GIIAS
Belum Resmi Dijual, SUV Listrik DFSK Glory E3 Sudah Ada Peminat, Bahkan Mau Isi SPK dan Bayar DP
Belum dijual lantaran aturan kendaraan listrik di Indonesia yang belum ketuk palu, DFSK Glory E3 ini sudah banyak peminatnya dan bahkan meminta SPK.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
"Ada yang minta empat unit SUV listrik DFSK Glory E3 ini, tapi saya bilang jangan. Kenapa? karena sekarang kita aturannya belum tahu infrastrukturnya bagaimana, kalau nanti kita turuti pesanan orang ya bisa celaka kita..."
BANYAK hal menarik yang terjadi di ajang GIIAS 2019 pada 18-28 Juli lalu di ICE BSD, Kota Tangerang Selatan.
Di antaranya adalah ketika Renault Triber, yang belum mempunyai harga alias harganya belum diumumkan resmi, mendapat ratusan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Hal serupa terjadi di booth PT Sokonindo Automobile, produsen mobil DFSK, yang memperkenalkan mobil listrik Glory E3 kepada pengunjung GIIAS 2019.
Meski belum dijual lantaran aturan kendaraan listrik di Indonesia yang belum ketuk palu, DFSK Glory E3 ini sudah banyak peminatnya dan bahkan meminta SPK.
• Belum Ada Banderol Harganya, Renault Triber Sudah Dapat Ratusan Pesanan di Gelaran GIIAS 2019
• Sambut Era Mobil Listrik, DFSK Perkenalkan SUV Glory E3 di GIIAS 2019, Ini Spesifikasinya
• Masih Jadi Kontributor Terbesar Toyota, Avanza Laris Manis di GIIAS 2019, Disusul Innova dan Rush

Seperti dikatakan CO-CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus. Menurut dia, meski pihaknya belum bisa menjual DFSK E3 di ajang GIIAS 2019 karena peraturan mobil listrik yang belum jelas, namun peminat dari mobil ini sudah ada, bahkan ada pengunjung GIIAS 2019 yang meminta SPK.
"Ada yang minta empat unit SUV listrik Glory E3 ini, tapi saya bilang jangan. Kenapa? karena sekarang kita aturannya belum tahu infrastrukturnya bagaimana, kalau nanti kita turuti pesanan orang ya bisa celaka kita," ungkapnya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di booth DFSK pada ajang GIIAS 2019 di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (27/7/2019).
• Antara WIND dan i-Talk, Ini Perbedaan Teknologi Perintah Suara Duo Pabrikan China, Wuling dan DFSK
• Renault Triber di GIIAS 2019, Mau 7 atau 5 Penumpang Tinggal Atur Kursi Baris Ketiga, Simak Ini
Alexander juga mengatakan bahwa ia tidak bisa mengatakan kapan dan bagaimana soal DFSK E3 ini, ,meskipun secara teknologi, pabrik, dan produk pihaknya sudah siap.
"Mobil listrik ini sudah ada peminatnya, dia maksa mau bayar DP ya saya bilang jangan. Dia juga bilang, kan kalau tidak jadi uangnya bisa kembali, ada pembelinya dari Bogor," imbuhnya.
• Terlaris di GIIAS 2019, Skutik Adventure Honda ADV 150 Jadi Penyumbang Terbesar untuk AHM
• Cegah Polusi Udara, Motor Lisrik Ecgo 2 Laris Manis di GIIAS 2019, Selis Murai jadi Best Seller
Fast charging
DFSK Glory E3 mengkombinasikan motor listrik dan baterai dengan kemampuan jarak tempuh mulai dari 405 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
DFSK Glory E3 memiliki kapasitas baterai sebesar 52,56 kwh yang sandingkan dengan electric motor bertipe Permanent Magnet Synchronous Motor.
Untuk pengisian daya baterai, Glory DFSK E3 hanya memerlukan waktu 30 menit dan mampu mencapai 80 persen daya baterai dengan menggunakan teknologi fast charging.
DFSK Glory E3 memiliki tenaga 163 PS dan torsi mencapai 300 Nm, yang mampu berakselerasi 0-50 km dalam waktu 3,9 detik .
Selain itu, tersedia tiga mode berkendara yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Normal/Eco/Sport.
• Masih Jadi Kontributor Terbesar Toyota, Avanza Laris Manis di GIIAS 2019, Disusul Innova dan Rush
• Booth Renault Terfavorit di GIIAS 2019, Fuso Fighter Raih Gelar Favorit Komersial
Teknologi i-Talk
Kecanggihan DFSK Glory E3 juga tampak dengan disematkan operating system generasi baru DFSK Lin OS 4.0, yang akan memberikan kemudahan akses untuk mengontrol segala aktivitas mobil ini.
DFSK juga menyematkan teknologi i-talk yang dibenamkan pada mobil yang akan memberikan kemudahan untuk menjalankan program-program yang ada melalui perintah suara.
Pusat entertainment pun ditunjang dengan floating HD screen ukuran 1.25 inch.
DFSK Glory E3 dilengkapi pula dengan fitur-fitur keamanan seperti 6 airbags, Lane Departure Warning, Hill Descent Control, Hill Start Assist serta Forward Collison Warning.
Tak ketinggalan semua produk DFSK selalu hadir dengan kualitas tinggi yang dijamin dengan garansi super yaitu 120.000 km.
Mejeng di GIIAS 2019
Seperti diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya, DFSK, produsen mobil asal China, memang memanfaatkan ajang GIIAS 2019 untuk memamerkan sekaligus memperkenalkan SUV listrik DFSK Glory E3 .
Kendaraan ini mengusung konsep rendah emisi gas buang karena menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya.
“Glory E3 sebuah kendaraan listrik hasil riset dan pengembangan DFSK ditenagai oleh energi listrik murni (pure electric)," kata Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, di ajang GIIAS 2019.
• Mobil Pintar DFSK Glory i-Auto Berfitur Canggih di GIIAS 2019, Kontrol Multimedia Tinggal Ngomong
• GIIAS 2019 Digelar, DFSK Glory i-Auto Tantang WIND Wuling Almaz sebagai Mobil Pintar

"Glory E3 ini akan menjadi contoh bagaimana kendaraan-kendaraan DFSK di masa depan, yang ramah lingkungan, nyaman, namun tetap menyenangkan untuk dikendarai," imbuhnya.
Produksi kendaraan listrik bukanlah sesuatu hal yang baru karena DFSK sudah sejak lama memproduksi kendaraan listrik.
Diketahui bahwa DFSK memiliki kerja sama dengan Tesla Motors sebagai produsen kendaraan listrik untuk memproduksi kendaraan-kendaraan listrik dengan menerapkan teknologi tinggi.
Selain itu, DFSK pun sudah memiliki sejumlah kendaraan listrik dengan berbagai model di Tiongkok yang sudah digunakan secara umum.
• Bermesin 1.500 CC Turbo, Ini Hasil Tes Resmi Konsumsi BBM DFSK Glory 560 oleh BPPT
• Vitara Generasi Baru Disiapkan, Suzuki Ingin Bertarung Lawan DFSK Glory 580 dan Wuling Almaz

Desain eksterior menawan
Bagaimana spesifikasi DFSK Glory E3 ?
Dari segi tampilan, desain Glory E3 mewarisi gaya desain ciri khas DFSK. Bagian depan dibalut dengan chrome grille dengan tiga garis trim horizontal.
Gaya desain yang menghubungkan lampu depan dan chrome grille merupakan ciri khas dari deretan ketiga model SUV DFSK lainnya.
Desain belakang mobil yang kokoh, sporty wheel 18 inci, semakin menunjukkan ia adalah model SUV saat ini.
Tampilan stylish dengan garis bodi dinamis serta didukung dimensi bodi 4385mm * 1850mm * 1647mm dan memiliki wheelbase 2655mm mampu memberikan kesan modern dan urban.

Sepenuhnya tenaga listrik
Kendaraan yang hadir pertama kali di Shanghai Auto Show 2019 ini sepenuhnya digerakan oleh tenaga listrik.
Glory E3 yang menghadirkan kombinasi motor listrik dan baterai, memiliki berbagai varian berdasarkan kemampuan jarak tempuh, mulai dari 305/405 kilometer.
Untuk melakukan pengisian daya baterai, Glory E3 hanya memerlukan waktu 30 menit dan mampu mencapai 80 persen daya baterai.
Menurut Franz Wang, hingga saat ini DFSK sudah memiliki beberapa kendaraan listrik di luar negeri, dan kemungkinan untuk dibawa ke Indonesia sangat terbuka lebar.
Infrastruktur pabrik yang telah dimiliki di Cikande juga sudah memiliki standar pembuatannya.
"Kami sangat harapkan kesiapan ini akan mendapat dukungan dari pemerintah dalam hal regulasi dan lainnya, sehingga akan mempercepat elektrifikasi kendaraan di tanah air. DFSK pun siap menyongsong era tersebut,” tandas Franz Wang.