Berita Bekasi
Mural Instagramable Hiasi Lorong Lokasi Pelayanan SIM Polrestro Bekasi Kota, Awalnya Lorong Kumuh
Tren mural yang instagramable belakangan ini ramai diterapkan di sejumlah tempat strategis sebagai suatu bagian keindahan kota.
Penulis: Muhammad Azzam |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam
BEKASI, WARTAKOTALIVE.COM -- Polres Metro Bekasi Kota mempercantik lorong atau jalan menuju ke pelayanan surat izin mengemudi (SIM) dengan mural yang instagramable.
Tren mural yang instagramable belakangan ini ramai diterapkan di sejumlah tempat strategis sebagai suatu bagian keindahan kota..
Tak cuma di Polres Metro Bekasi Kota, mural sebelumnya tersohor mural di terowongan Kendal.
Namun mural yang instagramable di dinding samping gedung Polres Metro Bekasi Kota itu

juga membawa pesan kampanye anti calo hingga anti hoax.
"Itu sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan baik di lokasi Surat Izin Mengemudi (SIM)
maupun Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, kepada Wartakotalive.com, Minggu (4/8/2019).
Indarto menuturkan dinding sepanjang 80 meter tersebut awalnya kumuh dan kusam.

Padahal dinding itu menjadi lokasi yang seringkali dilewati para warga yang melakukan pembuatan SIM maupun perpanjang SIM.
Bekerja sama dengan Forum Seniman Bekasi (FSB), Polres Metro Bekasi Kota berhasil mengubah dinding kusam itu menjadi lebih cantik dan indah.
"Dulu lorong atau sepanjang jalan itu juga kan lokasi dimana calo berkeliaran.
Sejak WBK tahun lalu sudah tidak ada, dan kita pertegas gunakan mural pesan anti calo," jelas Indarto.
Dalam mural itu, kata Indarto, ada beberapa gambar seperti aktivitas pelayanan kepolisian,
pesan anti hoax dan pesan persatuan Indonesia.
"Sarana seni mural ini tidak hanya dapat mempercantik tapi juga memberikan edukasi ke masyarakat," ucap dia.
Selain itu, hadirnya Gedung Pemeriksaan Terpadu juga membuat jalan terus selalu ramai dengan aktivitas.
Pasalnya, jalan itu merupakan satu-satu menuju ke pelayanan.
"Kalau dulu hanya SIM sekarang ditambah gedung pemeriksaan terpadu.
Otomatis jalan itu ramai dilintasi baik oleh anggota maupun masyarakat," ungkapnya.
Untuk itu, selain mural pihaknya juga membangun zebra cross dari parkiran motor menuju lokasi pelayanan.
"Kita juga ada jalur khusus pejalan kaki semacam trotoar gitu.
Diharapan semua upaya ini membuat masyarakat merasa nyaman dan mendapatkan pelayanan maksimal," paparnya. (MAZ)
Terowongan Jalan Kendal Disulap Seniman Jakarta
Kini Terowongan Jalan Kendal di Kawasan Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat tak lagi membosankan.
Para seniman Jakarta kini menyulap jalur pedestrian atau pejalan kaki tersebut dengan berbagai seni mural.
Pemprov DKI Jakarta menjelaskan para seniman tersebut sudah mulai melukiskan mural sejak Senin (17/6/2019) lalu.
Proses pengerjaan dimulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.

Selama proses pengerjaan ini, masyarakat DKI Jakarta juga dipersilakan untuk melihat proses pembuatan karya seni tersebut.
“Penasaran gimana cara dan proses pembuatan mural? Ayo nonton langsung pembuatannya tanggal 17-21 Juni 2019, mulai pukul 09.00-18.00,” tulis akun instagram @Pemprovdki Rabu (19/6/2019).
Terowongan Jalan Kendal sendiri berada di jantung Ibukota, yakni di Jalan Kendal, Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat.
Adanya jalur pedestrian ini kerap digunakan karyawan Jakarta yang kerap menggunakan KRL dan turun di Stasiun Setiabudi.
Di dalam video yang dibagikan Pemprov DKI Jakarta dijelaskan lokasi mural akan dilaksanakan disepanjang terowongan sisi utara.
Tema dari gambar-gambar tersebut sesuai dengan perayaan ulang tahun DKI Jakarta yang ke 492 yakni “Wajah Baru Jakarta”.
Para seniman yang tergabung di dalam proyek mural tersebut diantaranya mahasiswa DKV dan Hina Rupakapala Universitas Paramadina.
Komunitas iMural juga ikut meramaikan projek mural tersebut.
Beberapa seniman terlihat menggambar perkembangan Jakarta saat ini.
Acara tersebut bagian dari penyambutanHUT DKI Jakarta yang akan jatuh pada 22 Juni.
Menjelang ulang tahun Jakarta, Pemprov DKI bekerjasama dengan beberapa pihak memang banyak menggelar acara di Ibukota.
Misalnya saja seperti diberitakan Wartakotalive sebelumnya Ancol Taman Impian memberikan kado bagi warga akan berkunjung ke Ancol.
Ancol Taman Impian akan memberikan tiket gratis untuk masuk ke kawasan Ancol.
Tiket gratis ini akan diberikan pada Jumat (21/6/2019).
Teuku Sahir Syahali, Wakil Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, mengatakan, tiket gratis itu berlaku untuk individu mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
“Masyarakat bisa bersama-sama berwisata sambil menyambut perayaan HUT Kota Jakarta tercinta” katanya, Selasa (18/6/2019).
Perlu diperhatikan, pemberian akses gratis ini hanya berlaku untuk individu tidak termasuk kendaraan dan ke unit-unit rekreasi yang berada di dalam kawasan Ancol Taman Impian.
Selain itu, pada 21 Juni 2019 akan digelar sebuah acara bertajuk Ancol Magical Night di kawasan Dunia Kartun, Dunia Fantasi Ancol mulai pukul 18.00 WIB.
Mural Cantik di Kawasan Pinang Ranti
Berwarna warni dengan tema edukasi, pojok pagar beton Kantor Kelurahan Pinang Ranti kini dihiasi mural cantik.
Sudut taman yang semula terabaikan pun semakin berwarna dengan hadirnya lukisan hasil kreasi
sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pinang Ranti.
Mural yang sarat pesan pendidikan itu diungkapkan Lurah Pinang Ranti Haris lahir dari inisiatif jajarannya,
khususnya staf kantor Kelurahan Pinang Ranti dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke 492.

Mereka katanya, mengusulkan sejumlah hal untuk mempercantik kantor kelurahan.
Sejumlah usulan tersebut, disebutkannya sangat beragam, di antaranya pembuatan mural, pembangunan area
bermain anak hingga pembongkaran tangga untuk dibuat akses melintas penyandang disabilitas.
"Dalam menyambut HUT DKI tahun ini saya serahkan semuanya kepada anak-anak (pegawai), kita mau buat apa nih supaya ramai.
Nah kebetulan ada yang pinter lukis, kita coba minta buat sketsanya dan ternyata bagus, semuanya setuju," ungkapnya ditemui di Kantor Kelurahan Pinang Ranti pada Rabu (18/6/2019) pagi.

Terkait pembangunan area bermain anak, Haris mengaku harus merelakan sebagian lahan parkir kantor kelurahan untuk untuk disulap menjadi wahana bermain.
Lahan yang berada di sudut depat kantor kelurahan dicor beton sebagai pondasi sebanyak empat permainan.
Empat permainan tersebut disebutkannya sebuah ayunan, sebuah panjat besi, sebuah mangkok berputar dan sebuah bola jaring besi.
"Alhamdulillah ini hasil urunan semuanya, termasuk warga. Tujuannya kalau warga yang mau pelayanan tapi bawa anak, anaknya bisa main sembari nunggu pelayanan," ungkapnya menunjuk sejumlah anak yang tengah bermain.

Namun, lantaran mainan tersebut berada di depan kantor kelurahan yang diketahui berada di sebelah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Pagi dan SDN 05 Pagi, banyak siswa yang bermain. Sehingga sejumlah mainan kini dalam keadaan rusak.
"Ya begitu lah (rusak), karena dimainin terus, begitu ketahuan rusak langsung kita benerin, panggil tukang las. Tapi nggak apa-apa, yang penting kan anak jadi bisa main, soalnya di daerah sini memang kurang benar ruang bermainnya," ungkap Haris.

Berbeda dengan mural di Kantor Kelurahan Pinang Ranti, mural di RPTRA yang diresmikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada tahun 2016 itu dibuat lebih interaktif.
Seperti lukisan sepasang sayap berwarna warni berukuran besar yang berada di sisi luar ruang membaca.
Apabila pengunjung berdiri di antara sepasang sayap tersebut, pengunjung tampak terlihat seakan-akan memiliki sayap.
Selain itu, terdapat pula mural bertema luar angkasa. Serupa dengan lukisan sepasang sayap interaktif sebelumnya, mural berlatar luar angkasa lengkap dengan bulan dan bintang itu seakan-akan membawa pengunjung berada ke luar angkasa.
Tak ayal, sejumlah mural tersebut menjadi ajang selfi warga sekitar, khususnya para remaja.
Mereka berfoto untuk kemudian diunggah ke dalam akun media sosialnya masing-masing.
"Bagus banget ya, kalau bisa dibanyakin lagi pak," celoteh Indah, warga setempat kepada Haris. (dwi)