Ibu Kota Pindah

Telusuri Penajam Paser Utara, Aiman Dibuat Kaget Pada Peringatan Rawan Buaya, Begini Kata Bupatinya

Wilayah ibu kota tepatnya berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

tangkap layar Kompas TV
Aiman kaget melihat di tempat menunggu speeboat terdapat papan peringatan bahwa daerah tersebut masih rawan buaya. 

Perhatian - Caution

Bahaya Buaya Dangerous Crocodile," demikian tulisan papan peringatan.

Aiman kaget melihat di tempat menunggu speeboat terdapat papan peringatan bahwa daerah tersebut masih rawan buaya.
Aiman kaget melihat di tempat menunggu speeboat terdapat papan peringatan bahwa daerah tersebut masih rawan buaya. (Channel Youtube Kompas TV)

Seakan tak percaya, Aiman lantas mengonfirmasi hal itu pada Abdul Gafur.

"Ini benar nih ada buaya?," tanya Aiman.

"Benar pak ada buayanya," jawab Abdul Gafur

"Serius Pak Bupati?," tanya Aiman meyakinkan.

Kemudian, Abdul Gafur mengungkap mengapa masih banyak buaya di wilayahnya.

Ia mengatakan, pihaknya memang konsisten untuk menjaga ekosistem alam

"Serius karena kita menjaga ekosistem alam," jelas Abdul Ghafur.

Lantaran masih ragu-ragu, Aiman lagi-lagi bertanya pada Bupati tersebut

"Aman enggak kita nih, saya nanti naik," tanya Aiman lagi.

Lantas, demi membuat Aiman percaya, Abdul Ghafur berceloteh bahwa buaya merupakan hal yang tak asing bagi warga Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Aman kita sudah teman, sudah teman," ungkap Abdul Gafur sambil tertawa.

TERBUKTI Hasil Survei Mayoritas Responden di Jakarta Tak Setuju Ibu Kota Pindah

Pada kesempatan itu, Aiman kemudian menunjukkan daerah tempat ia naik ke speedboat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved