudikan Asep Gilang (19).

Truk yang dikendarai warga Jalan Kerta Jaya RT 02/04 Balonggandu Jatisari Karawang, Jawa Barat itu, melesat kencang di lajur satu.
Truk yang tidak dapat dikendalikan akhirnya menabrak bagian belakang mobil patroli Aiptu Imran, Mazda bernomor polisi 12789-VII.
• HRS Center Bilang Ada Pihak Ingin Rizieq Shihab Tak Pulang, Lieus Sungkharisma Bakal Investigasi
Imran yang tengah menuliskan surat tilang pada kap depan mobil patrolinya, terdorong hingga terjepit di antara mobil patroli dan truk boks.
Begitu juga dengan pengemudi dan kenek truk boks, Rahmat dan Abdul Rosyid (27), warga Kampung Bungaok RT 01/01 Caringin Legok, Tangerang, Banten.
Aiptu Imran tewas di lokasi kejadian, sedangkan sopir dan kenek truk boks mengalami luka berat.
• Moeldoko Minta AS Dukung Indonesia Pertahankan Papua, Wiranto Bantah Minta Tolong
Jenazah Aiptu Imran kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Polri Sukanto.
Sedangkan kedua korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati guna menjalani perawatan.
Jenazah Aiptu Imran Yasin akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
• Lieus Sungkharisma Kaget Papua Rusuh Padahal Jokowi Sering Bolak-balik ke Sana
Pemakaman pria kelahiran Singaraja, 19 Desember 1969 itu dilakukan setelah korban yang semula dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Polri Sukanto, disemayamkan di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI).
Tepatnya, di Jalan Joe, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019) siang.
Jenazah yang telah dimandikan kemudian disalatkan seusai Salat Zuhur.
• Elza Syarief Duga Nikita Mirzani Informan Polisi Sehingga Bisa Kebal Hukum
Puluhan pelayat, termasuk rekan korban dari kepolisian, memadati Kantor PMI.
Seusai disalatkan, jenazah kemudian dibawa menuju TPU Pondok Kelapa pada pukul 13.00 WIB.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Lilik Sumardi menyebutkan, pemakaman korban segera dilakukan sesuai permintaan keluarga.
• 4,1 Juta Anak Indonesia Butuh Keluarga, SOS Children’s Villages Komitmen Berikan Kasih Sayang
Selain itu, proses visum telah didapatkan guna pengembangan kasus yang menewaskan korban.
"Jenazah langsung dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, mengenai kasusnya ditangani Unit Laka Satlantas Polres Jakarta Selatan," terang Lilik saat ditemui di lokasi, Rabu (4/9/2019). (*)