Anthony Ginting ke Babak Kedua, Jonatan Christie Diharapkan Menyusul

Anthony Ginting lolos ke babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 yang digelar di Swiss, Senin (19/8/2019).

Unggulan 6 ini mengalahkan pebulu tangkis Maritius Georges Julien Paul dua game langsung 21-15, 21-15 dalam waktu 34 menit.

Ini merupakan pertemuan pertama keduanya tetapi di atas kertas, peraih medali perunggu Asian Games 2019 itu memang terlalu sulit untuk ditaklukkan.

Georges Julien Paul yang ada di peringkat 155 bukan lawan berat bagi Anthony.

Di babak kedua, Anthony masih menunggu lawan antara Raul Must dari Estonia atau Toby Penty dari Inggris.

Sementara itu, Jonatan Christie dalam waktu 1 jam ke depan akan menghadapi pemain Inggris Rajiv Ouseph.

Head to head keduanya imbang 2-2.

• Firman Abdul Kholik ke Semifinal, Ganda Putri Indonesia Tundukkan Unggulan 1

• TVN Tayangkan Ragam Acara Baru Three Meals A Day di Hari Kemerdekaan

• Herry IP Optimis Ganda Putra Raih Gelar di Kejuaraan Dunia 2019

Pertemuan terakhir keduanya terjadi dua tahun yang lalu di Denmark Terbuka 2017.

Saat itu Jonatan dikalahkan Ouseph melalui rubber game 21-15, 17-21, 18-21.

Sementara itu, dilansir kompas.com, pelatih bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, berharap Jonatan dan Anthony minimal bisa menembus semifinal.

Hal ini didasari hasil undian (drawing), Jojo dan Ginting sama-sama menghuni paruh atas.

Jika masing-masing mampu mengalahkan lawannya di babak-babak awal, kedua pemain ini akan saling berhadapan pada perempat final.

Satu tiket semifinal pun diharapkan aman buat Indonesia.

"Target kalau lihat dari drawing-nya memungkinkan untuk ke semifinal. Jadi saya lebih fokus ke semifinal dulu," ujar Hendry.

• Ahn Jae Hyun dan Ku Hye Sun Tinggalkan Rumah Bulan Madu Sejak Awal Tahun

• HB Entertainment Bantah Putuskan Kontrak Kerja Ku Hye Sun Hanya Gara-gara Cerai

• Ku Hye Sun Kembali Posting Pesan Singkat dengan Ahn Jae Hyun, Ini Isinya

"Keinginan untuk ke final dan juara tentu ada, saya harus optimistis. Saya ingin fokus ke semifinal dulu, karena kalau mereka lancar, akan bertemu di perempat final," lanjutnya.

Demi mencapai target tersebut, Hendry telah membekali Jojo dan Ginting dengan beberapa program latihan selama dua pekan terakhir.

Persiapan yang dilakukan cenderung ke aspek teknik untuk meminimalkan kesalahan antisipasi bola.

"Mati sendiri itu kan awalnya mungkin feeling-nya yang kurang pas, atau pengambilan keputusan yang kurang pas, hal itu perlu dilatih lagi," jelasnya.

"Mereka juga harus memahami pentingnya fokus di lapangan. Asalnya fokus itu dari pikiran. Kalau mereka sudah pernah juara, seharusnya sudah tahu bagaimana mengelola fokus," sambungnya.

Persiapan fisik dan stamina juga tak luput dari perhatian Hendry. Ia berharap Jojo dan Ginting bisa lebih tahan dan ulet dalam menghadapi kesulitan di lapangan.