Idul Adha
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif Kurbankan Rambo Untuk Hari Raya Idul Adha
"Semoga si Rambo dalam keadaan sehat dan setelah disembelih dagingnya nanti bermanfaat," kata Sabilul Alif.
Penulis: Zaki Ari Setiawan |
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif menyumbangkan satu ekor sapi untuk Hari Raya Idul Adha, Minggu (11/8/2019).
Sapi yang dikurbankan Kapolreta Tangerang itu diberi nama unik yakni Rambo.
Nama Rambo diberikan kepada sapi berbobot 600 kilogram tersebut, kata Kapolresta Tangerang, sesuai karakter film yang diperankan aktor Sylvester Stallone.
"Rambo itu kuat. Dia hebat. Mampu survive di tengah hutan belantara," kata Kapolresta Tangerang Sabilul Alif, Sabtu (10/8/19).
Menurut Sabilul Alif, Rambo juga memiliki fisik kuat dan mampu bertahan di segala macam cuaca.
"Panas, dingin, siang dan malam, Rambo dapat terus bertahan," katanya.
• Ngebet Nikah, Zaskia Gotik Ingin Calon Suami Mapan dan Bertanggung Jawab
Sapi yang akan dikurbankan Sabilul Alif memang terlihat gagah dibandingkan sapi lainnya.
Di tubuhnya juga ada tulisan berwarna putih, 'RAMBO'.
Kegigihan Rambo serta semangatnya dalam film-filmnya diharapkan dapat menjadi inspirasi petugas untuk tetap gigih dan semangat dalam melaksanakan tugas.
"Semoga si Rambo dalam keadaan sehat dan setelah disembelih dagingnya nanti bermanfaat," kata Sabilul Alif.
Daun pisang
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang menganjurkan menggunakan daun pisang untuk pendistribusian daging hewan kurban.
Penggunaan kantong plastik untuk pendistribusian daging hewan kurban dinilai tidak higienis dan mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh manusia.
• Penampilan 8 Aktor Korea Sesuai Sosok Khayalan dalam Novel Romantis
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang menganjurkan untuk mengganti kantung plastik dengan daun pisang sebagai alternatifnya.
"Alternatif lainnya masyarakat bisa menggunakan daun pisang sebagai pembungkus daging, itu lebih ramah lingkungan dan juga lebih higienis dibandingkan kantung plastik," kata Febya Satyaningsih, Jumat (9/8/2019).
Febya Satyaningsih merupakan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteliner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang.
Penggunaan daun pisang pun dinilai lebih praktis meskipun hanya sekali pakai.
Dia juga mengatakan, daun pisang sebagai alternatif pengganti kantong plastik itu mudah diperoleh masyarakat.
Selain daun pisang, sebagai alternatif lainnya, warga juga dapat membawa wadah sendiri sebagai pengganti kantong plastik.
• Zaskia Gotik Kurban 2 Ekor Sapi di Cikarang dan Karawang Bekasi Untuk Hari Raya Idul Adha
Menurut Febya, pihaknya tidak menyarankan kantung plastik sebagai wadah distribusi daging hewan kurban.
Alasannya, kantong plastik mengandung zat karsinogen yang bisa membahayakan tubuh manusia dalam jangka panjang.
Apalagi, kata dia, butuh waktu sampai 100 tahun bagi plastik agar terurai secara alami.
"Penggunaan kantong plastik juga tidak ramah lingkungan, karena plastik itu untuk diurai oleh alam membutuhkan waktu yang sangat lama," kata Febya Satyaningsih.