B Corp Tantang Perusahaan untuk Penerapan Bisnis Ramah Lingkungan
Dunia tengah menghadapi tantangan yang kompleks terkait degradasi lingkungan, perubahan iklim, bertambanya populasi, pasokan makanan, bencana alam dan
Penulis: Dody Hasanuddin |
PALMERAH, WARTAKOTALIVE.COM - Dunia tengah menghadapi tantangan yang kompleks terkait degradasi lingkungan, perubahan iklim, bertambanya populasi, pasokan makanan, bencana alam dan kemiskinan.
Tantangan serupa juga menjadi isu penting di Indonesia.
Meskipun data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018 menunjukkan presentase penduduk miskin di Indonesia turun menjadi 9,82%, namun penyebarannya belum merata.
Ditambah lagi dengan turunnya kualitas lingkungan akibat degradasi lahan dan permasalahan sampah yang belum terkelola dengan baik.
Pada saat yang sama, gaya hidup dan harapan masyarakat juga berubah.
Masyarakat mulai mencari pilihan produk untuk dikonsumsi yang lebih sehat tidak hanya bagi mereka tetapi juga lingkungan.
Dalam survei kepercayaan konsumen global oleh The Conference Board yang dilakukan bekerja sama dengan Nielsen pada 2017, 81% responden global merasa sangat penting bagi perusahaan untuk berperan serta memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Untuk itu, perusahaan ditantang dapat menerapkan prinsip-prinsip bisnis yang memberikan dampak positif untuk lingkungan, konsumen dan sosial masyarakat serta mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.
Di tingkat global, pelaku bisnis telah lama berkomitmen untuk menghadirkan bisnis yang memberi dampak positif terhadap lingkungan, ekonomi dan juga sumber daya manusianya.
Semangat tersebut terwujud melalui B Corporation (B Corp), yaitu sertifikasi internasional untuk perusahaan yang diberikan oleh Lembaga Non Profit B Lab, sebuah lembaga yang mengkampanyekan bisnis untuk kebaikan.
Sertifikasi B Corp diberikan kepada perusahaan yang selama proses audit mampu membuktikan bahwa bisnis prosesnya - mulai dari rantai pasok, sistem operasional hingga produk/service yang dilempar ke pasar bisa memberikan dampak positif dan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan.
Adapun kelima aspek yang menjadi perhatian dalam sertifikasi B Corp adalah tata kelola, karyawan, lingkungan, komunitas dan konsumen.
Saat ini, sebanyak 2.933 perusahaan, 150 industri dari 64 negara telah tersertifikasi B Corp.
Setiap bulan rata-rata terdapat 27 perusahaan mendapat sertifikasi B Corp.
Perusahaan B Corp kemudian membentuk gerakan global untuk menciptakan perubahan sistem sosial dan lingkungan serta mendukung tumbuhnya ekonomi inklusif yang berkelanjutan. .