Tantri Kotak Komentari Polusi Udara Jakarta, Ajak Warga Ibukota Hijrah
Tantri mengaku gelisah dengan kondisi polusi di Ibukota Jakarta yang semakin memprihatinkan. Kini ia mulai berubah.
Penulis: Desy Selviany |
VOKALIS band Kotak Tantri Syalindri mengomentari polusi udara yang tengah menjadi masalah di Ibukota Jakarta.
Tantri mengajak seluruh warga Jakarta untuk hijrah menyelesaikan masalah tersebut bersama-sama.
“Cari udara segar di Jakarta saat pagi hari sudah sulit, kalo lagi di jalan rasanya mata ga seger aja, berasa ada kabut tapi ternyata itu polusi udara yang lagi gila,” kata Tantri lewat akun Instagramnya @Tantrisyalindri pada Minggu (21/7/2019).
• VIDEO: Michelle Ziudith Girang Dapat Gundam Edisi Terbatas
• Begini Ekspresi Presiden Jancukers Saat Pernikahan Putrinya Dihadiri Presiden Jokowi
Tantri juga mengomentari posisi Jakarta yang kini dinobatkan sebagai kota dengan polusi udara terburuk dari seluruh dunia.
“Statusnya very unhealthy! Buat gw seorang ibu pasti langsung mikirin gimana nasib anak gw saat menghirup udara bebas yang ga bersih?” ungkap Tantri.
Namun jelas Tantri dari ketakutannya itulah kini ia mulai berfikir soal upaya untuk meniminalisir polusi udara semakin memburuk di kota tinggalnya saat ini.
“Gw ga mau nyalahin pemerintah atau siapapun, mungkin gw yang salah selama ini, masih pake plastik kemanapun, masih sering menggunakan kendaraan pribadi yang padahal jaraknya bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda atau transportasi umum,” kata Tantri.
Oleh karena itu Tantri mengaku akan berkomitmen untuk mencoba memperbaiki kebiasaan-kebiasaan buruknya dalam mencegah pemanasan global.
“gw mau melepas kebiasaan2 yang membebani bumi,” imbuhnya.
• Sherina Mengaku Pernah Terintimidasi Karena Buku
• Menteri PUPR Akan Keroyok Pembangunan Masjid Itiqlal Jakarta
Menurutnya langkah tersebut jauh lebih baik ketimbang menyalahi pemerintah. “Kalo gw cuma menyalahkan pemerintah tanpa ada bantuan dari gw untuk bisa mengurangi polusi udara ini. Ga akan ada habisnya,” jelasnya.
Maka dari itu ia mengajak seluruh warga di Jakarta juga ikut memulai memperbaiki kondisi udara dan lingkungan di Jakarta.
“Sayangi bumi yang kita sebut sebagai rumah, tempat tujuan kita mencari nafkah, kebahagiaan dan kesehatan,” kata Tantri.
Misalnya saja dengan mengurangi penggunaan sampah plastik dengan membawa tempat minum sendiri dan membawa tas kecil saat belanja.
“Semoga kegelisahan gw ini bisa mengajak sahabat online gw untuk bergerak melakukan perubahan ke arah lebih baik, and this is hijrah!! Love you guys,” tandas wanita yang kini berhijab itu.
• VIDEO: Mainan Gunpla Tingkatkan Kreativitas Penggemar Gundam
• Dankormar Lepas Kontingen Marinir Ke Ajang Navy Open Water Sport Tournament
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya Tim Advokasi Ibu Kota melayangkan gugatan warga negara atau Citizen Law Suit (CLS) kepada sejumlah lembaga pemerintahan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Gugatan ini dilayangkan kelompok tersebut akibat polusi udara di Jakarta yang semakin parah.
Mereka menuntut secara perdata kebijakan dari para pemangku kepentingan, hak mendapatkan udara bersih bagi warga Jakarta.
Gugatan ini teregistrasi dengan nomor gugatan 374/Pdt.G/LH/2019/PN.Pst. Dalam gugatan ini terdapat tujuh tergugat, yakni Presiden RI, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Gubernur DKI Jakarta, serta turut tergugat Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Banten.
Sebelumnya, data hasil pemantauan AirVisual pada Selasa (25/6/2019) pagi menampilkan Jakarta masuk dalam 4 kota dengan pencemaran udara terburuk di dunia setelah Dubai, New Delhi, dan Santiago.
Pagi itu, indeks kualitas udara Jakarta menyentuh angka 164, masuk dalam kategori tidak sehat (151-200).
• Sambangi Posko KKN Semasa Kuliah, Ganjar disambut Histeris Oleh Mbah Siti
• Karni Ilyas Bongkar Alasan ILC Berhenti Tayang Selama 2 Bulan