Berita Daerah
Tukang Bakso Paksa Istri yang Lagi Hamil 4 Bulan Layani Hubungan Bertiga Demi Bayar Utang
Dian merupakan pelaku menjual istrinya sendiri yang masih berusia 16 tahun dan tengah hamil 4 bulan.
Polrestabes Surabaya melakukan penggerebekan dan menangkap seorang tukang bakso asal Kediri, Dian Tri Susilo (20).
Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan, Dian merupakan pelaku menjual istrinya sendiri yang masih berusia 16 tahun dan tengah hamil 4 bulan.
"Yang membuat miris adalah istrinya baru hamil 4 bulan dan masih berumur 16 tahun," kata Ruth, Rabu (14/8/2019).
Menurut Ruth, penggrebekan yang dilakukan di sebuah hotel di kawasan Surabaya Selatan itu merupakan aksi yang ketiga kalinya.
Sebelumnya, kata Ruth, tersangka menjual pasangannya di Kediri dua kali dengan tarif Rp 100 ribu.
"Saat mendapatkan order untuk layanan threesome di Surabaya, tersangka mengajak istrinya dengan iming-iming menggiurkan, yakni Rp 2 juta untuk sekali main di Surabaya," ujar Ruth.
• Ini Latar Belakang Pelaku Jasa Prostitusi Threesome di Tangerang
Ia menyampaikan, pada saat melakukan penggerebekan di sebuah hotel di Surabaya Selatan, polisi mendapati tiga orang yang sedang bersiap melakukan hubungan badan bertiga.
"Puji syukur kita tepat waktu, kegiatan seksual belum dilakukan. Kami miris melihat korban yang masih berusia 16 tahun. Di hotel itu ada tiga orang, satu tamu laki-laki dan suami istri ini (pelaku dan korban)," imbuh Ruth.
• HEBOH Pasangan Suami Istri Suguhkan Hubungan Seks Live yang Bisa Ditonton Anak-anak, Tarif Rp 5.000
Atas perbuatannya itu, Dian kini terancam dijerat Pasal 2 UU RI No 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kemudian, Pasal 296 KUHP dan Pasal 506 KUHP atau mencari keuntungan dari pelacuran perempuan.
Juli lalu, publik digemparkan dengan adanya praktik prostitusi dengan menawarkan pasangan sahnya sendiri dibongkar unit Ditreskrimsus Polda Jawa Timur.
• Pasutri Warga Indonesia Pernah Dicuci Otak Hingga Bersedia Jadi Pengantin di Gereja Filipina
NH (23) menawarkan PR (20) isterinya untuk layanan threesome melalui media sosial twitter.
Praktik threesome yang dilakukan pasangan tersebut digerebek polisi di sebuah villa di Desa Pecalukan Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, 1 Juli 2019 lalu.
Berikut fakta prostitusi layanan threesome melalui media sosial twitter yang dilaukan pasangan suami istri di Tuban ini.
1. Pasang foto isteri di Twitter
NH mengungkapkan, dirinya secara sengaja mengunggah foto-foto syur yang mempertontonkan kemolekkan tubuh isterinya yang sedang berpose di atas ranjang melalui dinding halaman akun Twitternya.
"Iya fotonya isteri," kata HN lirih seraya menundukan kepala dihadapan awak media.
Hidayat menuturkan, bagi pelanggan yang berminat akan langsung berkomunikasi melalui jalur pribadi, untuk membicarakan kesepakatan harga dan lokasi pertemuan.
2. Akun Twitter baru dibuat 3 bulan
Akun milik NH terbilang banyak pengikutnya.
"Ini foto-foto yang ada diakun Twitter ini adalah langsung foto telanjang isterinya," kata Leo sapaan akrabnya.
Dalam akun tersebut, teridentifikasi sekitar dua ribu akun pribadi yang telah mengikuti akun buatan NH.
"Akunnya baru dibuka 3 bulan, tapi followersnya sudah 2 ribu," lanjutnya.
3. Layani pemesan keempat
Selama membuka akun Twitter dengan nama tersebut, NH terhitung sudah empat kali menerima orderan dari pria hidung belang yang tertarik kemolekkan tubuh isterinya.
"Sudah 3 kali, dan ini yang keempat. Sering main di villa daerah Prigen Pasuruan," ujar Hidayat saat rilis kasus di Mapolda Jatim, Rabu (3/7/2019).
Seandainya, Senin (1/7/2019) kemarin, ia dan isterinya tak dipergoki oleh Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.
Diakhir pekan ini, ungkap Leonard, Hidayat sudah memiliki janji melayani orderan klien pria hidung belang yang tertarik kemolekkan tubuh isterinya.
"Kalau dilihat dari ponsel yang jadi barang bukti, dalam minggu ini sudah ada janji sama orang di Malang," tandasnya.
4. Tarif Rp 1,5 juta untuk satu jam
Praktik threesome ditawarkan NH melalui media sosial Twitter dengan harga Rp 1,5 juta dengan durasi 1 jam.
Kepada polisi, NH mengaku sudah 4 kali menggelar praktik threesome di lokasi yang berbeda.
Namun dia menolak disebut memaksa isterinya untuk melayani pria lain dengan membuka layanan threesome.
"Ini sudah kesepakatan kami berdua," terang NH.
5. Bayar utang operasi cesar
NH mengaku menjual isterinya dengan cara demikian, untuk membayar utang operasi caesar.
"Untuk bayar utang aja," kata NH seraya menganggukkan kepala.
Guna menutupi pembayaran operasi tersebut, NH mengaku meminjam uang dari seorang rekannya senilai Rp 8 juta.
Untuk melunasi itu, NH yang tak lagi bekerja sebagai buruh, akhirnya berinisatif untuk memulai bisnis esek-esek yang melibatkan isterinya.
"Hutang ke orang, dan sekarang tinggal Rp 1 juta," kata NH.
• Ternyata Operasi Cesar Berasal dari Ritual
6. Miliki satu anak
NH mengaku sudah menikahi isterinya yang berinisial PR (20), sejak 1,5 tahun lalu.
Dari hasil pernikahan keduanya, mereka sudah dikaruniai seorang anak.
"Menikah sudah 1,5 tahun dan sudah punya anak," kata Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela.
Polrestro Tangerang Bongkar Praktik Threesome Seks Melalui Medsos
JAJARAN Polrestro Tangerang berhasil mengungkap praktik prostitusi di jejaring media sosial. Ada dua tersangka yang diamankan polisi.
Mereka di antaranya pria berinisial TBN (31) dan wanita berinisial KN (27). Pelaku dibekuk di Hotel Narita, Jalan KH. Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang saat melakukan transaksi pada Rabu (4/4/2018) silam.
"Tersangka menawarkan jasa threesome seks atau bercinta dengan lebih dari satu laki - laki melalui media sosial grup Whatsap," ujar Wakapolrestro Tangerang, AKBP Harley Silalahi, Jumat (27/4/2018).

Ia menjelaskan ikhwal proses penangkapan terhadap pelaku. Polisi melakukan undercover untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kami mendapatkan informasi menganai hal ini, kemudian melakukan penyamaran menjadi pelanggan," ucapnya.
Untuk meyakinkan, petugas memberikan uang muka sebesar Rp. 2 juta kepada tersangka TB. Lalu sisanya diberikan setelah selesai transaksi.
"Harga dari jasa ini diminta Rp. 5 juta," kata Harley.
Polisi dan kedua tersangka pun saling bertemu di tempat yang dijanjikan. Pelaku melakukan serangkaian adegan ranjang di dalam kamar.
"Tidak berapa lama, kami langsung mengamankan mereka dalam keadaan tanpa busana di tempat tidur," paparnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini "Jual" Istrinya yang Hamil 4 Bulan untuk Layanan "Threesome"