Ibu Kota Pindah

Amien Rais Minta Pemindahan Ibu Kota Dibatalkan, Lalu Sebut Pemerintah Menunggu Studi Beijing

KETUA Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi.

Editor: Yaspen Martinus
TRIBUNNEWS/RINA AYU
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dalam seminar 'Menyoal Pemindahan Ibu Kota' di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (3/9/2019). 

KETUA Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi.

Pesan itu ia sampaikan saat berkumpul bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon di seminar bertajuk 'Menyoal Pemindahan Ibu Kota' di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Ia yang hadir dan didapuk menjadi keynote speaker pada seminar itu menegaskan, Jokowi harus membatalkan keputusan pemindahan ibu kota itu.

PROFIL Irjen Firli Bahuri, Polisi yang Bertahan di 10 Besar Seleksi Calon Pimpinan KPK

"Jadi pesan kita dari ruang ini kepada Pak Jokowi, tentu enggak usah basa-basi ditinjau kembali dan lain-lain (pindah ibu kota). Jadi dibatalkan, selesai," tegasnya.

Meski pemerintah telah meninjau dari berbagai aspek, mantan ketua MPR RI ini menuturkan, hal itu tak menguatkan urgensi pemindahan ibu kota negara, melainkan justru memberi kerugian bangsa.

Dari forum itu juga, ia pun mengajak tamu yang hadir untuk bersepakat pemindahan ibu kota dinilai tak perlu dan harus dibatalkan.

Ini 10 Nama Calon Pimpinan KPK yang Diserahkan ke Jokowi, Cuma Satu Polisi yang Tersisa

"Kita orang melayu tanpa ada basa-basi. Menurut saya sudah lah sudah cukup dari semua argumen ini."

"Lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Jadi Insyaallah lewat seperti (forum seminar) rencana itu bisa batal, seperti saat menolak reklamasi teluk Jakarta," paparnya.

Bahkan, Amien Rais menyebut ada campur tangan asing dalam keputusan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

DAFTAR LENGKAP Anggota DPRD Jawa Barat 2019-2024: 45 Orang Muka Lama

Yakni, melanggengkan misi Cina menguasai dunia.

"Sesungguhnya pemindahan ibu kota ini bukan menunggu studi Bapennas, tapi studi Beijing."

"Jadi Anda lihat lautan sebelah Kaltim itu kalau terus ke utara memang sampe ke Laut Cina Selatan dan sampai ke Laut Cina."

DPR Curiga KPK Biayai LSM Agar Selalu Didukung, Ini Kata Laode M Syarif

"Mereka punya one belt one route, jalan sutra darat, jalan sutra laut," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan lokasi calon ibu kota baru Indonesia, yakni di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utama dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved