Berakting dalam Warkop DKI Reborn, Randy Danistha Anggap Indro Warkop Wayang Golek

Musisi Randy Danistha mengaku bahwa dirinya menyukai tayangan sitkom Warkop DKI di televisi.

Meskipun menyukai tayangan tersebut tidak serta merta membuatnya bisa langsung berakting.

Dalam film perdananya berjudul Warkop DKI Reborn, Randy Danistha berperan sebagai Indro Warkop--personel Warkop DKI.

Pasalnya, dia tidak memiliki pengalaman akting seperti lawan main lainnya dalam film Warkop DKI Reborn.

Sedangkan peran yang dimainkannya dianggap ikonik  yakni sebagai Indro.

Personel grup band Nidji itu mengatakan, dia kesulitan  mendalami karakter Indro.

"Pertama kali ditunjuk jadi Indro, susah ya daleminnya. Bahkan, Pakde (Indro) aja tuh enggak bisa menjelaskan soal dirinya sendiri. Tapi dia paham soal semua hal tentang Dono dan Kasino," kata Randy Danistha

Dia mengatakannya saat berkunjung ke kantor Redaksi Tribunnews Network di Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).

• Bakat Akting Randy Danistha Diuji Menjadi Indro dalam Film Warkop DKI Reborn

Kunjungannya itu sebagai bagian mempromosikan film Warkop DKI Reborn bersama Aliando Syarief, Adipati Dolken, dan Indro Warkop.

Menurut keyboardis dan synthesizer grup band Nidji itu, mendalami gesture hingga mimik  Indro agar perannya terlihat natural dalam film.

"Ada hal yang menurut bapake gerak-geriknya tuh cukup sulit. Ya gua mencoba ngulik soal kehidupan Indro juga. Kalau dipikir, kayak ada wayang goleknya dalam tubuhnya bapake," ucapnya.

Lalu, pria berusia 34 tahun tersebut mencoba menonton wayang lewat internet.

Tujuannya  agar gerak-geriknya bisa menyerupai semua gesture yang diperlihatkan Indro dalam film Warkop DKI.

"Jadi kalau salah gerak, berarti gua lagi nggak jadi wayang golek. Jadi gua coba nguliknya gitu," katanya.

• Baru Enam Unit Bus Trans Patriot Bekasi Beroperasi Layani Dua Rute Baru

Selain gesture,  ada kesulitan lain yang harus dihadapi oleh Randy Danistha.

Dia harus memelajari dialek Jawa yang dianggapnya sulit. Bahkan, dia butuh waktu lima bulan untuk bisa tampil medok.

"Kalau suara, gua bukan orang Jawa pas diambil medoknya dari mana, jadi dengerin dulu suaranya bapake (Indro). Gua kan orang Sumatera, Indro ya orang Jawa. Pasti butuh adaptasi sih pelajarin bahasa Jawa," katanya.

Pria kelahiran Jakarta, 9 Oktober 1984 tersebut pun merasa tertantang untuk menjadi Indro dan ingin debutannya ini sukses.

"Tantangan banget sih. Benar-benar butuh tekad juga kita harus serius dan workshop-nya nggak boleh miss. Gua harus maksimal banget sih selama proses ini," ujar Randy Danistha.