Operasi Tangkap Tangan
FAKTA Terkait OTT KPK Izin Rencana Reklamasi di Kepulauan Riau
Dari informasi yang diperoleh, salah satu dari 6 orang tersebut adalah Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun.
Tim Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 6 orang di Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (10/7/2019).
Dari informasi yang diperoleh, salah satu dari 6 orang tersebut adalah Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun.
Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, penangkapan tersebut terkait suap izin lokasi rencana reklamasi di Kepri.
• Gubernur Kepri Nurdin Basirun Terjaring OTT KPK Bersama Sejumlah Stafnya, Diduga Kasus Reklamasi
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. KPK amankan uang sebesar 6.000 dollar
Febri menjelaskan, KPK menduga akan terjadi transaksi terkait izin lokasi rencana reklamasi di Kepulauan Riau.
KPK mengamankan uang sebesar 6.000 dollar Singapura dalam operasi tersebut.
"Diduga ini bukan penerimaan pertama nanti tentu kami akan identifikasi dan dalami lebih lanjut mulai dari proses pemeriksaan ini karena sesuai dengan hukum acara, KPK diberikan waktu paling lama 24 jam ya nanti akan ditentukan status hukum perkaranya dan status pihak-pihak yang diamankan itu," katanya.
Menurut Febri, keenam orang itu masih berada di Kepulauan Riau.
Nantinya KPK akan membawa pihak yang diamankan ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Operasi Tangkap Tangan (OTT)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Kepulauan Riau
Juru Bicara KPK Febri Diansyah
suap izin lokasi rencana reklamasi di Kepri
Gubernur Kepri Nurdin Basirun
OTT KPK Kasus Jual Beli Proyek, Bupati Indramayu Nonaktif Supendi Divonis 4,5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
KPK Sita Tabungan Rp 170 Juta, Deposito 1,2 M dan Tabungan 4,8 M dari Rumah Bupati Kutai Timur |
![]() |
---|
OTT KPK 2020 Dibawah Pimpinan Komjen Firli Bahuri Berhasil Bekuk Dua Kepala Daerah |
![]() |
---|
KPK OTT Bupati Kutai Timur Ismunandar, IPW: Ini Bisa Menjawab Keraguan Kinerja Komjen Firli |
![]() |
---|
Ditangkap KPK, Profil Ismunandar Bupati Kutai Timur Pernah Bantah Tudingan Dinasti Politik |
![]() |
---|