Liga 1 2019
CEO Persija Jakarta Ungkap Strategi, Persija Manfaatkan Faktor Tuan Rumah dan Kelelehan Arema FC
SKUAT Persija Jakarta akan menjalani laga lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2019 menghadapi Arema FC, Sabtu (3/8/2019) di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Penulis: Gisesya Ranggawari |
SKUAT Persija Jakarta akan menjalani laga lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2019 menghadapi Arema FC, Sabtu (3/8/2019)
di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
CEO Persija, Ferry Paulus menilai anak buahnya wajib memanfaatkan faktor tuan rumah yang akan didukung oleh
puluhan ribu suporter setia Persija, the Jakmania apalagi bermain di akhir pekan.
• Ini Alasan Asisten Pribadi Hotman Paris Undur Diri, Namanya Samantha Masih Muda
• Viral, Pria Curhat Setelah Istrinya Meninggal Lahirkan Anak Kedua, Fotonya Masih Tersenyum
• AKHIRNYA Dewi Perssik Jenguk Saipul Jamil, Masih Panggil Mantan Suaminya dengan Sebutan Papi
Meskipun tim berjuluk Singo Edan itu sedang dalam performa terbaiknya setelah berhasil
mengalahkan Persib Bandung dengan skor 5-1 di pertandingan terakhir.
"Ya mereka lagi on-fire. Tapi kan Persija main di kandang sendiri, harus dimanfaatkan itu.
Tentu akan jadi partai yang tidak mudah untuk mereka," ujar Ferry kepada Warta Kota, Kamis (1/8/2019).
• Kronologi Truk Tanah Timpa Mobil di Tangerang, Satu Balita Berhasil Diselamatkan
• TERUNGKAP Danjen Kopassus Terapkan Strateginya Bikin Pimpinan KKB Papua Menyerahkan Diri
• Siswa TK Tewas Terjepit Pintu Gerbang Otomatis di Sekolahnya, Begini Ceritanya
"Kalau dilihat dari lawan Persib, sekilas hampir semua lini Arema tertata dengan rapi jadi memang bukan pekerjaan mudah juga untuk kami.
Tapi lagi-lagi sebagai tuan rumah jadi modal buat kita untuk memenangkan pertandingan," paparnya.
Selain faktor tuan rumah, Ferry yang lebih akrab disapa sesuai inisialnya itu (FP) menilai
Persija punya keuntungan tersendiri usai Arema hanya punya waktu tiga hari istirahat setelah melawan Persib.
Apalagi sebelumnya juga Arema baru melakoni laga kontra Bhayangkara pada tanggal 26 Juli,
ditambah waktu perjalanan yang membuat persiapan skuad Singo Edan semakin mepet.
Jika dibandingkan dengan Persija yang terakhir bermain pada Minggu (21/7/2019) lalu
jelas faktor kebugaran Ismed Sofyan dan kawan-kawan bisa jadi di atas para pemain Arema.
"Pertama mereka tanggal 26 main, tanggal 30 main lagi, dan akan main tanggal 3 lawan kita ditambah waktu perjalanan.
Sedangkan Persija sama sekali belum main," ucap FP.
"Artinya tingkat kelelahan kita jauh lebih ringan dibanding mereka.
"Harapan kita tentunya dari tingkat kelelahan inilah yang bisa membuat kita lebih percaya diri dan bisa menang," tutur pengusaha asal Manado itu. (M17)

The Jakmania Kawal Sekitar 4 Ribu Aremania
Skuat Persija Jakarta akan menjamu Arema FC pada lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2019,
Sabtu (3/8/2019) nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Pendukung tim tamu, Aremania kabarnya akan ikut datang ke Jakarta untuk mendukung tim kebanggaannya,
apalagi the Jakmania (suporter Persija) dikenal sangat akrab dengan Aremania.
Persahabatan akan keduanya kembali akan terjalin pada saat sekitar 4 ribu Aremania akan dikawal
oleh the Jakmania selama ada di Jakarta.
Ketua Umum PP the Jakmania, Ferry Indrasjarief alias Bung Ferry juga mengaku lega jika bertemu dengan Aremania karena kedekatannya,
namun menghindari oknum jahil, Aremania akan dikawal oleh Koordinator Lapangan (Korlap) the Jakmania.
"Seperti biasa kami agak lega ya karena kedekatan (the Jakmania - Aremania) luar biasa sudah menyatu," kata Bung Ferry kepada Wara Kota, Kamis (1/8/2019).
"Sebetulnya anak Korlap kita ada di sekitar mereka takutnya ada orang jahil,
jadi kita kawal terus tidak ingin kejadian saat suporter PSM yang baik dan asik tapi dijahli beberapa oknum," tambah Bung Ferry.
Kedekatan antara dua organisasi kelompok suporter besar ini juga membuat jatah tiket tim tamu
menambah sebanyak seribu lembar setelah biasanya tim tamu hanya dapat tiga ribu lembar tiket.
Setelah negosiasi dan berkoordinasi antara kedua suporter dengan Panitia Pelaksana (Panpel) Persija,
akhirnya diputuskan Aremania akan diberikan 4 ribu tiket setelah sebelumnya sempat meminta 10 ribu.
"Aremania perwakilannya sudah sepakat datang dan kita cuma sebatas mengantarkan dan memperkenalkan ke Panpel.
Mereka awalnya bilang ada sekitar 10 ribu tapi belum tahu pasti jumlahnya," beber Bung Ferry.
"Tapi akhirnya Panpel memutuskan yang biasanya tim tamu dikasih 3 ribu penonton,
tapi karena ini saudara kita dengan kapasitas 4 ribu kita persilakan saja," tambah pria 54 tahun itu.
Sebagai catatan, di musim lalu laga Persija kontra Arema berhasil mencatatkan rekor terbanyak di Liga 1 2018 dengan jumlah penonton 62.273 orang.
Dan di musim ini rekor penonton Liga 1 2019 masih dipegang oleh pertandingan Persija kontra Persib Bandung yang mencatatkan 70.138 orang penonton. (M17)

Lupakan PSM Makassar, Persija Fokus ke Pertandingan Lawan Arema FC
Skuat Persija Jakarta akan menghadapi Arema FC pada lanjutan Liga 1 2019 Sabtu (3/8/2019) nanti
di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Sejatinya laga itu akan digelar satu hari setelahnya, Minggu (4/8/2019),
namun harus dimajukan satu hari lantaran di tanggal 6 Agustus nanti Persija juga akan melakoni laga leg kedua final Piala Indonesia lawan PSM.
Pelatih Persija Julio Banuelos mengatakan timnya punya persiapan yang baik meski jadwal pertandingan harus berpindah-pindah.
"Persiapan sangat baik. Kita ada beberapa hari ke depan untuk persiapan supaya tampil baik," ungkap Julio kepada Warta Kota, Selasa (29/7/2019).
Jadwal padat yang hanya berselang tiga hari antara dua pertandingan melawan Arema dan PSM
juga dinilai Julio tidak akan menjadi kendala berarti bagi anak asuhannya.
Terlebih Persija dari musim sebelumnya memang sudah terbiasa dengan jadwal padat,
namun Julio ingin memfokuskan pertandingan melawan Arema terlebih dahulu sebelum bicara PSM.
"Karena kami sudah terbiasa dengan jadwal padat, jadi tidak ada kendala.
Sekarang ini fokus untuk melawan Arema dulu, baru setelah itu PSM," tegas pelatih asal Spanyol itu.
Tapi, Julio memberikan garansi anak asuhannya tetap akan memberikan usaha yang makasimal di dua pertandingan dengan jadwal mepet itu.
Urusan target sendiri Julio ingin mengusung target kemenangan untuk kedua laga itu dan tidak memilih laga tertentu meskipun melawan PSM adalah laga final.
"Kita tahu bahwa kita akan hadapi dua pertandingan dalam waktu yang enam hari,
namun kami yakin dan akan berusaha untuk tampil maksimal dan memenangkan kedua pertandingan," jelas Julio. (M17)