Gawai
Disematkan Fitur Samsung Dex, Duo Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus Bisa Jadi PC
Fitur Samsung DEX ini menyulap ponsel jadi PC dengan cara menyambungkannya ke televisi atau monitor dengan mekanisme mirrorring.
Fitur Samsung DeX terbaru ini mendukung laptop atau komputer yang menjalankan sistem operasi Windows 10 dan Mac OS.
Aplikasi-aplikasi di ponsel dapat dijalankan dalam mode DeX, mencakup beberapa judul populer seperti Microsoft Word, Power Point, Excel, Google Drive, Chrome, hingga editor video Adobe Premiere Rush dan game Vainglory.
DILUNCURKAN di New York, As, Kamis (8/8/2019) dini hari waktu Indonesia, duo Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ disematkan fitur Samsung DEX.
Fitur Samsung DEX ini menyulap ponsel jadi PC dengan cara menyambungkannya ke televisi atau monitor dengan mekanisme mirrorring.
Perangkat input tambahan seperti mouse dan keyboard juga bisa dihubungkan ke ponsel.
Untuk Galaxy Note 10, implementasinya sedikit berbeda dan lebih canggih karena smartphone tersebut juga bisa dikendalikan dari laptop.
Caranya cukup dengan mengkoneksikan ponsel ke laptop dengan kabel data USB type-C.
Pengguna nantinya bisa memindahkan data dari ponsel ke laptop atau sebaliknya, memasang atau menghapus aplikasi di ponsel dari laptop, menghapus file di dalam ponsel, membalas pesan, dan lain sebagainya.
Aplikasi-aplikasi di ponsel pun dapat dijalankan dalam mode DeX, mencakup beberapa judul populer seperti Microsoft Word, Power Point, Excel, Google Drive, Chrome, hingga editor video Adobe Premiere Rush dan game Vainglory.
Fitur Samsung DeX terbaru ini mendukung laptop atau komputer yang menjalankan sistem operasi Windows 10 dan Mac OS, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Kamis (8/8/2019).
Perlu ditambahkan bahwa fungsi baru Samsung DeX di atas membutuhkan aplikasi terpisah yang mesti dipasang di PC Windows atau Mac.
Software ini baru akan tersedia setelah Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ dirilis ke pasaran.
Pre-order dapat smart tv
Duo Galaxy Note 10 ini sudah bisa dipesan mulai Jumat (9/8/2019) kemarin.
Seperti diwartakan Wartakotalive.com, Samsung Indonesia sudah membuka keran pre-order Galaxy Note 10 tersebut dengan beragam bonus, seperti smart tv dan wireless earphone Galaxy Buds.
• Hari Ini Pre-order Dimulai, Pesan Samsung Galaxy Note 10 Plus Dapat Bonus Smart TV Gratis
• Ini Kemampuan Mikrofon Samsung Galaxy Note 10 yang Bisa Zoom in Suara yang Diinginkan
• Bak Tongkat Sihir, Stylus S Pen Kendalikan Samsung Galaxy Note 10 Tanpa Menyentuh Layar
Lalu berapa harga Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus dan apa perbedaan yang diusung dari kedua varian ponsel ini?
Sebelum bicara soal perbedaan dan juga persamaan yang disematkan pada duo Galaxy Note 10 ini, kita tengok harga masing-masing varian lebih dahulu.
Harga Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus sesuai varian dibanderol sebagai berikut:
- Galaxy Note 10 RAM 8 GB/256 GB Rp 13.999.000
- Galaxy Note 10+ RAM 12 GB/256 GB Rp 16.499.000
- Galaxy Note 10+ varian RAM 12 GB/512 GB Rp 18.999.000
• Ini Harga Vivo Z1 Pro di Indonesia, Spesifikasi Lengkap dan Fitur-fitur Andalannya
• Harga Rp 1 Jutaan, Spesifikasi Mumpuni, Xiaomi Redmi 7A yang Tahan Percikan Air Rilis di Indonesia
• Diluncurkan, Vivo Z5 Punya Kamera Selfie 32 MP dan 3 Kamera Belakang, Ini Spesifikasi dan Harganya

