Mbah Moen Meninggal

Meninggal di Makkah, Ini Biodata & Rekam Jejak Lengkap Karir Mbah Maimun

Meninggal di Makkah, Ini Biodata & Rekam Jejak Lengkap Karir Mbah Maimun. Simak selengkapnya.

Instagram @Potolawas Instagram @Nahdlatululama
KH Maimun Zubair atau dikenal sebagai Mbah Moen, mengembuskan nafas terakhir hari ini, Selasa (6/8/2019) saat melakukan rangkaian ibadah haji di Mekkah 

KH Maimoen Zubair dikabarkan meninggal dunia di Mekkah pada 6 Agustus 2019 di usianya yang ke 90 tahun.

Menilik kembali kisah hidup KH Maimoen Zubair, ia adalah sosok ulama yang dihormati dan termasuk salah satu ulama rujukan dalam bidang fiqih.

Simak biodata KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen lengkap dengan kisah semasa hidup hingga meninggal di Mekkah.

Berikut biodata dan kisah kehidupan KH Maimoen Zubair hingga tutup usia di Mekkah pada 6 Agustus 2019.

1. Biodata KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen

Wajah Mbah Moen di kala muda
Wajah Mbah Moen di kala muda (Instagram @potolawas)

Mbah Maimun Meninggal, Ini 9 Pesan Mbah Moen Tentang Manusia

KH. Maimun Zubair alias Mbah Moen merupakan seorang ulama yang dilahirkan di daerah Sarang, Rembang, Jawa Tengah pada 90 tahun silam, tepatnya pada 28 Oktober 1928.

Jejaknya mendalami ilmu tentang agama Islam merupakan turunan dari sanga ayah yang juga merupakan ulama besar, yakni almarhum Almaghfur Zubair.

Ayah dari almarhum Mbah Moen adalah murid dari ulama besar Syaikh Saíd al-Yamani serta Syaikh Hasan al-Yamani al-Makky.

Semasa hidupnya, Mbah Moen berkeseharian mengasuh Pondok Pesantren Al Anwar yang juga lokasinya berada di Sarang, Rembang Jawa Tengah.

2. Pendiri Pondok Pesantren Al Anwar

Mbah Moen di kala muda
Mbah Moen di kala muda (Instagram @potolawas)

5 Fakta Pria Prancis Lolos Seleksi Catar AKMIL Magelang & Bikin Panglima TNI Terkagum-Kagum

Selain berkeseharian mengasuh di Pondok Pesantren Al Anwar, sosok Mbah Moen ternyata juga merupakan pendiri dari pondok pesantren tersebut.

Ilmu agama yang ia dapatkan sebagian berasal ketika ia bertolak menuju Kota Kediri untuk menunntut ilmu di Pondok Lirboyo, Jawa Timur pada tahun 1945 silam.

Selama lima tahun, Mbah Moen belajar di bawah pengasuhan KH Abdul Karim, KH Mahrus Ali dan KH Marzuki. 

Hingga akhirnya, Mbah Moen berhasil mendirikan pondok pesantren yang kini dikenal dengan nama Pondok Pesantren Al Anwar.

Lalu pada sekitar tahun 2008, Mbah Moen kembali mendirikan Pondok Pesantren Al-Anwar 2 di Gondan Sarang Rembang, yang kemudian oleh beliau dipasrahkan kepada putranya KH Ubab Maimun.

3. Pernah Berkiprah di Dunia Politik

Wajah Mbah Moen di kala muda
Wajah Mbah Moen di kala muda (Instagram @potolawas)

Fasih 4 Bahasa, Catar AKMIL Asal Prancis Bikin Panglima TNI Kagum, Ustaz Yusuf Mansur: Top!

Selain berhasil mendirikan Pondok Pesantren Al Anwar, Mbah Moen sendiri pernah menikmati dunia politik sebagai anggota DPRD kabupaten Rembang, Jawa Tengah selama 7 tahun.

Tak berhenti di situ, selama tiga periode, Mbah Moen juga pernah menjadi anggota MPR RI yang mewakili daerah Jawa Tengah.

Ketika berpolitik, Mbah Moen memilih bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Meski kala itu NU sedang ramai mendirikan PKB (1998), Mbah Moen tetap memilih PPP, partai dengan gambar Ka'bah.

Di PPP Mbah Moen menduduki posisi sebagai Ketua Mejelis Syariah PPP. Mbah Moen pernah mengatakan PPP bukan hanya untuk agama Islam, tapi PPP hadir untuk Indonesia.

4. Riwayat Pendidikan Mbah Moen

KH Maimun Zubair atau dikenal sebagai Mbah Moen, mengembuskan nafas terakhir hari ini, Selasa (6/8/2019) saat melakukan rangkaian ibadah haji di Mekkah
KH Maimun Zubair atau dikenal sebagai Mbah Moen, mengembuskan nafas terakhir hari ini, Selasa (6/8/2019) saat melakukan rangkaian ibadah haji di Mekkah (Instagram @Potolawas Instagram @Nahdlatululama)

Pria Keturunan Prancis Lolos Seleksi Akademi Militer, Ini Dialognya saat Diwawancarai Panglima TNI

Ilmu agama yang didapatkan Mbah Moen mulanya ia dapatkan dari sang Ayah.

Ia lantas menuntut ilmu di pondok Lirboyo Kediri di bawah asuhan KH. Mahrus Ali dan KH. Marzuki Dahlan.

Kemudian pada usianya yang ke-21, Mbah Moen merantau ke Makkah Mukarromah.

Ketika melakukan perjalanan ke Mekkah ini, Mbah Moen ditemani oleh kakeknya sendiri yaitu KH. Ahmad bin Syuaib.

Ketika memperdalam ilmu agama di Mekkah, Mbah Moen banyak mendapat ilmu dari sejumlah ulama besar seperti Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath dan ulama lainnya.

Meski sedang mencari ilmu di Mekkah, namun Mbah Moen tetap menyempatkan untuk menuntut ilmu kepada Ulama Jawa yang berada di Mekkah seperti Kiai Bisri Musthofa (Rembang), Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Muslih Mranggen (Demak), Kiai Abdullah Abbas Buntet (Cirebon), Syekh Abul Fadhol Senori (Tuban) dan beberapa ulama lainnya.

5. Meninggal Dunia di Mekkah di Usia 90 Tahun

Presiden Jokowi mengenang almarhum Mbah Moen
Presiden Jokowi mengenang almarhum Mbah Moen (Instagram @Jokowi)

Kisah Menyedihkan Catar AKMIL Magelang Asal Prancis yang Fasih 4 Bahasa, Panglima Kagum

Perjalanan hidup Mbah Moen di dunia berakhir pada Selasa 6 Agustus 2019 di Mekkah.

Informasi yang beredar, KH Maemoen Zubair wafat pada Selasa (6/8/2019) pukul 04.17 waktu setempat.

Ketua Robithoh Ma'ahid Islamiyyah (RMI) PBNU, Abdul Ghofar Rozin atau Gus Rozin, membenarkan kabar tersebut.

“Benar, 30 menit yang lalu,” kata Gus Rozin yang juga Staf Khusus Presiden Joko Widodo pada Tribunjateng.com.

KH Maimeon Zubair atau Mbah Moen wafat di usia 90 tahun. Mbah Moen merupakan kiai kelahiran 28 Oktober 1928.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen - Kiprah Semasa Hidup Hingga Meninggal Dunia 6 Agustus 2019.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved