Berita Jakarta

Simulasi Antisipasi Kebakaran, Pengelola Apartemen Kalibata City Terapkan Standar Keamanan Tinggi

SIMULASI antisipasi kebakaran serta evakuasi terhadap para penghuni digelar di lingkungan Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Istimewa
TIGA orang petugas melakukan simulasi kebakaran di lingkungan Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2019). 

“Simulasi di Apartemen Kalibata City ini untuk menguji sistem yang dimiliki pengelola, sekaligus mengedukasi dan mengingatkan kepada penghuni tahapan demi tahapan yang harus dilakukan ketika terjadi bencana kebakaran...”

SIMULASI kebakaran di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, digelar Minggu (1/9/2019).

Dalam simulasi itu juga diperagakan evakuasi terhadap para penghuni apartemen Kalibata City.  

Kegiatan simulasi ini guna menerapkan standar keamanan tinggi kepada penghuni.

Sebanyak lebih dari 10 unit mobil pemadam dan mobil ambulans di mana masing-masing mobil pemadam terdiri dari 6 orang petugas terlibat dalam simulasi.

Simulasi Tol Tangerang-Merak Terbakar Berikut Upaya untuk Penanganan Korban Saat Terdapat Limbah B3

TERORIS Bajak Pesawat di Simulasi Bandara Soekarno Hatta, Todong Senjata dan Ancam Ledakkan Pesawat

Simulasi dilakukan di Tower Palem setinggi 21 lantai dengan 600 unit apartemen di dalamnya.

Dari masing-masing lantai, terdapat 3 orang penghuni yang ikut berperan serta aktif dalam simulasi.

GM Apartemen Kalibata City Ishak S Lopung mengatakan, simulasi yang digelar rutin setiap tahun itu kali ini menggandeng Suku Dinas Penaggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Selatan.

“Simulasi ini dilakukan untuk terus memberikan pelatihan kepada seluruh staf pengelola dan juga penghuni dalam mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya bencana, salah satunya kebakaran,” ucap Ishak, Minggu (1/9/2019).

Standar keamanan

Sesuai dengan Pergub Nomor 143 Tahun 2016 tentang Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung dan Manajemen Keselamatan Kebakaran Lingkungan, kegiatan itu juga untuk membuktikan bangunan yang ada memiliki standar keamanan tinggi mengantisipasti berbagai kejadian atau bencana di lingkungan tersebut.

“Simulasi di Apartemen Kalibata City ini untuk menguji sistem yang dimiliki pengelola, sekaligus mengedukasi dan mengingatkan kepada penghuni tahapan demi tahapan yang harus dilakukan ketika terjadi bencana kebakaran,” jelas Ishak.

Adapun tahapan dalam simulasi itu, penghuni melapor ke resepsionis bahwa telah terjadi kebakaran. Informasi itu lalu dicek ke control room untuk mendeteksi unit mana yang terindikasi kebakaran.

Setelah adanya konfirmasi, petugas control room memberitahu security lobby untuk melakukan pemadaman awal dengan membawa peralatan dan memanggil penanggung jawab gedung yang mengkomando petugas dalam melakukan upaya pemadaman.

“Apabila tim pertama yakni security lobby itu tidak bisa memadamkan, akan dipanggil tim fire 2 yang terdiri dari security dan engineering dengan alat dan pakaian yang lebih lengkap,” kata Ishak.

“Apabila ada korban, tim 1 (security lobby) yang akan memanggil ambulans serta menyalakan alarm gedung. Apabila tidak bisa padam juga baru dipanggil Dinas Pemadam Kebakaran,” sambung Ishak.

Pertolongan pertama

Penghuni juga mendapat edukasi mengenai bagaimana melakukan pertolongan pertama, memadamkan api awal dengan karung goni basah, lalu tabung gas semprot, dan terakhir dengan pemanggilan mobil pemadam kebakaran.

“Dalam pelatihan evakuasi pemadam kebakaran, waktu yang menjadi target pemadaman yakni maksimal 15 menit sampai di tempat. Mobil pemadam tadi 10 menit sudah sampai," jelasnya.

"Untuk simulasi berlangsung sekitar 2,5 jam,” imbuh Ishak. 

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved