Rusuh Papua

Satu Perusuh di Deiyai Papua Tewas Terpanah, Kapolri: Dari Kelompok Penyerang, Kena Kawan Sendiri

Tito Karnavian membantah pihaknya disebut bertanggung jawab atas meninggalnya warga sipil dalam unjuk rasa yang berujung kerusuhan di Deiyai, Papua.

Editor: Yaspen Martinus
Warta Kota/Henry Lopulalan
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan keterangan pers terkait penembakan pekerja Trans Papua di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/12/2018). Presiden mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban serta memerintahkan prajurit TNI dan Polri untuk mengejar dan menangkap seluruh pelaku dan menjamin pengerjaan jalan Trans Papua tetap berjalan dengan pengamanan petugas keamanan. 

"Kondisi massa semakin tidak terkendali dan anarkis dengan melakukan penyerangan terhadap kendaraan dan aparat keamanan TNI yang sedang mengamankan aksi."

"Dengan menggunakan panah dan parang serta terdengar tembakan dari arah massa," kata Eko dalam keterangan tertulis, Rabu (28/8/2019).

 Dahnil Anzar Simanjuntak Bilang Prabowo Tak Punya Lahan di Lokasi Ibu Kota Baru, Adanya di Sini

Ia mengatakam, aparat keamanan berusaha meredam dan menghentikan aksi massa, tetapi massa semakin brutal dan membabi buta.

"Aksi anarkis dan brutal massa mengakibatkan seorang TNI meninggal dunia. Tiga orang anggota TNI dan empat orang anggota Polri terluka akibat senjata panah dan parang."

"Korban pihak massa dua orang akibat terkena tembakan di kaki meninggal di rumah sakit dan terkena panah," ungkap Eko.

 Rizieq Shihab Minta BPIP Dibubarkan Lalu Disuruh Mendagri Belajar Pancasila, Bagaimana Nasib FPI?

Untuk itu, Kodam XVII/Cenderawasih langsung mengevakuasi korban ke RS Paniai untuk mendapatkan pertolongan medis, dan mengevakuasi korban meninggal dunia ke Nabire.

Serta, melakukan koordinasi dengan Polda Papua untuk langkah pengamanan selanjutnya.

"Pukul 16.00 WIT situasi Kabupaten Deiyai terkendali dan kondusif."

 Anggota DPRD Kota Bekasi Periode 2014-2019 Minta Honor karena Kerja Melebihi Masa Bakti

"Aparat keamanan TNI/POLRI saat ini masih melaksanakan pengamanan di lokasi dan fasilitas umum, untuk mengendalikan situasi di wilayah Kabupaten Deiyai," jelas Eko.

Sebelumnya, Kapendam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto menyatakan anggota TNI AD yang gugur terkenah panah di Kabupaten Dieyai, Papua, Rabu (28/8/2019), bernama Serda Rikson.

Dilansir dari Antara, jenazah Serda Rikson segera dievakuai ke Nabire. Jenazahnya akan dievakuasi ke Nabire melalui jalan darat.

Ketika ditanya tentang situasi di Deiyai, Kapendam mengaku belum mendapat laporan lengkap, karena kontak senjata masih berlangsung.

 BREAKING NEWS: Satu Anggota TNI Gugur Dipanah dan Disabet Parang di Papua

Selain menewaskan satu anggota TNI AD, insiden yang terjadi di Kabupaten Diayai, Papua, juga mengakibatkan satu pucuk senjata api hilang.

Dua anggota Polri juga terluka kena panah. Dua personel itu dari Brimob dan Sabhara.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved