Kieran Tierney Sampai Lupa Akan Dibeli Arsenal

Diakui pemain ini, dia sudah mewujudkan impiannya saat bisa bermain dengan tim inti Glasgow celtic. Pasalnya, klub Skotlandia itu adalah klub kesayangan dia dan keluarganya. Sejak kecil Tierney selalu membela The Hoops, julukan celtic.

Namun, Tierney juga sadar bahwa dia harus pindah ke klub yang lebih besar dari Celtic, jika ingin kariernya berkembang. Klub yang lebih besar itu ada di Linggris dan berkompetisi di Liga Inggris. Maka kepindahannya ke Arsenal ini demi kepentingan kariernya.

"Meninggalkan Celtic adalah keputusan yang paling sulit dalam hidup saya. Saya berdiskusi dengan keluarga dan teman-teman dekat, dan tentu saja dengan agen. Pasti sangat sulit meninggalkan klub yang saya cintai sejak kecil. Orang-orang perlu tahu soal ini," ujar Tierney.

Meski Arsenal bukan klub kesayangan, namun Tierney menyatakan dirinya akan profesional dan memberikan kemampuan terbaik untuk klubnya saat ini. Sebab perkembangan kariernya sangat tergantung dari permainannya, di mana pun dia berada.

Tierney dibeli Arsenal dengan harga 25 juta poundsterling, atau sekitar Rp 431 miliar. Nilai itu akhirnya membuat Celtic mau melepas salah satu pemainnya yang paling berbakat.

Proses mendapat Tierney memang berjalan alot, sebab Celtic berusaha mempertahankan produk akademinya tersebut. Baru di tawaran ketiga Arsenal memperoleh kesepakatan dari klub Skotlandia tersebut.

"Klub tidak pernah berpikir untuk menjual Kieran, namun tawaran ini adalah peluang yang dibutuhkan Kieran untuk mengembagkan kariernya. Karena klub juga menerima tawaran yang cukup besar, maka kami menyetujui transfer ini," kata pihak Celtic dalam siaran pers tentang pelepasan Tierney.

"Meski usianya masih muda, saya yakin Kieran akan memberikan dampak sangat besar, dan akan tampil lebih baik," kata Neil Lennon, Pelatih Celtic.

Sementara Unai Emery, Pelatih Arsenal, menyatakan lega Tierney akhirnya bergabung dengan timnya.

"Dia adalah pemain yang sangat berbakat, yang akan terus berkembang. Dia menambah opsi pertahanan kami, dan saya sudah tak sabar melihatnya bergabung dengan kelompok kami," kata Emery.

Bukan hanya Emery yang senang dengan kedatangan Tierney, melainkan banyak fan tim berjuluk Gunners tersebut.

Bahkan, para Gooner, sebutan bagi fan Arsenal, memonitor perjalanan pesawat calon bek Gunners itu sejak berangkat dari Glasgow sampai London.

"Hah, sampai segitunya? Gila, saya belum pernah mengalami hal seperti ini," ujar Tierney takjub dengan antusias Gooner kepadanya.