Pemekaran Wilayah
Rahmat Effendi Bakal Gelar Survei, Ia Yakin 70 Persen Warga Kota Bekasi Ingin Gabung ke Jakarta
PEMERINTAH Kota Bekasi berencana melakukan kajian untuk mengetahui sejauh mana minat warganya ingin bergabung ke Jakarta.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Yaspen Martinus
PEMERINTAH Kota Bekasi berencana melakukan kajian untuk mengetahui sejauh mana minat warganya ingin bergabung ke Jakarta.
Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif.
“Kami akan survei untuk melihat minat masyarakat,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat menghubungi Wartakotalive, Kamis (22/8/2019).
• Ibu Kota Pindah, Wali Kota di Jakarta Bakal Dipilih Langsung Lewat Pilkada
Menurut Rahmat Effendi, metode survei itu juga dilakukan untuk mengetahui secara pasti pola pergerakan masyarakat Kota Bekasi ke Jakarta setiap hari.
Meski demikian, secara kasat mata sebetulnya pergerakan warga Kota Bekasi yang bekerja di Jakarta bisa terjawab.
Hal ini terlihat dari banyaknya penumpang kereta Commuter Line atau kereta rel listrik (KRL) dari Bekasi menuju Jakarta setiap pagi.
• Cak Imin Minta Maaf Gagal Jadi Cawapres, Lalu Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum PKB
Bahkan, ruas jalan Kota Bekasi yang bersinggungan dengan DKI juga kerap dilanda kemacetan, karena tingginya volume kendaraan yang ingin masuk ke Ibu Kota.
“Sebetulnya bisa dibuat jajak pendapat buat masyarakat Kota Bekasi mengenai penggabungan Kota Bekasi dengan Jakarta."
"Saya yakin nilainya sekitar 60-70 persen pasti ingin ke Jakarta."
• PSI Tolak Pin Emas DPRD DKI Jakarta, Lebih Pilih Beli Tiruannya di Toko Online
"Cara ukurnya bisa dilihat dari berbagai indikator pembangunan, kan yang ingin dirasakan masyarakat hadirnya sebuah negara untuk pembangunan,” ulasnya.
Rahmat Effendi mengatakan, penggabungan ini bisa menguntungkan kedua daerah sekaligus.
Pertama, Kota Bekasi diuntungkan karena transportasinya dari dan ke Jakarta lebih berkualitas.
• Masa Jabatan Cuma di Bawah Lima Tahun, Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020 Bakal Dapat Ganti Rugi Gaji
Kedua, sumber keuangan DKI juga sangat besar.
Di sisi lain, Jakarta juga diuntungkan dengan tingginya potensi pendapatan daerah di Kota Bekasi.