RIP Pembalap F2 Anthoine Hubert, Balapan F2 GP Belgia Pun Dibatalkan, Siapa Anthoine Hubert?
Setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa Hubert tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal pada pukul 18.35 waktu setempat.
Dia adalah pebalap yang fantastis dengan masa depan yang sangat cerah," lanjut pernyataan itu.
"Dia menjuarai kompetisi GP3 pada musim lalu dan memenangi dua seri F2 pada musim ini."
"Dia sangat baik kepada semua orang, selalu tersenyum, dan menulari kami dengan sikapnya yang positif."
• Budayakan Kuliner Ikan Asap Krispi, Sasa Inti Cetak Rekor MURI
"Kami akan sangat merindukannya." "Untuk memberi penghormatan, balapan besok akan dibatalkan," demikian bunyi pernyataan resmi FIA berkaitan dengan penyelenggaraan F2 GP Belgia 2019.
Siapa Anthoine Hubert
Anthoine Hubert menjadi pembalap kedua dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yang meninggal dunia akibat kecelakaan pada ajang balap single seater formula.
Sebelumnya, Jules Bianchi tutup usia pada Juli 2015, setelah koma selama sembilan bulan akibat kecelakaan di Formula One (F1) GP Jepang 2014.
Saat masih membalap untuk Marussia F1 Team, pembalap yang juga berkebangsaan Prancis itu mengalami kecelakaan pada seri F1 GP Jepang 2014 pada Oktober.
Namun, ia sempat dirawat di rumah sakit dan koma selama tujuh bulan sebelum akhirnya meninggal dunia pada 17 Juli 2015.
Hubert lahir di Kota Lyon, Prancis pada 22 September 1996.
Kecintaannya pada dunia balap mobil terlihat ketika ia mulai menekuni karting pada 2006, saat usianya 12 tahun.
Prestasi demi prestasi ia raih dengan menjadi juara dua CIK-FIA Karting Academy Trophy pada 2010, dan meraih peringkat ketiga CIK-FIA untuk kelas usia di bawah 18 tahun pada 2011 dan 2012.
Hal itu membawanya untuk mulai menyetir mobil formula pada 2013 saat mengikuti ajang French Formula 4 (F4) dan menjadi juara pada waktu itu.
Hubert juga dilirik Renault Sport Academy sebagai siswa yang diharapkan bisa jadi bibit pembalap jempolan di Formula 1 (F1).
• Starting XI dan Link Live Streaming Arsenal vs Tottenham Pukul 22.30 WIB, Gunners Pasang 3 Striker
Melalui ajang Eurocup Formula 2.0, Hubert, yang kala itu masih berusia 19 tahun, meraih pencapaian tertinggi pada musim 2015 dengan menduduki peringkat kelima.