Pelantikan DPRD Kota Depok

Pengunjuk Rasa Soroti Anggota Dewan Terpilih Numpang Hidup dari Duit Rakyat

Pelantikan anggota DPRD Kota Depok diwarnai unjuk rasa yang digelar ormas menamakan diri Gerakan 03 September, Selasa (3/9/2019).

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia
Pelantikan anggota DPRD Kota Depok periode 2019-2024 diwarnai unjuk rasa di depan jalan Gedung DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard Raya, Grand Depok City, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (3/9/2019). 

Acara pelantikan anggota DPRD Kota Depok diwarnai unjuk rasa yang digelar ormas menamakan diri Gerakan 03 September Selasa (3/9/2019).

Dalam aksinya tersebut, Akbar Husain selaku orator meragukan para anggota DPRD Kota Depok yang

berjumlah 50 orang tersebut akan amanah dalam menjalani tugasnya.

"50 anggota DPRD, ASN, dan pejabat itu semua mereka hanya numpang hidup dari APBD, dari duit

Pelantikan anggota DPRD Kota Depok periode 2019-2024 diwarnai unjuk rasa di depan jalan Gedung DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard Raya, Grand Depok City, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (3/9/2019).
Pelantikan anggota DPRD Kota Depok periode 2019-2024 diwarnai unjuk rasa di depan jalan Gedung DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard Raya, Grand Depok City, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (3/9/2019). (Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia)

rakyat saudara-saudara," ujar Akbar saat berorasi di Jalan Boulevard Raya (depan jalan masuk ke

Gedung DPRD Kota Depok), Grand Depok City, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (3/9/2019).

Massa yang hadir pun baru tiba setelah hampir setengah jam Akbar berorasi.

Gerakan 03 September menantang anggota DPRD Kota Depok yang baru untuk bisa melakukan

perubahan di kota yan dikatakan Akbar kota kecil.

Aksi unjuk rasa dijaga sejumlah petugas kepolisian dan menjadi tontonan pengendara yang lewat meski

tak menyebabkan kemacetan.

Dalam aksinya tersebut, Akbar juga mengimbau para anggota dewan terpilih jangan menjadi makelar

proyek, calo perijinan, penjilat, dan lainnya.

"Mereka semua para pejabat khususnya Kejaksaan bertanggung jawab dengan kasus-kasus dugaan

korupsi yang ada di Kota Depok ini," tutur Akbar.

Akbar juga menyoroti Lurah Depok dan Camat Pancoran Mas yang dikatakannya merupakan pejabat-

pejabat yang angkuh.

"Merek sombong, mereka lupa bahwa gaji mereka, tunjangan mereka, semua dibiayai oleh APBD, oleh

duit rakyat," kata Akbar.

Aksi yang berjalan dari pagi sampai siang ini tak sampai mengganggu jalannya pelantikan anggota

dewan yang berlangsung di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kota Depok.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved