Indonesia Open
Jelang Indonesia Open 2019, Istora Senayan Dipercantik dan Lebih Instagramable
Panitia pelaksana punya waktu kurang dari satu minggu untuk mempercantik Istora Senayan dan membuatnya semakin instagramable.
Penulis: Gisesya Ranggawari |
Dalam waktu lima hari ke depan, turnamen Indonesia Open 2019 bakal digelar yang akan berlangsung pada 16 Juli sampai 21 Juli mendatang.
Panitia pelaksana menggodok waktu kurang dari satu minggu untuk mempercantik Istora Senayan dan semakin instagramable.
Dari segi persiapan fisik, Istora bakal 'disulap' menjadi surganya pecinta bulutangkis.
Pada Indonesia Open 2019 ini, para pecinta bulutangkis akan dimanjakan dengan berbagai kesempatan berinteraksi langsung dengan para atlet lewat acara meet and greet dan berbagai hiburan lainnya.
Satu hari setelah memulai pemasangan alat berat, Kamis (11/7/2019), Panitia Pelaksana (Panpel) sudah terpantau memulai dengan pembuatan lapangan pemanasan (warming up hall).
• Hendra/Ahsan Pasang Target Semifinal di Indonesia Open dan Incar Tiket Olimpiade Tokyo 2020
• Praveen/Melati Hadapi Latihan Khusus Ala Pelatih Richard Mainaky Jelang Indonesia Open
Pada hari Minggu (13/7/2019) nanti ditargetkan pemasangan lapangan dan suasana stadion sudah 90 persen selesai, dan hari Senin (14/7/2019) tinggal dilakukan finalisasi.
"Ya kami baru mulai kemarin dari pemasangan warming up hall, targetnya finalisasi pada Senin depan ya," kata Achmad Budiharto, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2019 kepada Warta Kota, Kamis (11/7/2019).
"Persiapan secara organisasi sudah berjalan denan baik dan sekarang kami konsentrasi ke persiapan fisik kalau dari segi kepanitiaan," sambung pria yang lebih akrab disapa Budi itu.
Konsep Baru Indonesia Open
Setelah pada tahun-tahun sebelumnya mengusung konsep sport-tainment atau olahraga sekaligus hiburan, kini Indonesia Open mengusung konsep baru.
Konsep baru yang diusung Indonesia Open 2019 adalah sport-art-tainment, penambahan konsep art atau seni merupakan salah satu upaya untuk tampil beda, karena sport-taiment sudah diikuti oleh negara lain.
• Geledah Rumah Rey Utami-Pablo Benua, Polisi Temukan Puluhan STNK Diduga Hasil Penipuan Kendaraan
• Ingin Berburu Diskon? Bakal Ada Acara Indonesia Great Sale
"Ya pada tahun ini kami usung konsep yang baru. Soalnya konsep kami sebelumnya sudah diikuti sama negara lain," ucap Budi lagi.
Konsep baru yang diusung oleh Indonesia Open 2019 selain untuk menampilkan kesan berbeda daripada dengan yang lain, tapi juga diharapkan bisa menyedot antusias kaum milenial untuk hadir.
"Konsep sport-art-tainment ini juga sebagai upaya mengadopsi permintaan pasar. Karena sudah bergerak ke arah milenial, jadi nanti akan lebih menarik untuk kaum milenial, tentu juga untuk keluarga," jelasnya.
Konsep penambahan art atau seni di Indonesia Open 2019 ini sendiri rencananya nanti Istora, Senayan akan disulap lebih ke konsep olahraga, seni, dan hiburan dengan ornamen-ornamen milenial.
"Kami siapkan infrastrukturnya, penonton bisa berekspresi, dan capture dengan kamera sendiri. Akan bangunan portable baru dan tentunya akan mencirikan bulutangkis dan hanya bisa dijumpai di Indonesia Open 2019," beber Budi.
• Tiga Desa Diterjang Lahar Dingin Gunung Sinabung, Warga Terseret Hingga 10 Meter
• VIDEO: Bebas dari Penjara, Vanessa Angel Akan Kembali ke Dunia Hiburan di Minie TV
Tak hanya itu, panpel juga bakal menambah kapasitas musola Istora yang sebelumnya tidak dapat menampung jamaah di waktu-waktu shalat.
Panpel telah menyiapkan layout untuk penambahan fasilitas musola, tak hanya dari segi tempat, namun juga saluran air untuk keperluan berwudhu.
Indonesia Open 2019 ini juga termasuk dalam turnamen HSBC BWF World Tour Super 1000, dimana hanya ada tiga turnamen yang masuk kategori Super 1000, yaitu China Open dan All England.
Di Indonesia Open 2019 nanti akan memperebutkan total hadiah bergengsi senilai 1.250.000 Dolar AS atau hampir sekitar Rp 17 Miliar.