Pencemaran Lingkungan
Pemprov DKI Berlakukan Uji Emisi Bagi Kendaraan Berat yang Masuk Ibu Kota
Buruknya kualitas udara Ibu Kota saat ini dinilai Gubernur DKI Anies Baswedan berasal dari kendaraan bermotor, khususnya kendaraan berat.
Buruknya kualitas udara Ibu Kota saat ini dinilai Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan berasal dari kendaraan bermotor, khususnya kendaraan berat yang masuk Ibu Kota setiap malam.
Terkait hal tersebut, dirinya bakal memberlakukan uji emisi pada setiap truk yang memasuki Ibu Kota.
Uji emisi tersebut diungkapkannya bakal digelar di sejumlah titik pintu keluar tol yang umumnya dilintasi truk setiap malam.
Mengingat, pencemaran udara sangat tinggi di sejumlah titik pintu keluar tol, khususnya pada malam hari yang merupakan waktu operasional truk logistik dari luar Ibu Kota.
"Sejak tadi malam kita sudah bicara sama dengan pengelola jalan tol karena kita mau melihat ada data yang unik. Kalau angka polusi udara tinggi di daerah pusat perkotaan, tapi angka kita dari stasiun di Jagakarsa yang di situ daerah minim kegiatan, itu juga di pagi hari justru tinggi," ungkap Anies kepada wartawan di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (30/7/2019).
• Ahok Beberkan Asmaranya dengan Puput Hingga Ditanya Anak: Kenapa Nikah dengan yang Muda
• HEBOH, Dinyatakan Meninggal, Jasad Robby Anjal Jatuh di Mobil Ambulans Langsung Bangkit Lagi
• Komandan TNI AD Mimpi Aneh Sebelum Gempur KKB Papua, Bermakna Kematian tapi Endingnya Misi Sukses
"Artinya, kita sedang cari apakah terkait ini dengan volume kendaraan di sekitar JOR yang cukup tinggi di malam hari," tambahnya.
Alat ukur udara yang berada di Jagakarsa mencatat besarnya polutan setiap malam.
Dengan begitu, dirinya menduga sejumlah kendaraan berat yang masuk ke wilayah Ibu Kota tidak menjalani uji emisi dengan baik di wilayah asalnya.
Karena itu, uji emisi akan dilakukan pada setiap pintu tol keluar untuk memastikan setiap kendaraan yang masuk ke DKI Jakarta minim polutan.
"Sehingga wilayah yang seharusnya tidak tinggi seperti di selatan Jakarta itu, tetapi malah tinggi di pagi hari. Karena JOR cukup padat di malam hari," jelasnya.