Tak Ada Kuota untuk Bonek Mania di Laga PSS Sleman Vs Persebaya Surabaya, Begini Reaksi Djanur

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menanggap perihal dilarangnya Bonek Mania menyaksikan laga Persebaya Surabaya menghadapi PSS Sleman di di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (13/7/2019).

Berdasarkan informasi yang diterima Persebaya, Polda DI Yogyakarta dan pemerintah desa setempat memutuskan untuk tidak memberikan kuota untuk suporter Persebaya, Bonek Mania.

Tentang tidak diberikannya izin bagi Bonek karena kekhawatiran, Djanur sebut harusnya Panpel melihat perubahan positif Bonek saat ini.

"Ya itu mungkin bentuk ketakutan pihak Panpel. Seharusnya tidak takut melihat jejak Bonek kebelakang seperti ini sebetulnya tidak perlu takut lagi," ujar Djanur.

Apalagi, selain kedekatan dua suporter selama ini, Djanur menilai bahwa jarak Surabaya ke Jogja juga tidak terlalu jauh, sehingga sangat mungkin Bonek yang datang tidak sedikit.

• Pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro Fokus Mempersiapkan Timnya Ketimbang Pikirkan Prestasi PSS Sleman

• David da Silva Kembali ke Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman Pilih Fokus ke Amido Balde

• Marko Simic Minta Para Pemain Persija Jangan Salahkan Novri Setiawan atas Kartu Merah Konyolnya

"Saya tau jarak Surabaya-Jogja tidak terlalu jauh, sayang sekali kalo mereka (Bonek Mania) tidak boleh, karena kalau boleh pasti banyak yang datang mensupport kami. Jadi sangat disayangkan sekali," terang Djanur, Kamis (11/7/2019).

Padahal dengan kondisi Persebaya saat ini, Djanur akui sangat membutuhkan dukungan Bonek Mania.

Saya berharap sangat Bonek datang ke Sleman, dan bisa masuk ke stadion untuk mensupport kami," harap pelatih asal Jawa Barat tersebut.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul PSS Sleman Vs Persebaya Surabaya: Djanur Sayangkan Tak Ada Kuota untuk Bonek Mania