Bisa Merusak Hubungan Asmara, Ada 7 Tanda Gaslighting: Apa Itu Gaslighting?

Dalam hubungan asmara, gaslighting adalah fenomena nyata yang bisa terjadi pada siapa saja.

istockphoto
Ilustrasi. Gaslighting merupakan bentuk kekerasan mental berupa berbohong dan memanipulasi seseorang secara psikologi sampai mereka mempertanyakan kewarasannya dan menerima realitas orang lain. 

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan.

Jadi, omong kosong jika pasangan kita sama sekali tak pernah melakukan kesalahan.

Si dia pasti melakukan kebohongan untuk menutupi kesalahannya.

Berbohong adalah tanda pasti adanya gaslighting dalam sebuah hubungan.

Tentu saja, orang berbohong karena berbagai alasan.

Mereka yang melakukan gaslighting biasanya berbohong untuk mengubah realitas orang lain.

"Apa pun yang mereka inginkan dari orang itu, mereka akan berbohong untuk mendapatkannya," kata Pitta.

Bank Mandiri Alami Gangguan, Liburan Warga Terganggu

Para gaslighters biasanya mulai dengan kebohongan kecil, kemudian melakukan kebohongan yang lebih besar.

Ketika mereka tertangkap melakukan kebohongan, bahkan dengan bukti nyata, mereka menolak untuk mengakui kebenaran.

Mereka akan terus menyangkal dan berbohong sampai kita mempertanyakan ingatan kita dan akhirnya percaya pada kebohongan yang mereka buat.

"Jika orang yang berbohong begitu percaya diri dan tidak tergoyahkan, itu menjadi perjalanan pikiran yang nyata," kata McNulty.

2. Bermain-main dengan rasa tidak aman pasangan

Pelaku gaslighting tahu titik kelemahan kita, termasuk rasa tidak aman, kesuksesan dan kepercayaan kita.

Mereka akan secara konsisten mengkritik hal-hal ini, membuat komentar sinis untuk menyakiti dan mengendalikan kita.

Mereka kemudian akan memberitahu kita untuk "menyelesaikannya," sehingga kita berpikir sudut pandang kita adalah hal yang keliru.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved