Artis Korea

Seungri Jalani Pemeriksaan di Kantor Polisi Hari Ini untuk Kasus Perjudian

Seungri akan diperiksa atas tuduhan dugaan melakukan perjudian di luar negeri. Ia juga diduga melanggar undang-udang transaksi valuta asing.

Soompi
Seungri eks Big Bang 

Mantan anggota Big Bang Seungri tiba di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Ia akan diperiksa atas tuduhan dugaan melakukan perjudian di luar negeri.

Seungri juga diduga melanggar undang-udang transaksi valuta asing.

Pukul 10 pagi, Seungri tiba di kantor polisi Metropilitan Seoul.

"Saya akan bekerja sama dengan polisi untuk penyelidikan. Saya minta maaf," kata Seungri sambil menundukkan kepalanya dilansir Soompi.

Selain Seungri, mantan CEO YG Entertainment Yang Hyun Suk juga akan menjalani pemeriksaan.

Ia akan menjalani pemeriksaan pada tanggal 29 Agustus 2019.

X1 Resmi Debut, Reality Show-nya Tayang di Indonesia Besok

BTS Raih Penghargaan Grup Terbaik K-pop di MTV Video Music Award 2019

YG Entertainment Bantah Isu Peserta Pelatihan yang Akan Pindah Agensi

Seungri menundukkan kepalanya
Seungri menundukkan kepalanya (Soompi)

Tersangka

Kepolisian Seoul menetapkan pendiri YG Entertainment Yang Hyun Suk dan mantan BIGBANG Seungri sebagai tersangka kasus dugaan perjudian di luar negeri.

“Kami akan menyelidiki kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku,” kata polisi dalam konferensi pers di Seoul pada Rabu (14/8/2019).

Yang Hyun Suk dan Seungri diduga menyalurkan dana berjudi melalui “hwanchigi”, istilah untuk menyebut praktik ilegal transaksi mata uang asing.

“Kami sedang menelaah kemungkinan menjerat mereka dengan sangkaan tambahan terkait peraturan transaksi mata uang asing.

“Kami tidak bisa mengungkap secara spesifik kejahatan yang mereka lakukan, termasuk frekuensi dan jumlah uang yang terlibat karena ada kekhawatiran soal penghancuran bukti,” lanjut polisi.

Polisi juga menjelaskan tentang dugaan Yang Hyun Suk menjadi perantara praktik prostitusi.

“Ada kesaksian yang bertentangan terkait dugaan tesebut. Jadi kami masih menyelidikinya,” ujar polisi.

Yang Hyun Suk Tersangka, Saham YG Entertainment Tumbang

One Tinggalkan YG Entertainment dan Buat Agensi Sendiri

Madame Jung Akui Eks CEO YG Entertainment Yang Hyun Suk Pesan Wanita untuk Layanan Prostitusi

Sebelumnya diberitakan Yang Hyun Suk diduga berjudi antara lain di Las Vegas, Amerika Serikat.

Pada 10 Agustus lalu, Channel A membuat laporan tentang dugaan perjudian tersebut.

Menurut laporan itu, polisi sedang melacak sumber uang judi Yang Hyun Suk dan menyelidiki kemungkinan ia berjudi menggunakan hasil dari konser artis YG Entertainment di luar negeri.

Setelah mendapatkan data dari asosiasi kasino di Nevada, polisi saat ini menganalisis seberapa intens kali Yang Hyun Suk berjudi.

Polisi juga menyelidiki soal jumlah uang yang dipertaruhkan, dan tentang dia menang atau kalah untuk menentukan sumber uangnya.

Dia diduga menyetor uang dalam besaran won Korea ke dealer hwanchigi dan menerima dana dalam dolar AS dari dealer lain setelah pengurangan biaya.

Masih menurut Channel A, sumber dari kepolisian menjelaskan bahwa mereka juga akan menyelidiki dugaan hubungan antara uang perjudian Yang Hyun Suk dan keuntungan konser artis YG Entertainment di AS, serta dana perusahaan.

Polisi dilaporkan pula akan memeriksa adik laki-laki Yang Hyun Suk yang juga mantan CEO YG Entertainment, Yang Min Suk.

Polisi Pastikan Yang Hyun Suk Bersalah dalam Kasus Layanan Prostitusi

Polisi Akan Telusuri Rekening Bank Yang Hyun Suk dan Mengeluarkan Larangan ke Luar Negri

Yang Hyun Suk Tersangka, Saham YG Entertainment Tumbang

Kedua bersaudara itu sebelumnya diselidiki oleh polisi atas dugaan mediasi pelacuran dan penggelapan pajak.

Sebelumnya Ilyo Shinmun memberitakan, Yang Hyun Suk diduga melakukan transaksi mata uang asing di bawah tangan.

Polisi mencurigai uang tersebut digunakan untuk dana perjudian di luar negeri.

Penyelidikan dugaan tersebut dimulai 7 Agustus setelah mendapat informasi tentang hal itu pada April lalu.

Divisi Penyelidikan Kriminal Khusus di Kepolisian Metropolitan Seoul telah mendapat data dari Unit Intelijen Keuangan (FIU).

Kepolisian mendapati transaksi keuangan yang mencurigakan.

FIU merupakan organisasi di bawah Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan.

Komisi itu dibentuk untuk mencegah praktik pencucian uang dan aliran mata uang asing secara ilegal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved