Kasus Pembunuhan
LOLOS dari Percobaan Bunuh Diri, Jumharyono Ditemukan Tergeletak Tanpa Sehelai Benang
Rohayah (44) menemukan jasad Khoriah sudah tewas bersimbah darah di dalam kamar sekira pukul 03.00 WIB, Selasa (6/8/2019).
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Hertanto Soebijoto
Rohayah (44) menemukan jasad Khoriah sudah tewas bersimbah darah di dalam kamar sekira pukul 03.00 WIB, Selasa (6/8/2019).
Rohayah adalah tetangga yang tinggal tepat di depan kontrakan Jumharyono di Jalan Dukuh V RT 10/RW 05 Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Para warga terpaksa mendobrak kamar kontrakan saat melihat api menjilat isi kamar lantaran khawatir menyambar rumah lainnya.
"Orang berantemnya keras, kedengeran dari jam setengah dua malam. Enggak tahunya jam tiga pagi ada api. Ya, kami takut terus dobrak pintu," ujar Rohayah di lokasi kejadian.
Tak disangka, saat mendekat warga menemukan Jumharyono sudah berada di luar rumah tanpa mengenakan sehelai pun benang.
• TERBONGKAR, Pelatih Paskibraka Tahu Tubuh Aurel Lebam dan Dipaksa Makan Kulit Jeruk
• Dengar Penjelasan Plt Dirut PLN, Jokowi Kecewa: Bapak Ibu Ini Orang Pinter, Apa Tidak Dihitung?
• Pria Keturunan Prancis Lolos Seleksi Akademi Militer, Diwawancara Sama Panglima TNI
• Ibunda Menangis Enzo Lolos Catar AKMIL Magelang & Bikin Panglima TNI Kagum
Ia hanya tergeletak usai berupaya menyelamatkan diri setelah diduga hendak membakar dirinya hidup-hidup.
Warga yang lain kemudian buru-buru mencoba memadamkan api yang berkobar di kamar Jumharyono.
Setelah itu, mereka terkaget-kaget lantaran menemukan Khoriah ternyata sudah tak bernyawa.
"Enggak tega lihatnya, dekat jasad ada batu, pisau dapur, palu, sama gunting. Batunya besar, lebih besar dari kepalan tagan orang dewasa. Kalau palunya kecil, tapi gagang sama besinya patah," katanya.
Dia menduga gagang palu tersebut patah usai digunakan Jumharyono menghabisi Khoriah yang sudah dinikahi sekitar dua tahun.
• 5 Fakta Pria Prancis Lolos Seleksi Catar AKMIL Magelang & Bikin Panglima TNI Terkagum-Kagum
Rohayah menuturkan, jasad perempuan yang berprofesi sebagai pengusaha makanan seblak, otak-otak, dan warung kelontong ditemukan dekat kasur.
"Di perut istrinya masih tertancap gunting, kasihan banget pokoknya. Memang sebelum kejadian mereka sempat bertengkar, sering berantem mereka," ujarnya.
Di dekat jasad Khoriah, sang anak berinisial RY (5), mengerang kesakitan lantaran api menyelimuti tubuhnya yang kecil.