Suku Dinas KPKP Tak Menganggarkan Penggunaan Besek Bambu Untuk Idul Adha

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginginkan agar masyarakat menggunakan besek bambu sebagai tempat untuk membungkus daging kurban.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Feryanto Hadi
Penjual besek bambu di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2019). 

Pihaknya tak menganggarkan untuk menyediakan besek bambu seperti yang diamanatkan gubernur.

Hal dikarenakan imbauan tersebut dinilainya mendadak dan diserukan setelah pihaknya melakukan sosialisasi kepada 100 orang panitia kurban se-Jakarta Timur.

WARTA KOTA, DUREN SAWIT--- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginginkan agar masyarakat menggunakan besek bambu sebagai tempat untuk membungkus daging kurban.

Hal itu dilakukan guna mengurangi penggunaan kantung plastik sekali pakai.

Namun demikian, Irma Budiani, Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, mengatakan, pihaknya tak menganggarkan untuk menyediakan besek bambu seperti yang diamanatkan gubernur.

DKI Targetkan Lolos di Pra Kualifikasi Pon XX/2020

Hal dikarenakan imbauan tersebut dinilainya mendadak dan diserukan setelah pihaknya melakukan sosialisasi kepada 100 orang panitia kurban se-Jakarta Timur.

"Setiap tahun kami mengundang panitia masjid sebelum Idul Adha. Kemarin kegiatannya tanggal 29 Juli, ada 100 panitia masjid untuk kegiatan sosialisasi penanganan dan pemotongan hewan kurban. Karena ini berita baru, jadi kami belum menganggarkan," kata Irma saat dikonfirmasi, Sabtu (3/8/2019).

Tiga Bank BUMN Telah Merealisasikan Suntikan Modal ke LinkAja!

Meski tak menggunakan besek bambu, ia mengaku telah menginformasikan kepada para panitia masjid untuk menggunakan plastik ramah lingkungan berbahan dasar oxium yang mudah melebur.

"Tapi sebagai pengganti kami pakai plastik ramah lingkungan, berbahan oxium, jadi mudah hancur. Plastik itu aman apabila digunakan untuk daging kurban," katanya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau membawa baskom maupun wadah sendiri apabila enggan menggunakan plastik.

Tensi Perang Dagang Naik Lagi Setelah Trump Buat Putusan soal Tarif Tambahan

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved