Suami Balas Dendam Mendobrak Pintu Rumah Pebinor dan Mengikatnya di Dinding Kemudian Dikebiri

SEORANG suami yang gelap mata telah merancang cara balas dendam yang sempurna kejamnya untuk pria hidung belang yang menjadi perebut bini orang (pebinor) yang selingkuh dengan istrinya.

Namun, tidak pernah ada yang mengira, dia akan melakukan aksi nekat dengan mendobrak rumah korban.

Kemudian, dengan berdarah dingin, dia mencari orang yang membuatnya sakit hati.

Pria itu tertangkap basah, saat melakukan hubungan badan dengan istrinya.

Kesalahannya ada pada istri dan pria tersebut karena melakukan perbuatan tidak senonoh sebelumnya.

• Lihat Wujud Tinggi Jari Tangan Teman Pria Anda untuk Menguak Kepribadian dan Nasib Sesuai Tipe A B C

• Dari Tinggi Jari Kelingking, Anda Bisa Lihat Karakter Diri sendiri, Istri atau Pacar, Ini Panduannya

• Ini Dia Ramalan Zodiak Kamis 18 Juli 2019 Virgo Dipuji Nih, Cancer Bosan, Leo Terlalu Berharap

• Wanita Cantik Calon Jenderal Polisi, Lulusan Terbaik Akpol 2019, Prestasinya Sejak Kecil Bikin Kagum

Rupanya, pria yang nekat itu tidak pernah berpikir panjang dampak perbuatannya, meski dia bisa melakukan aksi mengerikan pada korban.

Tidak diketahui, apakah pelaku merasa puas setelah melakukan aksi tersebut?

Dengan mendobrak pintu rumah korban, pelaku menodongkan senjata api ke korban, hingga tidak berdaya.

Dia diikat di dinding untuk kemudian ditelanjangi persis aksi mafioso.

Penuh sadisme dan berdarah, seperti dikutip Wartakotalive dari Daily Mail US, Rabu (17/7/2019).

Pria asal Florida ke itu masuk dilapotkan kekasih memasuki rumah selingkuhan Istrinya.

Dia, kemudian, mengikatnya dan kemudian dia memotong penis korban dengan sebuah gunting.

Akibatnya korban kelojotan dan setengah mati menerima perlakuan keji seperti itu'.

Alex Bonilla, 49, sosok pria dari Bell, Florida itu ditangkap, hari Ahad (14/7/2019), setelah serangan balas dendam yang mengerikan dan brutal.

Dia masuk ke rumah mobil perebut bini orang (pebinor) yang menjadi kekasih istrinya.

Suami yang gelap mata itu kemudian mengikat pria itu di bawah todongan senjata api, bergerak, maka ditembak.

• Rizal Ramli Bandingkan 3 Menteri Keuangan di Era Jokowi, Sri Mulyani Dianggap Paling Buruk

• PENGAKUAN Istri Polisi Temukan 5 Video Mesum Suami: Tak Ingin Bhayangkari Bernasib Sama Seperti Saya

Dia, kemudian memotong penis pria itu dengan gunting dan kemudian melepasnya dari ikatannya di dinding, setelah aksi brutal itu dilakukan.

Ada dua anak dilaporkan ada di rumah itu, ketika serangan itu mengerikan terjadi.

Tidak ada yang menyangka kalau aksi brutal itu bisa dilakukan dengan darah dingin.

Polisi mengatakan, Bonilla menangkap basah korban dan istrinya saat berhubungan intim, beberapa pekan sebelumnya.

Penyerang itu telah didakwa dengan serangan yang brutal dan beberapa tuduhan lainnya.

Bonilla berada di dalam penjara pada Distrik Gilchrist dan dia ditahan di sana dengan belenggu denda sebesar 1,25 juta dolar Amerika Serikat (AS) atas perbuatannya.

Korban dilaporkan telah pulih dari luka-lukanya di rumah sakit, sebagaimana dikutip Warta Kota, tapi tidak dijelaskan, apa yang terjadi pada penisnya yang telah dikebiri pelaku.

Alex Bonilla, 49, dari Bell, Florida, ditangkap pada hari Minggu setelah serangan balas dendam yang mengerikan.

Seorang pria Florida itu ditangkap setelah dia membobol rumah pebinor yang merupakan kekasih istrinya, mengikatnya dengan todongan senjata api dan kemudian mengebiri penisnya dengan gunting.

Alex Cesar Bonilla, 49, dari Bell, kemudian, diduga melarikan diri dari TKP dengan sejumlah barang bukti yang terputus, WBBH melaporkan, dikutip Daily Mail US, dikutip Warta Kota.

Polisi menanggapi laporan dari rumah mobil, yang berjarak sekitar satu jam di barat Gainesville pada hari Ahad, segera setelah korban yang sekarat itu meminta bantuan, seperti keterangan Kantor Sheriff Distrik Gilchrist.

Pria itu mengatakan kepada petugas bahwa Bonilla, yang tidak lain adalah tetangganya, telah memasuki rumahnya dan mengancam akan membunuhnya, jika dia menolak untuk menuruti kemauan pelaku.

Akibatnya, korban tidak berdaya dan melihat perbuatan pelaku untuk mengikat kedua tangannya di dinding dan kemudian melakukan kebiri dengan gunting tanpa dibius.

Dia mengatakan, Bonilla kemudian membawanya ke kamarnya, mengikatnya, dan melakukan kebiri dengan gunting yang dia bawa.

Dua anak berada di dalam rumah, ketika serangan mengerikan terjadi, demikian keterangan yang dikutip Warta Kota sesuai laporan penangkapan yang dramatis terhadap pelaku itu.

SUBSCRIBES CHANNEL YOUTUBE WARTA KOTA PRODUCTION

Bonilla, yang terlihat wujudnya dalam foto Facebook, yang diambil dari Juni, masuk ke rumah kekasih istrinya, mengikatnya dengan todongan senjata dan mengebiri penisnya dengan gunting, kata polisi.

"Motif kejahatan ini masih dalam penyelidikan," kata Kantor Sheriff County Gilchrist dalam rilis berita pada hari Selasa, yang dikutip Warta Kota.

Tetapi, dalam versi laporan itu, yang dikutip Warta Kota, mengatakan, penyerang tersebut sudah ditemukan.

Alasan pelaku karena sebelumnya dia telah menangkap korban dan istri Bonilla, saat mereka melakukan hubungan badan, yang dipergoki pelaku, beberapa pekan sebelumnya.

• Pastikan Menikah, Beginilah Penampakan Foto Prewedding Cut Meyriska dan Roger Danuarta

• Catatan DPRD DKI Soal Pelaksanaan APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2018

Pihak Deputi langsung memburu pelaku, kemudian mereka menemukan dan menangkap Bonilla, Ahad, sekitar pukul 3 sore di Alliance Dairies di Brandford, tempat dia bekerja, laporan WCJP, yang dikutip Warta Kota.

Terkait dengan perbuatannya, Bonilla didakwa dengan dua dakwaan kekejaman terhadap anak akibat perbuatannya.

Selain itu, terdapat masing-masing tuntutan atas peristiwa perampokan, penyerangan yang brutal, yang diperparah dengan terencana, penyanderaan, dan penggunaan senjata api.

Demikian keterangan sesuai dengan catatan narapidana dari Kantor Sheriff County Gilchrist, yang dikutip Warta Kota.

Sang suami dilaporkan mengalami gelap mata dan dia nekat melakukan aksi kekejaman yang brutal, yang tidak pernah terbayangkan.

Setelah ditangkap, dia dititipkan di penjara Distrik Gilchrist pada hari Ahad, dan dia ditahan di sana dengan jaminan denda sebesar 1,25 juta dolar Amerika Serikat.

Korban tetap berada di rumah sakit setempat dan baru pulih dari cedera, kata deputi.

Pejabat kepolisian tidak merinci apa yang terjadi pada penis korban yang sudah dikebiri oleh pelaku tersebut.

• Pepe Reina Bahagia Mengetahui Deja Vu Tradisi Juara Liverpool Kembali ke Habitat Juara

Secara terpisah, SEPASANG suami istri berupaya meniru adegan film kungfu, tapi berakibat fatal dengan tewasnya sang suami akibat sebilah belati menancap di dadanya.

Pemanasan sebelum hubungan badan suami dan istri memang bermacam-macam.

Berkelahi dulu dengan melakukan peragaan ilmu bela diri memang kadang menjadi pilihan termasuk sebuah kebiasaan langka yang dilakukan pasangan ini.

Meski, dalam pembelaannya, sang istri menyatakan, perbuatan itu terjadi tidak sengaja, tapi dia divonis hukuman penjara selama 15 tahun akibat perbuatannya.

Masalah itu juga terjadi dengan buntut adanya upaya istri untuk melakukan klaim asuransi jiwa atas nama suaminya tersebut, setelah dia melakukan perbuatan tersebut.

Sang istri menyatakan, dia tidak sengaja membunuh suami dengan belati 14 inci dalam sebuah tindakan foreplay bertema kungfu, yang terinspirasi sebuah film kungfu.

Jennifer Lynn Via, dari Virginia Barat, AS, mencoba mengsjukan klaim polis asuransi jiwa suaminya senilai £ 64.000, beberapa hari kemudian, setelah dia menikamnya hingga mati.

Sang istri tersebut mengungkapkan klaim bahwa dia secara tidak sengaja menikam uaminya sampai mati dengan belati dekoratif 14 inci selama foreplay atau pemanasan bertema kungfu.

Sang istri menyatakan, akibatnya dia telah dijatuhi dengan hukuman penjara selama 15 tahun.

Meski, disebutkan, dia tidak sengaja membunuh suami dengan belati 14 inci dalam sebuah tindakan foreplay bertema kungfu.

Jennifer Lynn Via (49) telah dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena pembunuhan itu setelah mengambil kesepakatan pembelaan, meskipun awalnya mengatakan kematian Thomas Via adalah kecelakaan.

Dia dilaporkan telah menyampaikan berbagai laporan kepada polisi tentang apa yang terjadi pada Thomas.

Salah satunya dia pernah menyatakan klaim bahwa korban terpeleset dan kemudian tubuhnya mendarat di atas pisau tersebut.

Pengacaranya mengatakan, kematian itu terjadi setelah Via dan suaminya memutuskan untuk menggunakan senjata dalam pemanasan, setelah terinspirasi oleh sebuah film kungfu.

Via kemudian secara tidak sengaja menikam korban, menusukkan pisau ke punggung dan ke jantungnya, The Sun melaporkan yang dikutip Daily Mirror dan Warta Kota.

Dia berkata:

"Suami saya dan saya suka berkelahi dan berhubungan badan dan kemudian berbaikan, jika itu cara yang tepat untuk mengatakan itu."

"Dia seharusnya tidak terluka, tetapi itu memang terjadi."

Sang istri menyatakan, dia tidak sengaja membunuh suami yang tampak dalam foto ini dengan belati 14 inci dalam sebuah tindakan foreplay bertema kungfu. (Daily Mirror)

Via memiliki jejak sejarah pelecehan terhadap suaminya.

Bahkan, dia pernah mencoba untuk menindasnya, dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga kembali ke 2010.

Hingga, secara fatal dia telah menikam suaminya dari hubungan yang terjadil selama 16 tahun di rumah mereka di Huntington, Virginia Barat, AS, pada 2017.

Polisi menemukan korban dengan pisau di punggungnya dan membawanya ke rumah sakit, meskipun ia dinyatakan meninggal karena pendarahan internal di pusat medis.

Via mencoba untuk mengklaim polis asuransi jiwa suaminya £ 64.198, yang telah meningkat sebelum penikaman, hanya beberapa hari setelah kematiannya.

Pasangan itu sedang bermain adegan dari film ninja-superhero ketika suaminya terluka parah, demikian dikatakan.

Via dijatuhi hukuman 15 tahun penjara pada hari Senin, meskipun hukuman penjara bisa dikurangi pada sidang pada bulan Agustus.

Sementara itu, seeekor buaya ganas berenang di sebuah sungai, tampaknya untuk mencari pertolongan.

Soalnya di kepalanya tertancap sebilah pisau panjang.

Tampaknya, dia belum lama, berduel dengan orang yang mau memburunya.

Tidak diketahui apakah pemburu itu selamat atau tewas digigit buaya tersebut.

Sebagaimana diungkap Daily Mail US yang dikutip Warta Kota, Sabtu (15/6/2019), seekor buaya tersebut mencari pertolongan.

Meski, tidak ada orang yang berani menolongnya.

Buaya dengan pisau besar yang tertancap di kepalanya terlihat berenang di sekitar danau di Texas.

Buaya itu terlihat berenang di Danau Orchard di Sugar Land, Texas.

Pisau besar terlihat menonjol dari kepalanya, yang menacap di sebelah matanya.

Komunitas hewan ganas ini dikenal sebagai reptil yang hidup berdampingan dengan damai di sana.

Seekor buaya liar mengalami nasib malang karena sebilah pisau panjang menancap di kepalanya. Dia berkeliaran mencari pertolongan, tapi tidak ada manusia berani melakukannya. (KRTK/Erin Weaver)
Meski demikian, ada yang yakin, peristiwa Itu tidak membuat hewan ganas itu kesakitan dan akan hidup.

Dia diduga hampir tidak terpengaruh, selama beberapa tahun pisau itu tertancap.

Meski keberadaan pisau itu diyakini akan mengganggu pergerakannya.

Seorang penduduk menyatakan, dia menduga, seseorang melakukannya untuk mencelakakan buaya itu dengan sengaja.

Karena itu, dia meminta pejabat untuk membantu, mengatasi penderitaan yang dialami oleh hewan liar tersebut.

Warga Kota Texas dilaporkan, mereka terguncang oleh penampakan buaya yang mengkhawatirkan minggu ini.

Bukan karena reptil itu sendiri berkeliaran, tetapi karena apa yang telah dilakukan seseorang terhadapnya.

Buaya yang dimaksud terlihat berenang di Danau Orchard di Sugar Land dengan pisau besar yang menjulur dari kepalanya, dekat mata kanannya.

Komunitas di tepi danau mengenal makhluk ini sebagai reptil yang hidup berdampingan secara harmonis bersama manusia di sekitarnya.

Karena itu, tidak mengherankan kalau kepedulian penduduk terhadap makhluk malang itu akan semakin meningkat.

"Aku merasa ada yang sengaja melakukan ini," kata Erin Weaver kepada KTRK, yang pertama kali melihat buaya dan mengambil foto, dikutip Daily Mail US dan Warta Kota.

"Aku tidak bisa membayangkan hewan ini mengejar seseorang bahwa mereka harus membela diri karena kita belum pernah mengalami itu sebelumnya," katanya.

Sementara itu, Chris Bishop, petugas Taman Negara Bagian Brazos Bend, mengatakan kepada KRTK, yang dikutip Warta Kota dengan menyatakan bahwa buaya tidak kesakitan dan dapat hidup dengan pisau di kepalanya selama beberapa tahun tanpa masalah.

Tetapi, klaim Chris Bishop tidak cukup untuk membendung rasa keprihatinan komunitas setempat.

"Aku ngeri bahwa seseorang akan pernah melakukan hal seperti itu kepada seekor binatang - tidak ada alasan untuk itu," kata Jennifer Griffin.

"Saya ingin membantunya, tetapi Anda tahu dia adalah binatang liar. Saya sendiri, saya tidak ingin melakukan apa pun," katanya