Ini Alasan Seorang Ayah Mengeluarkan Anaknya dari Sekolah
Di Kanada muncul kontrovesi gara-gara seorang ayah mengeluarkan anaknya dari sekolah gara-gara sang anak lihai bermain video game.
Ia sudah mengajarkan anaknya bernama Jordan supaya menekuni karier sebagai pemain eSports 10 tahun terakhir.
Mengklaim dirinya sebagai gamer, Herzog mengaku memberikan konsol video game kepada putranya ketika umur tiga tahun.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Di Kanada muncul kontrovesi gara-gara seorang ayah mengeluarkan anaknya dari sekolah.
Sang ayah mengeluarkan anaknya dari sekolah agar bisa fokus bermain video game.
Nama ayah itu adalah Dave Herzog.
Herzog adalah pengusaha asal Greater Sudbury.
• Berapa Harga Paket Wisata ke Labuan Bajo Naik Kapal Pinisi Milik Pelni?
Ia sudah mengajarkan anaknya bernama Jordan supaya menekuni karier sebagai pemain eSports 10 tahun terakhir.
Mengklaim dirinya sebagai gamer, Herzog mengaku memberikan konsol video game kepada putranya ketika umur tiga tahun.
Tidak butuh lama dia langsung menunjukkan bakat.
• Ponsel Lipat Samsung, Bagaimana Perkembangan Terbaru soal Galaxy Fold?
Dilansir Oddity Central seperti dikutip Kompas.com, Senin (22/7/2019), pada usia tujuh tahun dia sudah mahir bermain Halo.
Di umur 10, dia mendominasi game sekitar lingkungan mereka.
Namun adalah turnamen Halo berhadiah 2.000 dollar AS, sekitar Rp 27,9 juta, yang dimenangkan Jordan membuat Herzog sadar anaknya bisa berkarier sebagai gamer.
• Pelni Merilis Kapal Pinisi untuk Wisatawan di Labuan Bajo
"Seperti ada bola lampu yang dinyalakan," kata Herzog.
"Sekali dia menang turnamen, segalanya bakal menjadi mudah," katanya.