Penerbangan
Naik Citilink Indonesia, Bisa Kreasi Set Makanan Favorit dan Menikmatinya di Atas 35.000 Kaki
Layanan khusus di mana penumpang dapat memilih dan mengkreasikan set hidangan favorit yang akan dinikmatinya ini disebut layanan Dining Experiences.
“Dengan layanan salah satu program ancillary revenue Citilink Indonesia ini, penumpang Citilink Indonesia akan mendapatkan pengalaman terbang mengesankan di seluruh fase mulai dari pre-, in-, hingga post- flight...”
CITILINK Indonesia kembali menelurkan program untuk kenyamanan para penumpangnya.
Kali ini, maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) ini resmi meluncurkan layanan Dining Experiences.
Dining Experiences adalah layanan khusus di mana penumpang dapat memilih dan mengkreasikan set hidangan favorit yang akan dinikmatinya di atas ketinggian 35.000 kaki.
Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto mengatakan, ‘Dining Experiences’ merupakan salah satu bentuk komitmen Citilink Indonesia untuk terus melakukan pengembangan layanannya demi kenyamanan penumpang.
• Penerbangan Citilink ke dan dari Bandara Kertajati Ditutup, Ini Rute Penerbangan yang Dihentikan
• Penerbangan Citilink di Bandara Soetta untuk Sementara Dipindah
• Harga Tiket Citilink Indonesia Turun 50 Persen dari TBA, Ini Rute dan Jadwalnya
“Dengan layanan salah satu program ancillary revenue Citilink Indonesia ini, penumpang Citilink Indonesia akan mendapatkan pengalaman terbang mengesankan di seluruh fase mulai dari pre-, in-, hingga post- flight,” kata Benny dalam siaran resmi Citlink di Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Dipaparkan juga, ‘Dining Experiences’ memiliki konsep ‘Create Your Own Tray’, di mana sebelum terbang, penumpang dapat mengkreasikan sendiri hidangan yang akan dinikmati.
Pilihan terdiri dari hidangan pembuka, hidangan utama, hidangan penutup, minuman pelengkap seperti jus, serta kopi atau teh.
Hidangan ini disajikan dengan coklat praline sebagai pemanis hidangan serta kartu ucapan langsung dari manajemen.
Fasilitas lain
Selain mendapatkan set hidangan sesuai pilihan, penumpang yang memilih layanan Dining Experiences ini juga akan mendapatkan berbagai fasilitas tambahan lainnya.
Fasilitas itu di antaranya adalah dapat menikmati lounge secara gratis, mendapatkan prioritas dalam boarding, mendapatkan mileage, dapat memilih tempat duduk favorit, serta mendapatkan asuransi Super Shield dan Flight Plus.
Penumpang juga akan mendapatkan fasilitas airport assistance di mana penumpang akan didampingi secara personal oleh petugas dari mulai tiba di bandara asal hingga tiba di bandara tujuan.
Mulai 8 Agustus
Layanan Dining Experiences yang mulai bisa dipesan per 8 Agustus 2019 melalui website Citilink ini, saat ini disediakan terbatas untuk 5 (lima) penumpang di setiap penerbangan yang berasal dari Jakarta (Cengkareng), Surabaya, dan Denpasar.
Selain itu, layanan baru ini khusus untuk penerbangan dengan durasi di atas 100 menit.
Layanan ini dapat dipesan paling lambat 48 jam sebelum jadwal keberangkatan melalui website dan mobile web.
“Dengan fasilitas yang ditawarkan, layanan ini sangat cocok bagi penumpang dengan waktu bepergian yang padat, seperti perjalanan bisnis,” tutur Benny.
“Selain itu, juga untuk penumpang yang menginginkan layanan khusus pada penerbangan LCC,” tambahnya.
Heritage to heritage
Sementara itu, terkait misi ekspansi Citilink Indonesia di wilayah Asia Tenggara, seperti diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya, maskapai LCC telah menggelar penerbangan perdana Jakarta-Phom Penh, Jumat (21/6/2019).
Penerbangan perdana itu dilakukan di Bandara Internasional Phnom Penh (PNH), Kamboja menuju menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Terminal LCCT (Low Cost Carrier Terminal).
Penerbangan Citilink rute Jakarta–Phnom Penh selanjutnya akan dilayani tiga kali seminggu, yakni pada hari Senin, Rabu, dan Jumat dengan menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas sebanyak 180 penumpang.
VP Corporate Secretary Citilink Indonesia Resty Kusandarina mengatakan, pembukaan rute penerbangan ini merupakan sejarah dalam hubungan diplomatik Indonesia dan Kamboja selama 60 tahun.
• Selama Musim Lebaran 2019, Citilink Indonesia Raih Tingkat Ketepatan Waktu Penerbangan Terbaik
• Ekspansi Citilink Indonesia di Asia Berlanjut, Hari Ini Rute Jakarta-Kuala Lumpur Dibuka
“Citilink Indonesia dengan ini merasa bangga dapat turut berperan aktif di dalamnya. Ke depannya diharapkan penerbangan ini dapat memperkuat kerja sama antara kedua negara,” ujar Resty di Cengkareng, Sabtu (22/6/2019).
Resty menambahkan, bahwa penerbangan rute Jakarta–Phnom Penh ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif bagi 3.500 masyarakat Indonesia yang tinggal di Kamboja, serta dapat membantu target pemerintah Indonesia untuk mendatangkan 10.000 wisatawan Kamboja menuju Indonesia pada tahun 2019.

Favorit wisatawan
Negara Kamboja kini tengah menjadi opsi pilihan favorit para wisatawan mancanegara, ketika berwisata ke Asia Tenggara. Tercatat sekitar 6,2 juta turis asing berkunjung ke negara tersebut.
Sedangkan pada tahun 2018, sebanyak 55.000 masyarakat Indonesia mengunjungi Kamboja dan 8.000 masyarakat Kamboja mengunjungi Indonesia.
“Pemerintah sendiri saat ini sedang mengembangkan potensi pariwisata antara Kamboja dengan Indonesia melalui program heritage to heritage yang mengedepankan potensi budaya dan peradaban zaman dulu seperti Angkor Wat dan Candi Borobudur yang merupakan warisan yang telah diakui oleh dunia," paparnya.
"Kami berharap adanya rute penerbangan ini dapat memaksimalkan upaya pemerintah dalam mengembangkan potensi wisata,” imbuh Resty.

Jadwal rute Jakarta-Phnom Penh
Penerbangan ini berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal LCCT (Low Cost Carrier Terminal) pukul 10.55 dengan QG 512 dan tiba di Bandara Internasional Phnom Penh pukul 14.25.
Sedangkan penerbangan sebaliknya berangkat dari Bandara Internasional Phnom-Penh pukul 15.30 dengan QG 513 dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal LCCT (Low Cost Carrier Terminal) pukul 19.00.
Penerbangan rute Jakarta-Phnom Penh akan dilayani tiga kali seminggu, yakni pada hari Senin, Rabu, dan Jumat dengan menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas sebanyak 180 penumpang.
Barista on Board
Pada penerbangan perdana ini Citilink Indonesia juga mengadakan program aktivasi di atas pesawat "Barista on Board".
Pada program aktivasi ini, Citilink Indonesia bekerja sama dengan barista-barista andal menyajikan kopi spesial secara gratis khusus untuk seluruh penumpang.
Alhasil, Citilink Indonesia menjadi maskapai pertama yang memiliki program tersebut.