Breaking News

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Presenter TVRI, Ternyata Pelaku Berteman Dekat dengan Korban

Terungkap sudah motif pelaku pembunuhan presenter TVRI, yang diketahui jika pelaku pembunuhan presenter TVRI teman dekat.

Editor: PanjiBaskhara
Facebook.com, Kompas.com/Kiki Andi Pati
Abu Saila alias Adit semasa hidup. (Kanan) Polisi mengangkat kantong jenazah seorang PNS Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, Abu Saila alias Aditya yang ditemukan tewas di selokan rumah warga di Kendari. 

Terungkap sudah motif pelaku pembunuhan presenter TVRI, yang diketahui jika pelaku pembunuhan presenter TVRI teman dekat.

WartaKotaLive melansir TribunMedan, Polres Kendari menangkap Achfi Suhasim (29), sebagai terduga pelaku pembunuhan presenter TVRI wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Abu Saila alias Aditya (55).

Diketahui, jenazah Abu Saila ditemukan di selokan di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kota Kendari, pada Minggu (21/7/2019).

Tim Buru Sergap (Buser) 77 Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres menangkap Achfi di sebuah kamar indekos di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sultra, Minggu siang sekitar pukul 14.45 Wita.

BREAKING NEWS Rapat Paripurna Pemilihan Wagub DKI Jakarta Diundur

BREAKING NEWS: Polisi Periksa 3 Orang Saksi Tabrakan Maut Truk Tangki dan Mini Bus di GT Rawamangun

HEBOH Beredar Foto dan Video Air Laut Pesisir Selatan Cilacap Surut, BPBD Langsung Keliling

Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengungkapkan, pelaku mendatangi indekos itu untuk meminta uang kepada kekasihnya.

Pelaku tinggal di BTN Medibrata Baruga.

Dikatakan Jemi, berdasarkan pengakuan pelaku, motif pembunuhan itu karena dipicu oleh rasa sakit hati pelaku terhadap korban.

"Pelaku merasa sakit hati, karena korban pernah melecehkan pelaku secara fisik.

Maya Septha Anggap Nunung Srimulat Sebagai Figur Artis yang Baik, Ramah, dan Keibuan

Angelina Jolie Akan Jadi Superhero Seksi di Komik Besutan Marvel, Ini Dia Tokohnya

Tak Diinginkan Zidane, Gareth Bale Berpeluang Pindah ke PSG dengan Opsi Tukar Tambah dengan Neymar

Soal dilecehkan bagaimana, kami masih selidiki lagi pelaku," kata Jemi kepada sejumlah awak media di Mapolres Kendari usai pelaku ditangkap.

Informasi yang dihimpun pelaku dan korban punya hubungan dekat.

Keduanya berteman sejak satu tahun lalu.

Namun penyidik belum mengungkap apakah keduanya menjalin hubungan asmara atau tidak.

Pelaku pembunuhan presenter TVRI kaos hitam berambut cepak berhasil ditangkap polisi di salah kamar kos di Jalan Abunawas Kendari.
Pelaku pembunuhan presenter TVRI kaos hitam berambut cepak berhasil ditangkap polisi di salah kamar kos di Jalan Abunawas Kendari. (Kompas.com/Kiki Andi Pati)

Polisi juga menyita barang bukti berupa pakaian pelaku yang digunakan saat melakukan eksekusi pembunuhan.

Selain itu juga ponsel yang digunakan saat berkomunikasi dengan korban.

Korban dieksekusi di dalam mobil

Korban dieksekusi pelaku di dalam mobil di lokasi ditemukan jenazahnya di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga pada malam hari.

Korban sempat melakukan perlawanan dan lari dari kejaran pelaku.

Korban melompat dari mobil hingga terjatuh ke selokan.

Setelah itu, pelaku menguasai mobil korban, mengendarai mobil itu ke kawasan Kendari Beach lalu membuang sebilah badik di sana.

Kemudian memarkirkan mobilnya di depan SMA 9 Kendari.

Pihak kepolisian saat ini tengah berupaya mencari barang bukti badik dan handphone korban yang hilang.

Sementara pelaku ditahan di Mapolres Kendari.

Sebelumnya diberitakan seorang presenter Lembaga Penyiaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) bernama Abu Saila alias Aditya, ditemukan tewas mengenaskan dalam selokan di Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kota Kendari, Minggu (21/7/2019).

Pada tubuh korban yang juga pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan luka tusukan, seperti di bagian perut, dahi dan lengannya.

Jasad MC kondang itu terbaring menggunakan celana pendek warna krem dan baju kaos hitam, di bagian tangan sebelah kanan korban masih menggunakan jam tangan. Kondisi jenazah berlumuran darah.

Dija (40), warga yang menemukan jenazah itu mengatakan, awalnya ia melihat ada yang aneh dalam selokan di pinggir jalan.

Kemudian ia mendekati lokasi dan ternyata ada sesosok tubuh tak bernyawa sudah berlumuran darah.

"Saya langsung memberi tahu Pak RT yang memang sering saya temui buang sampah," ujarnya.

Sejumlah anggota polisi dari Polres Kendari dan Polsek Mandonga memeriksa tubuh bagian luar jenazah.

Lalu aparat menyisir lokasi di sekitar tubuh korban untuk mencari barang bukti dan barang milik korban.

Lokasi penemuan jenazah telah dipasangi garis polisi.

Selanjutnya, petugas dari Biddokes Polda Sultra membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.

Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengatakan, pihaknya menduga korban adalah korban pembunuhan.

"Saya sudah lihat kondisi tubuh jenazah, diduga pembunuhan.

Di tubuhnya ada tusukan, robek di bagian perut, dahi dan jari tangan.

Diduga pembunuhan, tapi kami masih lakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," ungkap Jemi Junaidi di TKP.

Mantan Kapolres Konawe ini  menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, istri korban bernama Yuliati sempat melapor ke Polsek Baruga, bahwa suaminya tidak pulang ke rumah sejak semalaman.

Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Polres Kendari.

Lalu petugas piket melakukan pencarian dan menyebar ke grup WhatsApp Polres untuk dimonitor keberadaannya.

Ia menambahkan, korban pamit ke istrinya untuk membayar paket Indihome via ATM dengan menggunakan mobil Avanza sekitar pukul 20.00 Wita.

Namun hingga pukul 01.00, Minggu dini hari, korban belum juga pulang ke rumah dan nomor ponselnya tidak aktif saat dihubungi.

Sehingga istri bersama ketua RT BTN Beringin Lepo-lepo, Kendari, melaporkan hal itu ke Polsek Baruga.

"Mobil korban kami temukan di depan SMA 9 Kendari atau Benubenua Jalan Diponegoro, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat atau sekitar 5 kilometer dari TKP temuan jasad korban.

Petugas kami sudah mengamankan mobil tersebut," ujarnya.

Saat ini jenazah Aditya sudah berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra untuk dilakukan autopsi oleh Biddokes.

Pihak keluarga dan rekan korban telah berkumpul di rumah sakit yang berada di Jalan Balaikota Kendari.

Istri korban sendiri tampak terpukul, dan terus menangis.

Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Akhirnya Terungkap Motif Pembunuhan Presenter TVRI, Ternyata Pelaku Teman Dekat Korban"

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved