Mati Lampu Berjam-jam di Jakarta, Tantri Kotak Membayangkan Susahnya Kehidupan di Pedalaman

Tantri Syalindri Ichlasari (29) atau Tantri, vokalis Band Kotak, merasa terganggu dengan pemadaman listrik selama beberapa jam pada Minggu (4/8/2019).

Apalagi pemadaman listrik kemarin terjadi tanpa ada pemberitahuan terlebih dulu dengan durasi waktu pemadaman yang cukup panjang.

"Mengganggu sih iya. Biasanya ada pemberitahuan di awal bahwa ada pemadaman listrik bertahap," kata Tantri disela jumpa pers Kompetisi Menyanyi Joox Karaoke di Mal Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).

"(Pemadaman listrik) Kemarin tiba-tiba dan mati sekitar enam jam. Itu lumayan buat aku sebagai ibu rumah-tangga," ujar Tantri. 

Tantri menyebutkan, Karanada Medina Danarda, anaknya dari pernikahannya bersama Hatna Danarda alias Arda, vokalis Band Naff, terus menangis karena alat pendingin ruangan mati.

"Anakku rewel, kepanasan, nggak bisa nonton tivi, wifinya juga mati. Buat aku, ibu rumah-tangga (listrik mati) memang agak lumayan kesusahan," ujar Tantri.

• Tantri Kotak Komentari Polusi Udara Jakarta, Ajak Warga Ibukota Hijrah

• Merasa Dibesarkan dari Musik, Tantri Kotak Kisahkan Perjuangan Orang Tua Hingga Rela Berutang

Tantri dan keluarganya berencana mengungsi ke hotel jika Senin (5/8/2019) malam kemarin listrik tidak kunjung menyala.

Namun, niat itu urung dilakukan lantaran lampu akhirnya kembali menyala sebelum magrib.

"Kemarin sudah ada rencana, kalau lewat jam enam, sudah gelap dan belum menyala, kepikiran untuk ngungsi dulu. Syukur, lampu menyala sekitar setengah enam," kata Tantri.

Satu hal yang disyukuri Tantri, matinya lampu bisa membuatnya memiliki waktu berharga bersama buah hati.

"Aku jadi kayak quality time. Gimana caranya mengajak anak bermain tanpa gadget, tanpa lihat tivi dan bisa eksplor dia banyak hal,"jelasnya.

• Tantri Kotak Ternyata Keturunan Legenda Musik Campur Sari

• Tantri Kotak Pulang Kampung Lewat Tol Trans Jawa, Mudiknya Jadi Lebih Hemat dan Efisien

Di sisi lain, momentum mati listrik selama beberapa jam itu membuat Tantri kepikiran masyarakat di pedalaman wilayah Indonesia yang selama ini kesulitan mendapatkan akses listrik.

"Orang Jakarta mati listrik enam jam saja bisa kayak gini. Gimana rasanya orang di pedalaman yang selama ini susah mendapat pasokan listrik," katanya.