Tim putra SMA Ipeka Puri Taklukkan SMA Vianney di Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series -West Region

Tim putra SMA Ipeka Puri memulai laga perdana mereka di Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series -West Region dengan manis.

Skipi (julukan Ipeka Puri) berhasil mengandaskan laju musuh bebuyutannya SMA Vianney dengan skor akhir 38-10, di GOR Grogol, Sabtu (10/8/2019).

Dominasi Skipi tak terbendung. Terlebih  sang kapten Timothy Henry Putra yang tampil on fire dengan membukukan double-double bagi timnya.

Timothy benar-benar menjadi momok menakutkan bagi Vianney.

Student athlete berusia 17 tahun itu berhasil menorehkan 21 poin untuk timnya.

Bukan hanya itu, Timothy juga garang saat di bawah ring. Tercatat pemain berposisi forward itu menorehkan 10 kali rebound bagi timnya.

Hebatnya, 8 rebound diantaranya dia menangkan saat duel udara di paint area lawan.

• Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-West Region, Zebaoth Tumbangkan Kristo 2

• Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 West Region Dimulai Kamis Ini, Langsung Gugur Kalau Kalah

• Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-West Region Panas di Laga Pembuka

Kemenangan Skipi sudah terasa di depan mata.

Di awal kuarter pertama pemain bernomor punggung 8, Steve Willim sudah berhasil mencetak poin melalui easy layup.

Tanpa ampun, Skipi berlari meninggalkan lawannya, Skipi unggul 14 poin dari Vianney di kuarter pertama.

Bermodal kepercayaan diri yang tinggi pada kuarter pertama, Skipi kembali tampil garang di kuarter selanjutnya.

Di sisi lain, Vianney juga tak ingin Skipi menang begitu saja. Pasalnya, tahun lalu mereka juga takluk dari Skipi.

Benar saja, spirit bangkit dari tim asuhan Jeffrey Eduardo itu terus melawan guna mengejar poin dari Skipi.

Dua pemain Vianney sempat terkapar demi mengejar ketertinggalan.

Namun, sayang, torehan 6 poin dari Muhammad Satria garda andalan Vianney juga belum bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Meski telah melaju mulus di laga awal, Coach Andreas Riada (pelatih Skipi) tetap mengharapkan timnya untuk bermain lebih baik lagi pada pertandingan berikutnya.

“Kita masih lengah, tim lawan masih bisa membongkar pertahanan kami. Masih ada pekerjaan rumah terutama saat bertahan,” ujarnya.

Semetara itu, tim putri SMA Dian Harapan mamu mengatasi perlawanan dari SMA Kristoforus 2.

Sejak tip off, Zebaoth (julukan SMA Dian Harapan) sudah mendominasi pertandingan.

Ambisi putri Kristo 2 untuk menebus kekalahan tim putra gagal terealisasi. Dian Harapan sukses menutup pertandingan dengan skor 45-20.

Pertarungan dua debutan di laga penutup hari kedua Honda DBL DKI Jakarta West Region Sabtu (10/8) ditutup manis oleh kemenangan SMA Kalam Kudus 2.

Tim asal Kedoya tersebut berhasil menumpas perlawanan SMA Ricci 1 dengan skor 23-19 (*)