Berita Video

VIDEO: Polisi Tembak Polisi di Depok, Putri Korban Ingin Jadi Polwan

"Pas saya ke dalam anaknya memang bilang cita-citanya mau jadi Polisi. Memang ada syarat dan ketentuan untuk masuk ke Polisi,

Editor: Ahmad Sabran
ISTIMEWA
Bripka Rachmat Effendy (kiri) dan Brigadir Rangga Tianto 

Putri Bripka Rahmat Effendy, Grace Cenia Rahmat Effendy (18) ingin menjadi polisi sebagaimana ayahnya yang gugur tertembak 7 peluru di ruang SPKT Polsek Cimanggis, Kamis (25/7/2019) malam.

Hal ini disampaikan Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Zulkarnain Adinegara usai melayat dan berbincang dengan keluarga Bripka Rahmat di rumah duka, Permata Tapos Residence, Kelurahan Sukamaju Baru.

VIDEO: SPG Lexus Ini Jadi Pemenang Miss Auto Show GIIAS 2019

"Pas saya ke dalam anaknya memang bilang cita-citanya mau jadi Polisi. Memang ada syarat dan ketentuan untuk masuk ke Polisi, tapi siapa tahu kan, segalanya dari Allah ya," kata Zulkarnain di Tapos, Depok, Jumat (26/7/2019).

VIDEO: Bank Muamalat Sasar Milenial Lewat Hijrah

Arsyad Muhammad Zailani (70), ayah Bripka Rahmat mengaku bangga dengan impian cucunya yang ingin jadi seorang polisi wanita (Polwan).

Dia berharap cucunya dapat menjadi seorang Polwan dan membanggakan almarhum ayahnya yang tercatat sebagai anggota Samsat Polda Metro Jaya.

"Sangat mendukung, karena mengikuti jejak bapaknya. Mudah-mudahan bisa tercapai, bisa mengabdi ke negara," harap Arsyad.

Bripka Rahmat Effendy meninggalkan sang ibu Oni Sukartinih (68), istrinya Nenih Sukaesih, kedua buah hatinya Grace Cenia Rahmat Effendy (18) dan Tito Aulia Effendy (13).

Jasad anggota Samsat Polda Metro Jaya itu disemayamkan di TPU Perumahan Graha Prima, Desa Singasari, Jonggol, Kabupaten Bogor.

Sementara pelaku pembunuhan, Brigadir Rangga Tianto (32) yang tercatat sebagai anggota Subdit Fasharkan Polariud Baharkam Polri kini sudah ditahan.

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved