Kesehatan
Serangan Jantung Bisa Mengubah Keadaan dalam Sekejap, Tak Pernah Tahu Kapan Datang Menyerang
Para peneliti menemukan bahwa setiap pertambahan 10 tahun usia pasien serangan jantung, risiko gagal jantung meningkat 45 persen.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Gambar seorang pria memegangi dadanya sebelum menyentuh tanah dengan wajah yang menunjukkan kesakitan adalah gambaran klasik seseorang mengalami serangan jantung.
Namun, itu lebih merupakan versi teatrikal dari serangan jantung daripada realistis.
Penelitian baru menunjukkan bahwa hampir setengah dari semua serangan jantung tidak menunjukkan gejala.
Namun, mereka yang mengalami serangan jantung bisa berakibat gagal jantung alias kematian.
Serangan jantung diam-diam ini mewakili 45 persen dari semua serangan jantung.
Menurut edisi terbaru Circulation jurnal dari American Heart Association, serangan jantung memengaruhi orang dengan cara berbeda-beda.
Dr Elsayed Soliman, peneliti senior dan direktur pusat penelitian kardiologi epidemiologi di Wake Forest Baptist Medical Center di North Carolina, mengatakan, serangan jantung tidak menunjukkan gejala.
"Serangan jantung diam-diam tetap serangan jantung," kata Soliman kepada Healthline.
• Sumber Makanan Terbaik Mengandung Omega 3 Untuk Menjaga Kesehatan Jantung dan Tekanan Darah
The Silent Killer
Serangan jantung diam-diam tidak memberikan peringatan khas serangan jantung klinis.
Efeknya yang tersisa masih dapat dideteksi oleh elektrokardiogram (EKG atau EKG) yang menguji aktivitas listrik di jantung.
Untuk menentukan seberapa umum serangan jantung diam-diam, para peneliti memeriksa 9.498 peserta komunitas Atherosclerosis (ARIC).
Berdasarkan penelitiani tu, 703 orang mengalami serangan jantung, baik diam-diam atau dengan gejala dalam waktu sembilan tahun.
Orang Afrika-Amerika memiliki tingkat serangan jantung sedikit lebih tinggi daripada orang kulit putih.
serangan jantung
menjaga kesehatan jantung
Serangan Jantung Bisa Mengubah Keadaan dalam Sekej
kesehatan tubuh
the silent killer
Psikolog UI Sebut Main Lato-lato Bikin Emosi Positif dan Asah Keterampilan Motorik Anak |
![]() |
---|
Naiknya Kasus Campak di Jakarta karena Menurunnya Vaksin Saat Pandemi, Ini Cara Pencegahannya |
![]() |
---|
Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Komplikasi dari Penyakit Campak |
![]() |
---|
Dinkes DKI Jakarta Laporkan Satu Kasus Cikibul dengan Gejala Ringan dan Sudah Sembuh |
![]() |
---|
Pasien Hemofilia Yusnidar Beruntung Punya Istri Sabar yang Mau Merawat, Ini Bukan Penyakit Menular |
![]() |
---|