Listrik Sudah Menyala, Warga Bekasi Berharap Tidak Padam Lagi

Listrik di Bekasi berangsur telah menyala. Warga berharap agar tidak ada lagi pemadaman pada besok hari.

"Syukur sudah menyala, semoga besok jangan mati lagi," kata Irma (50) warga Bekasi Barat, kepada Wartakota, Minggu (4/8/2019).

Irma mengatakan pemadaman secara mendadak dan terlalu lama sangat merugikan warga sebagai konsumen listrik.

"Kita kan bayar listrik, kita kan konsumen. Kalau padam lama begini konsumen merasa dirugikan," keluh Irma.

• Listrik Padam se-Jabodetabek Telah Berakhir, Ini Penyebabnya, PLN Sukses Lakukan Ini

Warga Bekasi lainnya, Dita (34) juga meminta agar besok tidak ada lagi pemadaman listrik.

"Besok jangan ada pemadaman lagi, pusing gini. Nyuci engga bisa, masak gelap," katanya.

Sementara Sugeng (52) pemilik toko alat tulis dan foto kopi mengeluhkan pemadaman listrik yang berlangsung lama.

Pasalnya, usahanya sangat terganggu atas pemadaman listrik tersebut.

"Saya engga punya genset, pakai lilin. Tapi cuman bisa layani kalau yang beli alat tulis aja. Tapi kalau yang foto kopi sama print engga bisa," keluh Sugeng.

• Ini Wilayah yang Sudah dan Belum Menyala Imbas Listrik Padam

Sugeng mengaku adanya pemadaman listrik selama sekitar 9 jam itu membuat ia kehilangan pendapatan sebesar Rp 300 ribu.

"Omset Rp 300 ribu bisa hilang, kan kalau minggu ramai yang print sama foto kopi buat tugas besok Senin," katanya.

Segeng berharap agar PLN segera memulihkan kerusakan yang terjadi dan tidak ada lagi pemadaman besok.

• Listrik di Sebagian Wilayah Bekasi Masih Padam

"Besok jangan sampai mati lagi, rugi bangat buat yang punya usaha. Banyak yang sore tadi sudah pada tutup," paparnya.

Pengamatan Wartakota, aliran listrik padam mulai dari wilayah Pondok Gede, Kota Bekasi, Bintara Bekasi Barat.

Seluruh area perumahan maupun pemukiman warga di Pondok Gede dan Bekasi Barat mengalami pemadaman listrik.

• Pemadaman Listrik Jabodetabek dan Sekitarnya, Hotel 88 dan Luminor Kebanjiran Tamu

Bahkan pertokoan di daerah Pondok Gede dan Bekasi Barat terpaksa harus tutup lebih awal.

Sejumlah minimarket dan toko yang tetap buka memanfaatkan genset agar tidak gelap.

Terlihat para pegawai toko, baik restoran maupun baju keluar toko mencari angin.

• Mati Listrik, Kalau Tak Ada Lilin dan Senter, Pakai Minyak Sayur, Ini Caranya

Seluruh lampu merah juga mati semua, baik di persimpangan Bintara, Kranji, maupun Jalan Sudirman.

Listrik berangsur menyala sekitar pukul 19.00 WIB, tapi lstrik disebagian wilayah Kota Bekasi masih padam.

Asisten Manajer Jaringan PLN Area Bekasi, Yudho Rahadianto, mengatakan pihaknya masih berupaya memulihkan aliran listrik di wilayah Bekasi.

"Masih sedikit yang nyala, memang ini padamnya agak susah recovery-nya, termasuk gangguan besar," kata Yudho saat dikonfimasi.

Dari laporan yang masuk, hingga pukul 19.00 WIB, beberapa wilayah di Bekasi yang sudah pulih di antaranya Cikarang, itupun kata dia baru sebagian. Sedangkan di Bekasi Kota sebagian besar masih padam.

"Cikarang sebagian nyala, sampai saat ini masih terus diupayakan untuk segera menyala agar kembali normal," ungkap dia.

Sebelumnya, PLN memohon maaf untuk pemadaman yang terjadi akibat gangguan pada sejumlah Pembangkit di Jawa..

Pemadaman yang terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off).

Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan"Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangan tertulis yang diterima.

Di Jawa Barat, terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah area sebagai berikit, Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

• PLN Akan Investigasi Mendalam Penyebab Listrik Padam di Jabodetabek, Banten, Jabar, dan Jateng

“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," tutup Made.

Dari sisi perbaikan penyebab gangguan, sudah dilaksanakan pengamanan GSW yang putus, dan penyalaan kembali GT di Suralaya.

Kemudian, akan dilaksanakan scanning assesmen kondisi GSW yang se type. Dan pengaturan beban dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman.