Mbah Moen Meninggal
Inilah Sosok Mbah Moen di Mata Said Aqil, Merasa Tak Enak Diantar sampai Pintu Mobil
Said Aqil Siradj menghadiri acara Manaqiban dan Istighotsah Mbah Hasyim serta Tahlilan KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen di Masjid PBNU
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Andy Pribadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
SENEN, WARTAKOTALIVE.COM -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menghadiri acara Manaqiban dan Istighotsah Mbah Hasyim serta Tahlilan KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen di Masjid PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019) malam.
Said menyebut bahwa Mbah Moen merupakan sosok yang memiliki pandangan tajam.
Ia pun menyebutnya memiliki kenangan tak terlupakan dengan sosok kyai kharismatik tersebut.
"Pernah waktu itu beliau mengundang saya ke rumahnya. Setelah berbincang-bincang dan hendak pulang, beliau mengantarkan saya hingga sampai mobil.
"Saya merasa tak enak, karena beliau lebih tua tidak perlu mengantar saya sampai mobil seperti itu," kata Aqil, saat ditemui usai acara tersebut.
Aqil mengatakan, itu merupakan hal yang paling kecil. Mbah Moen mengajarkan kesopanan dan kerendahan hati.
Seperti diketahui, Mbah Moen sendiri kelahiran 28 Oktober 1928 dimana kini telah menginjak usia 90 tahun.
Sementara Aqil berusia 66 tahun dengan kelahiran 3 Juli 1953.
"Waktu pernikahan anak saya, beliau juga menyempatkan hadir. Beliau sangat ikhlas datang.
"Bahkan saat saya mau mengganti tiket pesawatnya, beliau tidak mau," katanya.
Aqil menyebut bahwa jasa Mba Moen sangat besar.
Dimana pesantren yang didirikannya telah melahirkan ulama-ulama besar.
"Almarhum adalah ulama besar, memiliki pesantren besar, yang alumninya sudah menjadi ulama besar di seluruh Indonesia.
"Saya terakhir ketemu saat pernikahan anak saya 9 Februari 2019 lalu. Ia hanya berpesan untuk sabar," katanya.
KH Maimun Zubair atau yang lebih akrab disapa Mbah Moen wafat di RS An Noor Kota Makkah pada pukul 04.17 WAS.
Rencananya jenazah almarhum Mbah Moen akan dishalatkan di Masjidil Haram.
Setelah itu, jenazah akan dimakamkan di kompleks pemakaman Ma'la, Mekkah.