Ibu Kota Pindah

Ini 5 Alasan Jokowi Pilih Kalimantan Timur Sebagai Ibukota Baru di Indonesia

Presiden Jokowi telah menetapkan dua kabupaten di Kalimantan Timur sebagai ibukota Indonesia baru.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla dan Menteri ATR Sofyan Djalil umumkan ibu kota baru di Istana Negara, Senin (26/8/2019) 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan memindahkan Ibukota Indonesia ke dua kabupaten di Kalimantan Timur.

Jokowi pun menjelaskan alasan memilih Kabupaten Penajem dan Kabupaten Kutai Kertanegara sebagai Ibukota baru Indonesia.

Presiden menjelaskan jika pemilihan dua kabupaten tersebut sudah berdasarkan studi selama 3 tahun yang dilakukan oleh pemerintah.

“Kita intensifkan studinya 3 tahun terakhir ini dan hasil kajian lokasi ibukota baru paling ideal adalah sebagian Kabupaten Penajem Paser Utara dan sebagaian Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur,” kata Jokowi di Istana Negara, Senin (26/8/2019).

Jokowi pun memiliki 5 alasan dipilihnya lokasi ibu kota kedua Kabupaten tersebut 

Pertama kata Jokowi risiko kebencanaan di dua wilayah tersebut kecil. Dimana jarang terjadi bencana banjir, gempa bumi, tsunami dan kebakaran hutan.

Alasan kedua lokasi dua kabupaten tersebut dianggap strategis karena berada di tengah-tengah Indonesia.

Ketiga kata Jokowi, dua wilayah tersebut berada di wilayah perkotaan yang sudah berkembang.

Selain itu alasan keempat ialah dua wilayah tersebut dianggap sudah memiliki infrastruktur yang relatif lengkap.

Terakhir Jokowi beralasan jika di dua wilayah tersebut pemerintah sudah memiliki tanah seluas 180 ribu hektar.

“Tersedia lahan yg dikuasai pemerintah seluas 180 ribu hektar,” kata Jokowi.

Diberitakan Wartakotalive.com Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil menyebut, lokasi ibu kota baru itu berada di Provinsi Kalimantan Timur.

“Iya Kaltim, benar,” ujar Sofyan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Kawasan inti pusat pemerintahan ibu kota negara(Kementerian PUPR) Namun, Sofyan masih mengunci rapat di mana persisnya lokasi ibu kota baru tersebut.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved