Polusi Udara

Dampak Polusi Udara, Penderita ISPA dan TB di Kota Bekasi Capai Ribuan

Sebanyak ribuan warga Kota Bekasi menderita penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Tubercolosis (Tb) atau penyakit paru.

Penulis: Muhammad Azzam |
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Siswi menggunakan masker di daerah berdampak kabut asap. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam

BEKASI, WARTAKOTALIVE.COM -- Sebanyak ribuan warga Kota Bekasi menderita penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Tubercolosis (Tb) atau penyakit paru.

Salah satu penyebabnya akibat polusi udara.

Kapala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi,

Dezy Syukrawati mengatakan kasus ISPA mencapai 3.363 penyakit.

Sedangkan untuk penyakit paruh jumlahnya mencapai 4.260 kasus.

“Itu data awal semester awal dari Januari hinhga Juli 2019.

Dua penyakit ini yang disebabkan dari penyebaran polusi udara," ujar Dezy, di Bekasi, Senin (26/8/2019).

Untuk penyebabnya, kata Dezy, ialah penyebaran polusi udara.

Oleh karena perlu menjaga kebersihan lingkungan dan gunakan masker saat aktivitas.

"Salah satu faktor terjadinya kasus ISPA dan TB polusi udara. Maka dianjurkan pakai masker saat berkendara

khususnya motor ini," ucap Dezy.

Kemudian, masyarakat harus menjalani hidup bersih dan selalu cuci tangan usai beraktivitas.

"Tangan itu kan saat aktivitas pegang berbagai macam benda, belum tentu bersih jadi harus cuci tangan," jelas dia.

Pemerintah daerah terus gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait pentingnya penggunaan masker.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved