Artis Terjerat Narkoba
Meski Masih Bisa Bertemu, Nunung dan Suami Pisah Ranjang Selama Rehabilitasi di RSKO
Komedian Tri Retno Prayudati (Nunung) dan suaminya July Jan Sambiran dipastikan akan menjalani proses rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat
Penulis: Rangga Baskoro |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
CIRACAS, WARTAKOTALIVE.COM -- Komedian Tri Retno Prayudati (Nunung) dan suaminya July Jan Sambiran dipastikan akan menjalani proses rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (14/8).
Menurut Dirut RSKO dr Azhar Jaya, berdasarkan prosedur yang berlaku, pasangan suami istri yang menjalani
proses rehabilitasi akan dipisah ranjangnya.
"Kalau sehari-hari tetap dipisah. Mereka dalam tanda kutip kita perhatikan juga kewajiban suami istri,

tapi tidak dalam tanda kutip seperti layaknya di rumah," kata Azhar di lokasi.
Meski pisah ranjang, pasutri yang ditangkap anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya
pada Jumat (19/7/2019) lalu tetap dapat berinteraksi.
Azhar menuturkan Nunung dan July Jan dapat berinteraksi setiap harinya sedari menjalani detoksifikasi yang jadi

tahap awal rehabilitasi.
"Mereka menjalani rehabilitasi, bisa berinteraksi setiap hari. Tetap ada aturan yang harus mereka patuhi, ya
hubungan interaksi suami istri tetap kita perhatikan," ujarnya.
Sebelumnya, Nunung dan July Jan hari ini mulai menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur Jakarta Timur bersama
sejumlah penyalahguna narkotika lainnya.
Mereka resmi menjalani rehabilitasi setelah Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI mengabulkan
asesmen yang diajukan.
Proses rehabilitasi Nunung dan July Jan sendiri tak menggugurkan status tersangka dan proses hukum hingga
perkara bergulir di meja hijau nanti. (abs)

Keluarga Nunung Srimulat Membantah Menjual Tanah
Di tengah penyelesaian proses hukum di kepolisian terkait dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu, Nunung Srimulat (56) disebutkan harus menjual tanahnya.
Nunung Srimulat dikabarkan menjual tanahnya di Surabaya, Jawa Timur, untuk membantu proses penyelesaian hukum.
Melalui keluarga, Nunung Srimulat membantah kabar tersebut.
"Kabar menjual tanah untuk rehabilitasi itu tidak benar. Aset Mbak Nunung semuanya di Solo, bukan di Surabaya," kata Adi Danar Pratikno, adik keenam Nunung Srimulat, Senin (12/8/2019).
Adi Danar Pratikno mengatakan, keluarga Nunung Srimulat kesal ketika mendengar kabar miring tersebut.
"Mbak Nunung sampai menjual tanah untuk rehab itu nggak benar sama sekali. Rehabilitasi dibayar negara," ucapnya.
Meski begitu ia membenarkan, komedian pemilik nama lengkap Tri Retno Prayudati itu sempat menjual sawahnya di Solo.
Sawah tersebut dijual karena ada penggusuran untuk pembangunan jalan tol.
Kebetulan juga lahannya sudah tidak berfungsi lagi.
"Mbak Nunung malah baru saja membeli apartemen untuk anaknya yang mau kuliah," ujar Adi Danar Pratikno.
Berharap Rehabilitasi
Saat ini Nunung Srimulat dan July Jan Sambiran masih menunggu jawaban penyidik atas hasil assesmen yang
dilakukan di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.
Bagus Permadi, putra sulung Nunung Srimulat, mengatakan, saat ini bersama tim pengacaranya tengah
mengurusi proses rehabilitasi Nunung dan July Jan Sambiran.
"Proses pengajuan rehabilitasi masih berlangsung. Kami masih menunggu dari polisi," kata Bagus Permadi.
Keluarga hanya berharap, Nunung Srimulat tidak lagi di penjara, tetapi menjalani rehabilitasi di panti rehabilitasi.
"Kami akan terus mengupayakan agar mama bisa di rehab," ucap Bagus Permadi.
Nunung Wijayono Hadi Sukrisno, pengacara Nunung Srimulat, terus memantau assesmen kliennya.
"Belum ada keputusan dari polisi. Mungkin minggu ini Nunung akan dipindahkan ke panti rehabilitasi," ujar Wijayono Hadi Sukrisno.
Nunung Srimulat dan July Jan Sambiran ditangkap polisi dari Polda Metro Jaya setelah diduga menyalahgunakan dan memiliki narkotika jenis sabu.
Nunung ditangkap di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, 19 Juli 2019 sekitar pukul 13.15 WIB.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 0,36 gram yang diduga milik Nunung Srimulat.

Nunung Tetap Berkurban Sapi dan Kambing meski Ditahan
Komedian Nunung tetap merayakan Hari Raya Idul Adha dengan
berkurban meski sedang ditahan karena tersangkut kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (11/8/2019), putra Nunung Bagus Permadi
mengatakan, ibunya berkurban satu ekor sapi dan dua ekor kambing.
"Mama tahun ini kurban sapi lagi kayak tahun kemarin, tapi di Solo. Kalau di Tebet cuma dua kambing.
Alhamdulilah Mama setiap tahun selalu berkurban," ucap Bagus.
Ia mengatakan, jeruji besi tak melunturkan niat ibunya untuk tetap berkurban.
Bagus mengaku sudah dititipi pesan oleh Nunung untuk mengurus proses kurban tersebut.
"Ya Idul Adha tahun ini tanpa mama karena mama di dalam (rutan) kan, tapi mama masih bisa berkurban tahun
ini alhamdulilah. Mama titip pesan kalau mama tuh masih pengin berkurban, alhamdulilah sudah terlaksana," kata Bagus.
Biasanya saat merayakan Idul Adha, lanjutnya, Nunung selalu pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa
Tengah, untuk berkurban dan menghabiskan waktu bersama keluarga besarnya.
"Mama biasa pulang kampung ke solo. Mama tuh kurban sapi ke Solo, biasanya masak-masak, kumpul," ujar Bagus..
Nunung diketahui saat ini ditahan di rutan Polda Metro Jaya karena masih dalam proses hukum yang kini menjeratnya.
Minta Dimasakkan Rendang dan Empal
Seperti dikutip Wartakotalive dari Kompas.com dengan artikel lain berjudul "Nunung Minta Dimasakkan
Rendang dan Empal", putra Nunung Bagus Permadi mengatakan, Nunung meminta dimasakkan rendang dari sapi kurbannya di Solo.
"Kemarin Mama minta daging sapi yang di Solo kalau bisa dibawa ke Jakarta, dibikin rendang dan empal," ucap Bagus.
Bagus berencana membawakan rendang dan empal yang diminta Nunung pada Senin (12/8/2019).
Bagus juga menambahkan, kondisi ibunya kini sudah jauh lebih baik.
"Alhamdulilah Mama jauh lebih baik daripada hari-hari sebelumnya, mama sudah punya teman juga di dalem, dikenalin ke kita," tambahnya. (Kompas.com/Ira Gita Natalia Sembiring)