Bila dilihat angkanya, perbedaan harga di antara keduanya mencapai Rp 5 juta, tergantung dbandingkan dengan varian yang sama.
Ukuran fisik keduanya pun berbeda. Galaxy Note 10+ memiliki bentang layar 6,8 inci, sementara Galaxy Note 10 "reguler" lebih kecil dengan 6,3 inci.
Menurut Denny Galant Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, pihaknya memang sengaja menyediakan dua opsi ukuran untuk konsumen.
"Banyak orang yang ingin menggunakan Galaxy Note tapi mempertimbangkan alasan berat perangkat. Itulah alasannya mengapa dibuat ada ukuran 6,3 inci dengan berat 168g," tutur Denny saat dijumpai KompasTekno di lokasi acara peluncuran di New York.

Perbedaan Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus
Layar, ukuran, dan bobot
Selain berbeda ukuran, resolusi layar kedua perangkat Galaxy Note teranyar pun berlainan.
Note 10 memiliki resolusi 2.280 x 1.080 piksel, sementara Note 10+ lebih tinggi di angka 3.040 x 1.440 piksel.
Samsung mengklaim rasio layar terhadap bodi di kedua Galaxy Note 10 meningkat 5 persen dibandingkan Galaxy Note 9 sebelumnya.
Sementara itu, ketebalan mereka justru lebih tipis sekitar 1 mm.
Dengan dimensi fisik yang lebih besar, otomatis bobot Galaxy Note 10+ pun lebih besar pula, yakni 196 gram, dibandingkan 168 gram untuk Galaxy Note 10 reguler.

Kapasitas baterai dan fast charging
Keuntungan lain dari fisik bongsor Note 10+ adalah kapasitas baterainya lebih besar di angka 4.300 mAh, sebanding dengan ponsel-ponsel flagship dari pabrikan lain belakangan ini.
Kapasitas baterai sang "adik" lebih kecil, yakni 3.500 mAh.
Namun, belum tentu daya tahan Galaxy Note 10 tak selama Note 10+ karena resolusi layar lebih besar di Galaxy Note 10 Plus kemungkinan menyedot daya lebih besar pula.
Kedua ponsel sama-sama memiliki kemampuan fast charging, tapi dengan daya maksimal berbeda.
Galaxy Note 10+ sanggup menarik power hingga 45 watt, sementara Note 10 reguler hanya 25 watt.
Selain charging lewat kabel, Samsung turut menanamkan fitur wireless charging hingga 20 watt di duo ponsel kelas atas ini.

Kamera
Sebenarnya, kedua unit memiliki konfigurasi kamera yang hampir sama.
Kamera belakang terdiri dari kamera ultra wide 16 MP (f/2.2) dengan bidang pandang 123 derajat, lalu ada kamera wide 12MP dengan 2PD AF (f/1.5) dan (f/2.4) berbidang pandang 77 derajat.
Keduanya juga dibekali kamera telephoto 12MP (f/2.1), OIS dengan bidang pandang 45 derajat.
Hanya saja, di Galaxy Note 10+ disematkan satu kamera tambahan yakni sensor ToF (time of flight) atau dalam bahasa Samsung disebut depthvision camera VGA.
Sensor ToF ini berfungsi memindai kedalaman dan jarak obyek dari kamera.
So, aplikasi kamera di Note 10+ mendapat tambahan fitur bernama 3D Scanner untuk menyulap aneka obyek menjadi grafis tiga dimensi yang bisa ditambahkan ke perekaman video ataupun dicetak dengan printer 3D.
Kemampuan ini absen dari Note 10 reguler.
Untuk selfie, Note 10 dan Note 10+ sama-sama dibekali kamera depan 10 megapiksel (f/2.2) yang termuat di dalam lubang (punch hole) di sisi atas layar.
RAM dan memori internal
Perbedaan lain dari kedua ponsel terletak di kapasitas RAM dan memori internal.
Soal ini, Galaxy Note 10 hanya dijual dalam varian 8 GB/ 256 GB di Indonesia.
Sementara itu, Galaxy Note 10+ ditawarkan dalam dua varian, yakni 12 GB/ 256 GB dan 12 GB/ 512 GB.
Ponsel ini pun bisa dipasangi kartu memori microSD hingga 1 TB.
Namun, Note 10 reguler tidak mendukung tambahan microSD.

Dapur pacu
Adapun dapur pacu keduanya sama. Samsung membenamkan System-on-Chip (SoC) Exynos 9825 yang juga baru meluncur beberapa hari lalu.
Chip octa core ini dibekali 2 inti CPU 2,73 GHz, dua inti CPU 2,4 GHz, empat inti CPU 1,9 GHz, dan GPU Mali-G76 MP12.
Sistem operasi
Kedua ponsel ini berjalan dengan sistem operasi Android Pie yang dilapisi anatrmuka Intuitive One UI.
Untuk pertama kalinya, duo Galaxy Note tidak lagi dibekali tombol fisik asisten virtual Bixby.
Bixby terintegrasi yang bisa dipanggil dengan gestur geser layar ke kanan.

S Pen
S Pen Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus mendapat peningkatan kemampuan.
Kini, S Pen dilengkapi sensor gestur yang disebut AR Action dengan sensor gyroskop 6 sumbu dan akselerometer.
Dengan fitur tambahan itu, S-Pen bisa dipakai untuk mengganti mode foto/video, mengatur zoom, bahkan untuk mengubah live focus.
S-Pen juga bisa digunakan untuk memilih mode kamera dengan menekan tombol dan mengayunkannya ke arah kiri atau kanan
Koneksi S Pen dengan Samsung Dex saat ini juga bisa disambungkan dengan desktop Windows maupun Mac dengan kabel USB.

Koneksi
Berbicara koneksi USB, kedua model dilengkapi dengan USB type C yang bersifat hybrid.
Artinya, ia bisa digunakan untuk mengisi daya sekaligus konektor earphone.
Sebab, Samsung mulai menanggalkan jack audio 3,5 mm di Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus.

Mode kamera dan Al Game Booster
Vendor asal Korea Selatan itu juga menanamkan teknologi AI Game Booster untuk membuat daya lebih hemat saat bermain game.
Mode kamera juga diperkaya dengan mode Live Focus Video, Zoom in Microphone, Super Steady, dan Video Editor.
Di kamera depan, kemampuan AR juga bertambah yang kini bisa difungsikan sebagai AR Doodle.
Pengguna bisa menggunakan S Pen untuk membuat doodle sendiri secara 3D.
Software dan warna
Untuk software, Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus dijalankan dengan Android 9 Pie yang dilapisi antarmuka Samsung Intuitive One UI.
Ada tiga warna yang bisa dipilih untuk kedua model yakni Aurora Glow, Aurora Black, dan Aurora White.

Harga duo Galaxy Note 10
Tentu saja, harga keduanya pun berbeda. Dengan fitur lebih lengkap, spesifikasi lebih tinggi, dan ukuran lebih besar, Galaxy Note 10+ pun dibanderol lebih mahal.
Di Indonesia, Samsung Galaxy Note 10+ dijual seharga Rp 16.499.000 untuk varian 12GB/256GB dan Rp 18.999.000 untuk varian 12GB/512GB.
Sementara, Samsung Galaxy Note 10 8GB/ 256 GB dibanderol Rp 13.999.000.
Jangan lupa, per hari ini, Jumat (9/8/2019), pre-order ponsel flagship Samsung terbaru ini sudah dibuka.
• Hari Ini Pre-order Dimulai, Pesan Samsung Galaxy Note 10 Plus Dapat Bonus Smart TV Gratis
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Samsung Galaxy Note 10 Bisa Dikendalikan dari Laptop"